[13]

1.9K 311 25
                                    

baru juga dua hari yang lalu pemuda di hadapannya ini bertengkar dengan Nicho dan sekarang selano duduk anteng di antara teman-teman Kedrick

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

baru juga dua hari yang lalu pemuda di hadapannya ini bertengkar dengan Nicho dan sekarang selano duduk anteng di antara teman-teman Kedrick.

tubuh kecilnya duduk di antara dua orang bertubuh besar dan di hadapannya ada pemuda yang bertubuh besar juga, kalo tidak salah sih namanya Kedrick selano bukanlah orang yang pelupa namun ia akui ia cukup sulit menghafal nama orang.

Mulutnya tak henti-hentinya mengunyah sedari tadi, hal itu juga yang menjadi pemancing Kedrick agar kakaknya ini mau ikut dengannya, ia iming-imingi makanan ringan dan surprisingly kakaknya benar-benar ikut, padahal itu hanya salah satu ide konyol dari anggota gengnya.

"kakak kenapa tak pulang ke mansion?" ucap Kedrick dengan hati-hati sembari terus memegang bungkus Snack yang selano makan, selano sekarang menerapkan ajaran mahen katanya sih memperlakukan orang seperti apa yang ia lakukan sekarang ini sangat benar.

Selano tak menjawab pertanyaan Kedrick, ia tetap mengunyah lagipula siapa yang di panggil kakak coba mana lagi sembari melihatnya, anak aneh.

"Kak jawab aku ketika berbicara!" oke Kedrick di ambang kesabarannya saat ini, selano celingak-celinguk lalu menunjuk dirinya dengan tatapan bingung masih dengan pipi bulat terisi penuh cemilan, Kedrick mengangguk sembari bingung menatap kakaknya itu, lagipula siapa lagi yang ia panggil kakak jika bukan selano di sini, gengnya memang memiliki beberapa orang yang lebih tua namun sekarang ini mereka di sibukkan dengan pekerjaan lain hanya beberapa anggota gengnya saja yang ada dan itupun yang sangat dekat yang sudah beberapa kali melihat wajah selano.

" Puwlang kemna uhuk-" makan tidak sambil berbicara saja anak itu suka tersedak apalagi makan sembari berbicara, semuanya panik melihat selano tersedak Kedrick yang paling panik anak itu langsung membuka botol air yang ada di meja dan menyodorkannya pada selano.

"telan dulu kak baru berbicara" selano mengangguk saja dengan muka merahnya karena tersedak.

Selano menatap sedih semua cemilan yang di singkirkan ke samping sofa tempat ia duduk, semuanya menyingkirkan Snack itu karena takut kakak ketua mereka itu tersedak lagi terlebih lagi selano yang tak henti-hentinya makan bahkan setelah tersedak anak itu mencoba mengambil lagi cookies di toples, pantas saja pipi itu menjadi bulat.

"pulang kemana?" selano bertanya sembari mencebik kesal, pundung tidak dapat makan makanan manis lagi sesukanya, jika begini mending ia pulang saja.

"pulang ke mansion tentunya, kakak sudah tak pulang dalam lima bulan ini, kakak tentu tak ingin di marahi kan?" Selano sudah berpindah duduk sekarang di pangkuan Kedrick kedua pria bertubuh besar tadi pindah duduk jadi posisinya sekarang selano menghadap Kedrick dan membelakangi yang lainnya yang sedang sok sibuk di setiap sudut ruangan padahal memperhatikan gerak-gerik selano, selano anteng-anteng saja di pangkuan Kedrick ia tak menganggap hal itu aneh karena ia sering di pangku di rumah.

"mansion siapa? kamu ini siapa?" Kedrick langsung memegang kedua bahu selano dan menatap mata bulat jernih kakaknya itu melihat apakah kakaknya ini sedang pura-pura atau apa, yang lainnya kaget mendengar perkataan selano dan hanya bisa meringis melihat ekspresi Kedrick yang sangat suram.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 02 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

 BABY ANO Where stories live. Discover now