[ DHS•34 ] FAKTA YANG LAIN

33K 5.1K 1K
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

ABSEN DONG KALIAN TAU CERITA INI DARI MANA?

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

TRAILER STORY DIAMOND HIGH SCHOOL

••••

"Gue bener-bener nggak nyangka sama lo, Tha." Tatapan Fathur masih nanar pada Atharel.

"Lo pernah bilang, kan, Thur. Selama di DHS, jangan pernah percaya sama siapapun. Itu adalah perkataan lo ke gue yang berlaku juga buat lo. Seharusnya lo lebih paham lah soal itu. Jangan. Pernah. Percaya. Sama. Siapapun. Termasuk gue."

"Hanya karena nyokap lo selalu beda-bedain lo sama Senior Utara, lo tega membunuh Abang lo sendiri?"

"Hanya?" Atharel mengangkat sebelah alisnya. "Hanya perbedaan kasih sayang? Enggak, Thur. Nggak cuma itu. Tapi lebih dari itu. Lo nggak akan pernah tahu rasanya jadi gue kalau lo nggak pernah ngerasain apa yang gue rasain selama ini."

Fathur terdiam. Tidak bisa lagi membalas. Di sini dia seperti orang yang sok tahu dengan kehidupan orang lain. Dan faktanya memang benar, dia tidak pernah tahu apapun.

Atharel membuka notebook Utara yang tadi dia ambil paksa dari Fathur. Atharel terdiam dengan kening berkerut. Dia membolak-balik halaman notebook itu yang tidak ada satu patah katapun. Dan di tengah-tengah notebook itu terdapat bekas sobekan.

"Thur, gue bakal lepasin lo setelah lo jelasin ini." Atharel menunjukkan bekas sobekan itu pada Fathur. "Lo yang ngelakuin?"

Fathur terdiam sesaat kemudian berkata, "Setelah gue tahu semuanya, lo pikir dengan bodohnya gue bakal kasih notebook itu ke lo tanpa persiapan apapun?"

Atharel menggeram marah. "Mana kertasnya?"

"Nggak akan pernah gue kasih ke lo."

"FATHUR!!"

Fathur langsung berbalik dan berlari menjauh dari Atharel.

"BANGSAT!! FATHUR!!" Atharel mengejar. Sepertinya dia harus memberi pelajaran pada cowok itu supaya tidak main-main padanya.

Fathur terus berlari di lorong sekolah. Sesekali menoleh ke belakang dan ternyata Atharel mengejarnya. Fathur berhenti ketika di depannya jalan buntu. Dia berbalik dan menaiki tangga.

"FATHUR!! JANGAN HARAP LO BISA KABUR DARI GUE!!"

Teriakan Atharel menggema di lorong. Fathur terus berlari. Kepalanya menoleh ke sekitar, mencari tempat untuk sembunyi. Dia membuka pintu lab biologi dan masuk kesana. Ketika malam hari ternyata tempat itu sangat menyeramkan. Terlebih pada patung tengkorak di sudut ruangan seperti menatap horor padanya.

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang