[2]

4.4K 467 12
                                    

devano atau dapat kita panggil selano mulai sekarang, anak itu tak henti-hentinya menangis sejak sadar bahwasanya ia telah berpindah tubuh namun anak itu tak ada niatan untuk memberitahukan pada yang lainnya karena ia telah bertemu dengan selano a...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

devano atau dapat kita panggil selano mulai sekarang, anak itu tak henti-hentinya menangis sejak sadar bahwasanya ia telah berpindah tubuh namun anak itu tak ada niatan untuk memberitahukan pada yang lainnya karena ia telah bertemu dengan selano asli di dalam mimpinya semalam.

Tak banyak yang di katakan oleh sang pemilik asli, dari yang devano ingat ia hanya tak di perbolehkan untuk mengungkapkan bahwasanya ia hanyalah jiwa yang tersasar ia tak boleh mengungkapkannya atau ia akan mati, itulah yang pemilik asli katakan.

Malam tadi ia demam tinggi, selano [ kita panggil aja selano mulai sekarang ] hampir kejang karena panas tubuhnya terlalu tinggi, ingin di larikan ke rumah sakit lagi nak itu malah tambah menangis yang lainnya kelimpungan Orion sudah memberikan obat dan penurun panas tapi panas anak itu tak turun dan berakhir mereka melakukan metode skin to skin yang di lakukan oleh William karena yang lainnya takut memeluk anak itu, takut terlalu erat mereka tak cukup yakin menggunakan metode skin to skin yang di sarankan oleh Liam, dan benar saja metode ini lebih ampuh untuk anak bayi.

Tapi demam selano menurun setelah satu jam lebih di peluk william ya setidaknya usaha mereka tak sia-sia.

Dan pagi ini selano duduk anteng di sebelah Felix dengan plester demam di dahi anak itu.

selano memakan makanannya dengan perlahan sesekali mengintip orang-orang yang menatapnya, seingat selano kak William bilang mereka tinggal bersama dengan jumlah enam orang dan kenapa sekarang ada lebih dari sepuluh orang di meja makan.

selano duduk di antara William dan Felix bersebrangan dengan Liam yang menatapnya sembari tersenyum.

William juga mengatakan padanya harus memanggil mereka semua dengan sebutan kakak atau Gege senyaman yang ia inginkan dan salah satu anggota ada yang lebih muda darinya tapi anak itu sedang di luar kota nanti akan di kenalkan padanya jika sudah pulang.

selano menggenggam ujung Hoodie milik William, William menggunakan seragam sekolah yang di balut dengan Hoodie hitam sangat cocok dengan perawakan tegas pemuda itu, selano baru ingat kalau tak ada keluarga dari tubuh yang ia tempati saat ini yang menjenguk atau menghubungi dirinya, apa ia ini anak pungut ya.

"ekhem" suara itu membuat selano tersentak dan menatap takut pria di sebelah kak liam.

semua orang yang ada di meja makan adalah anggota dari geng yang di kuasai oleh William selano tak tau saja William yang baik itu adalah ketua geng besar sama seperti yang lainnya hanya berbeda wilayah saja.

Selano menggenggam tangan William mengantarkan pemuda itu ke depan di ikuti dengan yang lainnya.

Selano terlihat menggemaskan dengan Hoodie hijau lembut yang terlihat sedikit kebesaran di tubuhnya karena sejatinya itu milik liam.

"adik kecil" seseorang bertubuh besar mengkode selano untuk mendekat, mau tak mau anak itu mendekat dan melepaskan genggaman tangannya dari William.

Sebenarnya mereka semua datang sejak pagi-pagi sekali karena di perintahkan oleh William, ketua mereka mengatakan jika mereka di tugaskan untuk melindungi seseorang mulai sekarang dan mereka di suruh datang untuk mengingat wajah selano mereka semua sudah tau jika anak menggemaskan itu mengalami insiden yang tak di inginkan, hanya para anggota inti yang di panggil sisanya akan di kirimi foto saja.

 BABY ANO Where stories live. Discover now