𝐌𝐀𝐖𝐀𝐑 𝐄𝐒𝐇𝐀𝐀𝐋

11

Happy readinggg

Mawar yang hanya duduk diam dihadapannya dipandang lama,wajah wanita itu sedikit pucat

"Duit awak,n-nanti saya ganti"
Ujarnya memecah kesunyian,perasan akan pandangan lelaki itu terhadapnya dia cuba turut menatap Mawar namun gagal

Jebat tersenyum mengejek memandang Mawar disebelahnya

"Kau ingat hanya kerja dekat booth ni dapat ganti ke duit aku?"
Kepalanya kembali memandang ke hadapan

Ucapan Jebat seperti tamparan di wajahnya,cukup angkuh ucapan lelaki ini

"Saya usahakan" ujarnya

Giliran Mawar memandang ke arah Jebat sebelum kembali menunduk memandang bermain dengan jarinya

"Kerja dengan aku"
Pergerakan Mawar terkunci sebelum kembali memandang Jebat disebelahnya

"Sekali lagi saya tegaskan yang saya tak nak dan tak akan kerja dengan awak"

Tajam pandangannya menikam mata Jebat,kepalanya mulai terasa pusing

"Habistu kau nak bayar duit aku macam mana? Jual diri pun belum tentu cukup" ucapnya selamba

Mawar tergamam mendengar kata-kata Jebat,sungguh ucapan Jebat lebih tajam dari mata pisau

Kepalanya tiba tiba terasa semakin sakit begitu juga dengan hatinya. Penglihatannya sedikit kabur sebelum tangannya naik memicit kepala

Jebat seakan perasaan dengan raut wajah Mawar yang berkerut kerut menahan sakit. Dia duduk mencangkung di hadapan Mawar,tangan Mawar ditarik dari terus memicit kepala

"Are you okay?"

Mawar mengangguk lemah,kepalanya terlalu sakit. Dia ingin bangun namun belum sempat berjalan tubuhnya sudah tumbang namun sempat disambut oleh Jebat

Badan Mawar dicempung dibawa masuk ke dalam keretanya

"Eh apa ni" pintu disebelahnya ingin dibuka namun kembali ditutup oleh Jebat.Kereta dipandu laju meninggalkan booth Mawar

Pandai pandailah booth tu jaga diri sendiri

Masing masing mereka hanya berdiam diri menunggu apa yang ingin dikatakan oleh doktor dihadapan mereka,pandangan dingin Jebat hanya terkunci memandang ke arah Mawar yang seakan akan gelisah

"Minggu lepas,isteri Encik ada datang juga"
Ujarnya tersenyum ke arah Jebat dan Mawar

Mawar sudah menunduk takut,dahi Jebat berkerut mendengar ucapan doktor dihadapannya

"Kalau boleh tahu isteri saya ada urusan apa ya?"
Perkataan isteri ditekankan memandang ke arah Mawar yang hanya menunduk diam sebelum dia kembali memandang ke arah doktor tadi