Bab 7: Keandra

965 65 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatu
Komen ya Readers kaly ✌️

Di kolam Kendra bermain air sedangkan Kamala hanya memasukkan kakinya kedalam kolam renang sebatas dengkulnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kolam Kendra bermain air sedangkan Kamala hanya memasukkan kakinya kedalam kolam renang sebatas dengkulnya. Keandra menatap Kamala yang melamun." Kak.." panggil Keandra.

Kamala melirik Keandra.

"Kean mau nanya boleh?" Kamala mengangguk.

"Kakak kenapa jadi males bicara? Kenapa kalau di tanya atau kakak nanya di tulis di kertas?"

Alasan apa yang ingin diberikan kepada anak kecil bijak ini. Bagaikan negatif ketemu negatif sama dengan positif , Kamala si bijak dan cerdas ketemu Keandra yang bijak dan cerdas  sama dengan berlogika.

"Gapapa."

Keandra melemparkan senyuman manis kepada Kamala."kak berenang yok jangan di pinggir kolam aja." Ajaknya.

"Enggak." Tolaknya.

"Ayolah kak," pintanya sambil menarik tangan kanan cewek itu. Mau tidak mau ia menerima ajakan Keandra. Ia masuk kedalam kolam renang bersama Kendra, Keandra memercikan air kolam ke arah Kamala, Kamala kaget tidak mau kalah ia juga melakukan hal sama seperti Keandra lakukan tadi kepadanya.

Anak laki-laki kecil itu tertawa dalam mainnya sedangkan cewek remaja bersamanya hanya menampakkan senyum saja, tak lebih dari itu sudah membuat Keandra senang.

Ternyata dari dalam rumah ada Batara, Nada beserta Abiyasa berdiri di depan jendela kaca dekat kolam renang. Betapa bahagianya ia melihat Putrinya bersenang-senang dengan anak kecil itu. Setelah kepergian istrinya Kamala tampak muram dan suka merenung, dirinya selalu pergi ke panti asuhan waktu itu namun setelah merayakan ulangtahun Keandra putrinya tidak pernah ke sana bahkan tidak pernah keluar rumah kecuali untuk pergi sekolah.

Putrinya selalu menghabiskan waktunya dirumah. Tak peduli dengan keadaan diluar, mau ada badai beserta hujan yang sangat deras atau bahkan ada kecelakaan di jalan lalu lintas putrinya tetap tidak peduli. Jika tidak bermain dengan Keandra, putrinya selalu bermain dengan apa yang telah ia siapkan untuk putrinya.

Terkadang putrinya ke taman belakang rumah untuk bermain basket atau bermain gitar ataupun melukis. kehidupan Sehari-hari putri tunggalnya tentu ia tahu apa saja, ia selalu memantau putrinya walau tidak 24 jam.
Kamala mandiri, itu yang Batara tahu.

"Kamala baru ini aku liat senyum karna anak kecil itu." Ujar Abiyasa.

"Kamala memang bahagia jika bermain bersama Keandra."
Kata Batara.

"Keandra? Nama anak kecil itu,Mas?" Tanya Nada.

Batara angguki pertanyaan istrinya."Benar. Keandra adalah namanya,anak itu di rawat di panti asuhan milik Mas sejak masih bayi. Dari ia bayi sampai umur 8 tahun Keandra selalu main dengan Kamala makanya Kamala dekat sekali dengan anak itu." Jelas Batara, Abiyasa dan Nada mengangguk paham.

7 SAUDARA TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang