[ DHS•31 ] TOPENG YANG AKHIRNYA TERBUKA

28.6K 4.8K 1.4K
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

TRAILER STORY DIAMOND HIGH SCHOOL

••••

Elizabeth sedari tadi terus berjalan mondar-mandir di dalam kamar asramanya. Tubuhnya gemetar hebat dengan peluh mengucur di keningnya. Sedari tadi juga jantung Elizabeth berdebar kencang.

Kini Elizabeth duduk di pinggir kasur. Ingatannya kembali tertarik pada saat dia menyelundupkan pisau ke kamar Antariksa yang kini sudah berakhir di penjara.

"Sial, kenapa gue jadi ketakutan gini sih?"

Suara ketukan di pintu kamarnya membuat Elizabeth terlonjak kaget. Namun, Elizabeth tetap diam dengan pandangan lurus pada pintu kamarnya. Ketukan itu juga semakin keras. Perlahan, Elizabeth berdiri dan mendekat.

"S-siapa?" tanya Elizabeth dengan degup jantung semakin berdebar lebih kencang.

"Ini gue, Crystal."

Sejenak Elizabeth memejamkan mata dan mengembuskan napas lega. Ternyata cuma Crystal. Lantas dia membuka pintu dan benar, terlihatlah wajah dingin Crystal yang berdiri di depan kamarnya dengan tangan bersedekap angkuh seperti biasa.

"Ada apa? Nggak biasanya lo nyamperin gue ke kamar," kata Elizabeth berusaha tenang dan bersikap judes seperti biasa pada Crystal.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo." Tanpa permisi Crystal masuk ke kamar Elizabeth begitu saja.

"Lo nggak punya sopan santun? Masuk ke kamar orang tanpa izin!" protes Elizabeth menatap tidak suka pada Crystal.

"Oh ya? Terus lo apa? Lo juga sama, El. Bahkan lo lebih parah. Lo masuk tanpa izin ke kamar Antariksa dan menyelundupkan pisau bekas kematian Gladis biar Antariksa di sangka sebagai pelaku, right?"

Kedua mata Elizabeth membulat sempurna. Dia pun langsung menutup pintu kamarnya rapat dan mendekati Crystal yang tersenyum miring melihat Elizabeth mulai was-was karena mengetahui rahasia cewek itu.

"Lo jangan asal bicara, ya. Mana buktinya kalau gue ngelakuin itu?" Tatapan mata Elizabeth menajam.

"Bukti? Gue punya." Crystal memperlihatkan layar ponselnya dan memutar video yang dia ambil saat Elizabeth diam-diam masuk ke kamar Antariksa dengan pisau yang masih tersisa darah.

Elizabeth terdiam. Tidak bisa berkutik ketika melihat dengan jelas wajahnya terekam di video itu.

"Lo ternyata lebih bengis dan jahat, nggak seperti dugaan gue," desis Crystal. "Lo melakukan pembunuhan pada adik gue lalu menjebak Antariksa? Bener-bener iblis lo!"

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now