Chapter 6

749 27 0
                                    

Mulai hari ini Queen menjadi kekasih Rain dan itu adalah suatu hal yang tidak sangat mungkin tapi itulah yang terjadi, Queen tidak pernah menyangka dia akan menjadi kekasih orang yang tidak dia suka  sama sekali, tapi mendengar kata yang dibisikan oleh Ryan membuat Queen berfikir, apakah dia akan melakukan sesuai yang diinginkan Ryan, membuat Rain mencintainya dan membuanganya begitu saja.

Queen bukan orang yang kejam, tapi dia tidak tau harus melakukan apalagi, semuanya sudah terjadi bukan hal yang mudah menghindar dari Rain, berhenti kuliah dan kembali ke tempat papanya bukanlah ide bagus, dia sudah bilang sama Barbie kalau dia akan disini selama 6 bulan. Tapi menjalani hari sebagai kekasih Rain juga bukanlah hal yang menyenangkan, Queen sadar mulai hari ini dia akan memiliki banyak musuh karena dia berhubungan dengan Rain yang menjadi idola banyak wanita di kampusnya.

Sepanjangan malam Queen tidak tidur karena memikirkan apa yang akan terjadi esok hari, dan saat pagi ini terlihat wajah Queen kusam karena kurang tidur, bagaimana tidak dia baru tertidur dua jam hari sudah pagi. Queen adalah orang yang disiplin dari kecil dia selalu tepat waktu jadi dia tidak pernah bangun kesiangan.

Di pagi hari Queen memutuskan untuk lari pagi menghilang beban pikiran dari kepalanya, disini lah Queen berada di salah satu bangku yang ada di taman dengan sebotol minuman, dari kejauahn hal yang tak pernah di sangka Queen melihat seorang cowok tengah berlarian dengan seorang cewek dan dari pandangan itu, Queen dapat melihat kalau mereka bukan hanya berlari tapi yang cowok tengah menggoda yang cewek. Queen mendesah maklum karena teman Rain yang bernama Dicky memang terlihat seperti playboy keramat.

" Sendirian?" sapa seseorang dari arah belakang, membuat Rivan membalikkan badannya dan melihat Rivan

" kamu" sapa balik Queen dan kembali memutar arah kepalanya

" gue nggak tau kenapa loe pendiam gini, tapi gue mau bilang sendiri itu nggak enak"

" itu menurut kamu, saya suka dengan kesunyian"

" itu karena kamu nggak pernah merasakan bersama"

" jangan sok tau"

" ternyata loe juga banyak bicara juga" sindir Rivan yang mengundang amarah Queen

" bukannya kamu yang bilang sendiri itu nggak baik" nggak mau kalah Queen kembalikan kata-kata Rivan dan meninggalkan Rivan yang hanya bida geleng-geleng dengan sikap Queen

" loe ngapain disini?"

" istirahat, capek"

" siapa? selingkuh?"

" loe selingkuh Van, kurang cantik apa pacar loe sih?" histeris Dicky saat mendengar pertanyaan rain. Seperti badai mereka akan lari pagi di hari minggu dan sekarang mereka ngumpul di tempat Rivan berhenti

" apaan sih. eh Rain loe nggak ngenal kekasih loe sendiri?"

" kekasih?"

" jangan sok lupa deh loe, itu orang yang loe ajak jadian kemarin"

" gue hanya becanda, gue nggak suka komitmen"

" loe bencanda, ya ampun Rain, semua orang tau kalian udah pacaran tapi apa yang loe katakan? becanda, loe pikir perasaan cewek hanya bahan becandaan?"

" sejak kapan loe benar gini?"

" sejak loe milih cewek sebagai pasangan hidup loe, jujur gue takut kalau loe itu belok dan jadiin salah satu dari kita sasaran loe"

" gila, loe itu teman atau nggak sih, bisa-bisa loe nganggab gue homo"

" yeah loe nggak pernah suka cewek,jadi gue mikir gitu, tapi Rain gue masih bingung tentang siapa Barbie?"

Cold CoupleTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon