10.|| KEMBALI SEKOLAH

113K 9.4K 624
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 10| KEMBALI SEKOLAH

*****

Awal pagi senin yang cerah. Mata indah dihiasi bulu mata lentik itu bergerak karna terpaan sinar matahari yang menerobos masuk disela-sela jendela kamar Aurora. Gadis cantik itu menggeliat, merenggangkan seluruh otot-otot tubuhnya yang terasa beku. Setelah kesadarannya penuh, ia beralih duduk lalu menengok kearah jam weker, rupanya sudah menunjukkan pukul 05:44 subuh.

Dengan semangatnya, Aurora keluar kamar untuk segera menyiapkan sarapan pagi untuknya dan Arion. Tapi tunggu dulu, sepertinya ada yang aneh. Aurora kembali mengingat dimana dirinya semalam tertidur. Bukannya dia tertidur dusofa ruang tamu? Lalu siapa yang memindahkannya kesini? Apa jangan-jangan....

Satu nama yang terlintas didalan pikirannya, Arion!

Seketika kedua pipih Aurora bersemu merah. Jika memang itu benar maka dia sedikit senang karna suaminya itu masih memiliki sedikit rasa peduli padanya.

"Hufft, setidaknya ada kemajuan Rora. Kamu harus semangat buat Arion bisa nerima kamu. Ayo, sekarang kita bersiap buat sarapan!" ucapnya pada diri sendiri dengan semangat dihiasi senyuman yang manis.

Menu pagi ini masih seperti hari biasanya, nasi goreng seadfood, kesukaan suaminya.

Sepanjang kegiatan memasak, senyumnya tak pernah luntur dari bibir Aurora. Bayang-bayang sarapan bersama dengan Arion yang dipenuhi canda tawa dan berangkat kesekolah bersama adalah halusinasi Aurora saat ini.

"SELESAI!!" soraknya bahagia saat selesai menyajikan menu sarapan pagi ini diatas meja makan.

Mata indahnya melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06:20. Dia meninggalkan meja makan dan bergegas untuk bersiap.

Yah, hari ini setelah acara pernikahan mereka, hari ini Arion dan Aurora sudah kembali bersekolah. Sungguh, Aurora sudah sangat merindukan teman-teman dan tentu pelajarannya.

Setelah bersiap, Aurora kini sedang bergelut dengan pikirannya. Berfikir bagai mana cara membangunkan Arion agar tidak marah padanya. Ia mematap was-was pintu dihadapannya.

"Aduh aku takut bangunin Rion, gimana kalau dia marah lagi? gimana kalau dia bentak aku lagi. Ck, ayo berfikir Aurora" monolognya pada diri sendiri. Aurora mengangkat tangannya, memberanikan diri mengetuk pintu itu.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang