Bab 13: Abiyasa and his friends (creatures)

748 55 0
                                    

Assalamu'alaikum..

Ia sudah selesai berpakaian dan siap untuk pergi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia sudah selesai berpakaian dan siap untuk pergi. "Bu?" Panggilnya daritadi tetapi ibunya sama sekali tak terlihat dari sore tadi.

"Bu!" Teriaknya.

Ia pergi berjalan ke dapur siapa tahu ibunya ada di dapur. "Bu,"

Tidak ada siapa-siapa disana.Ia berjalan ke ruang tamu.

"Ibu,"

Namun sama saja tidak ada.

Ia menaruh kedua tangannya di pinggang. Merasa heran karena ibunya tak ada di rumah. Jika pergi, biasanya ibunya akan memberi tahunya terlebih dahulu.

"Dor!"

Ia menolehkan kepalanya kebelakang.

"Al?" Sahut Arzan kaget.

Alkantara tersenyum tengik.

"Udah rapi aja nih... , Mau kemana Bang?"

"Mau ke taman Deket rumah. Ibu kemana ya dek? Abang cari kok gak ada,"

"Oo ibu ya.., ibu udah pergi honeymoon tadi sore sama ayah, Abang gak di kasih tau?"

"Nggak,"

"Lha tumben." Jawab Alkantara. Pemuda itu berjalan ke sofa sembari memakin ciki yang berada di genggamannya.

Arzan diam sejenak.

Pergi honeymoon? Sore tadi? Ia tak di beri tahu?

Sungguh, Arzan dalam hati bertanya-tanya terus mengenai hal itu.

"Kalau gitu Abang pergi dulu," pamitnya.

"Iya.." sahut Alkantara santai.

Alkantara melihat punggung Abangnya hilang di balik pintu. Tak biasanya Abangnya keluar malam seperti ini, apalagi ini sedang gerimis.

...

Suasana kini serius, tidak seperti biasanya ketika saling berjumpa. Biasanya akan ada kehangatan, sekarang malah ada ketegangan di antara sepasang kekasih ini. Mata pria muda itu tak teralihkan, ia terus menatap secara lekat kekasihnya yang menundukkan wajahnya karena risih lihatin seperti itu olehnya.

"Aku takut kalau kamu diem natapin aku tajam kayak gini, serem, kayak orang asing," eluhnya masih menundukkan wajahnya.

"Ada apa kamu suruh aku ke taman?"

"Emang nggak boleh ya, sayang?"

"Aku banyak kerjaan Yara, bukannya gak boleh."

"Tapi aku kangen kamu.."

"Mau peluk?" Tanyanya.

Cewek itu mengangguk. Arzan merentangkan kedua tangannya, dan dengan segera cewek itu masuk kedalam pelukan hangat itu.

7 SAUDARA TIRI Where stories live. Discover now