☘ Rena Oktaviani ☘

39.9K 1.9K 35
                                    


      Di ujung koridor yang sepi dekat gudang sekolah, terdengar suara teriakan bersamaan dengan suara tawa jahat yang diyakini berasal dari seorang perempuan. Disusul dengan suara permohonan ampun yang juga berasal dari manusia berjenis kelamin yang sama.

      Ketiga cewek yang saat ini tengah tertawa bersama saat melihat korban ceweknya tengah terisak penuh pilu dengan seluruh permukaan rambutnya telah dipenuhi dengan tepung dan telur busuk, membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan langsung menutup hidung.

      Masih dengan tawanya yang menyeramkan, cewek yang berada di depan diantara ketiga cewek cantik nan sexy itu, perlahan maju menghampiri korbannya. Dengan hentakan yang keras, tangannya menarik rambut korbannya, membuat cewek malang itu meringis dengan air mata yang terus mengalir.

      Rena menatap cewek malang itu dengan pandangan meremehkan. Tangan satunya terjulur untuk mencengkram dagu cewek itu yang sudah terdapat memar merah kebiruan. Kemudian mendekatkan bibir merahnya ke telinga cewek malang itu.

      "Biar gue perjelas lagi," ucap Rena penuh penekanan. "Lo, bukan siapa-siapanya Dion. Dan lo nggak berhak buat nyari perhatiannya. Kalau sekali lagi gue lihat lo ngedeketin Dion, gue dan teman-teman gue bakalan ngelakuin yang lebih parah dari ini. Ngerti lo?!" Rena menghempaskan kepala cewek itu dengan keras membuat kepala itu terhantuk ke dinding dan menyebabkan cewek malang itu pingsan seketika.

      Rena bangkit. Menatap cewek malang yang tidak sadarkan diri itu dengan seringai liciknya. Sedangkan kedua temannya yang sedari tadi berada di balik punggung Rena tertawa mengejek saat melihat ketua mereka telah melakukan aksi pembulian lagi.

      "Kita tinggalin dia di sini, dan semoga aja nggak ada yang nemuin dia," ucap Rena sinis kepada kedua temannya.

      Rena lalu melangkah menuju parkiran dimana mobilnya terpakir diikuti kedua temannya, setelah sebelumnya melempar tepung yang masih tersisa ke cewek malang itu.

      Ya. Rena Oktaviani. Cewek cantik dan seksi yang sering atau bahkan setiap hari melakukan aksi pembulian kepada murid SMK Cakrawala. Mau itu adik kelas, seangkatannya atau bahkan kakak kelas yang Rena anggap telah mengganggu kesenangannya.

      Bully. Itu sudah biasa bagi Rena. Bahkan Rena menganggap kalau itu adalah hobinya. Meskipun dia tahu kalau itu adalah suatu pelanggaran yang bisa saja mencoret namanya dari buku absen sekolah dan diberi point seratus sekaligus. Tapi hal itu tidak membuat Rena takut. Mengingat Rena adalah anak dari pemilik sekolah. Walaupun Rena ketahuan oleh guru, guru itu pun tidak akan berani untuk mengeluarkan Rena dari sekolah dan hanya memberikan hukuman yang sekiranya bisa membuat Rena kapok dan tidak akan berulah lagi.

      Hal itu membuat Bu Ana, kepala sekolah SMK Cakrawala, merasa geram karena melihat kelakuan Rena. Tapi, apalah daya. Jabatan Bu Ana sebagai kepala sekolah tidak sebanding dengan pemilik sekolah. Maka dari itu, Bu Ana tidak mau berhubungan dengan cewek bermasalah bernama Rena Oktaviani itu, yang mana akan membuatnya diturunkan dari jabatannya.

     

Ketua OSIS Vs Bullying Girl [Completed] Where stories live. Discover now