26.|| ARION DEMAM

121K 9.3K 247
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi sider, hargai author!
.
.
.

Pliss jangan jadi sider, hargai author!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part 26| ARION DEMAM

*****

Satu bulan berlalu sejak perkara mangga muda itu kini usia kehamilan Aurora sudah memasuki usia lima bulan. Dan rencananya minggu depan setelah ulangan kenaikan kelas maka Aurora akan berhenti dan homescoling saja.

Saat ini wanita cantik itu sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dan juga satu bulan terakhir ini Arion sering mengajaknya untuk berangkat bersama.

Tok

Tok

Tok

"Rion kamu udah bangun? Ini udah hampir telat lo!" teriak Aurora dari luar kamar Arion. Walaupun hubungan mereka perlahan membaik tapi kamar mereka masih terpisah.

Tak ada sahutan dari dalam membuat Aurora bingung. Pasalnya hari ini suaminya itu ada lomba basket disekolah. Dan tidak biasanya Arion telat.

Aurora kembali mengetuk pintu namun sama saja tak ada sahutan membuatnya khawatir. Lantas ia memutar gagang pintu dan...

Ceklek

Pintu kamar terbuka, Aurora perlahan mendorong pintu itu dan melangkah masuk. Tepat didepan matanya Arion masih tertidur, tapi posisi tidurnya miring dan meringkuk seperti sedang kedinginan.

Aurora mendekat lalu menurunakan sedikit selimut Arion karna menutupi wajahnya. Saat berhasil melihat wajah suaminya, seketika kedua mata Aurora terbelalak.

"Astaga Rion kamu kenapa?" panik Aurora melihat wajah suaminya yang sudah berlumuran keringat.

Aurora menempelkan punggung tangannya pada kening Arion dan terasanya panas.

"Astaga panas banget!" ucap Aurora lalu bergegas mengambil kompresan, tak lama Aurora kembali lalu duduk disamping ranjang Arion.

"Perasaan tadi malam masih baik-baik aja, tapi kenapa bisa demam gini sih!" gumam Aurora sambil meletakkan handuk basah dikening Arion.

Merasa ada sesuatu diekningnya, mata biru milik Arion terbuka lalu menatap Aurora dengan lemah.

"L-lo kok masih disini? Kenapa nggak sekolah?" tanya Arion lemah.

ARION [END]Where stories live. Discover now