[ DHS•07 ] SHE'S A X

51K 6.1K 384
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

••••

"Akhirnya setelah tragedi yang terjadi kita diizinkan juga keluar dari asrama," kata Fathur pada Atharel dan Ezra. Mereka kini ada di festival taman kota. Tidak hanya mereka, anak-anak DHS juga banyak yang berdatangan ke fastival tersebut. Sekalian jalan-jalan daripada suntuk di asrama.

Jika ada acara besar di kota, maka pihak sekolah akan mengizinkan murid-murid mereka untuk keluar asrama. Pihak sekolah tahu para murid juga butuh refreshing agar tidak mumet dan merasa terkurung selama di asrama. Namun ada juga yang memilih tetap tinggal di asrama. Karena bagi mereka bepergian ke tempat-tempat yang banyak orang itu sangatlah melelahkan. Dan orang-orang seperti itu adalah seorang introvert yang lebih ingin menghabiskan waktu mereka sendiri dalam ketenangan.

Atharel melihat sekitar. Dia sudah berjanji pada Damar—sahabatnya untuk bertemu di festival.

"Ayo kita jalan-jalan dan menikmati festival ini," ujar Ezra diangguki oleh Atharel dan Fathur. Mereka berkeliling melihat-lihat stand yang menjajakan barang yang mereka jual. Tidak hanya itu, aroma lezat makanan dan minuman juga membuat perut tiba-tiba terasa lapar.

Atharel melihat ponselnya hendak menghubungi Damar, namun tiba-tiba tepukan dipundaknya membuat Atharel kaget dan langsung berbalik badan. Dia menghela napas lega ketika melihat Damar tersenyum padanya.

"Sorry, lo kaget, ya?"

"Menurut lo?" Atharel menyimpan kembali ponselnya di saku celana. "Gue pikir lo nggak jadi datang."

"Datanglah, udah kangen banget gue sama lo." Damar meninju pelan dada Atharel.

"Woy, Dam!" seru Fathur dan Ezra mendekat. Mereka baru saja membeli cemilan untuk di makan seraya berkeliling. "Nggak nyangka bakalan ketemu di sini."

"Udah janjian gue sama Atha," kata Damar beradu kepalan tangan dengan Fathur—sepupunya. Kedua mata Damar kini tertuju pada Ezra yang tersenyum ramah padanya. "Gue Damar, sepupu Fathur dan juga sahabat Atha," ujar Damar mengulurkan tangan, memperkenalkan diri lebih dulu.

"Gue Ezra." Cowok itu membalas uluran tangan Damar ramah.

"Btw, yuk lah kita jalan-jalan. Makin banyak orang makin seru," ujar Fathur. Mereka pun kembali berjalan berkeliling festival. Bahkan mencoba beberapa permainan yang menarik dan juga memacu adrenalin.

Kini tinggal Atharel dan Damar yang duduk di kursi besi dekat stand penjual permen kapas. Mereka kelelahan dan butuh istirahat sebentar. Sedangkan Fathur dan Ezra memilih untuk masuk rumah hantu. Keduanya seperti mempunyai tenaga yang berlebih. Dari tadi jalan-jalan belum juga kecapekan.

"Jadi, bagaimana kasus di DHS? Apa udah selesai?" tanya Damar. Dia sudah mendengar berita soal kasus mengerikan di DHS.

"Udah. Pelakunya juga udah ketangkep dan di penjara sekarang," kata Atharel seraya meminum minuman kaleng di tangannya.

"Baguslah," kata Damar menyandarkan punggungnya pada kursi. "Dengan kejadian ini, gue makin khawatir sama lo, Tha."

Atharel menoleh kemudian menyenggol lengan Damar seraya terkekeh geli mendengarnya.

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now