Chapter 19

321 19 0
                                    

Di ruangan tengah yang ada di rumah queen orang tua queen keke dan juga rain duduk dengan pikiran yang tak tenang

" sekarang kamu jelaskan apa yang saya dengar dan saya lihat!"

" saya jatuh cinta kepada queen"

" nak tama, bagaimana bisa kamu jatuh cinta disaat kamu baru melihat nya?"

" ini bukan pertama kali tante"

" ia tante tau, meskipun ini bukan yang pertama tapi bagaimana bisa,?"

" om tante sebenar saya dan queen pernah menjalin hubungan, dan itu terjadi satu tahun yang lalu, dan pertemuan pertama kami bukan sebagai klien akan tetapi sebagai mahasiswa satu kampus, dan karena suatu kejadian membuat kita menjalin sebuah hubungan tanpa ada rasa, seiring berjalan waktu saya tidak bisa kehilangan queen, tapi suatu hari dia mengatakan kalau dia menjalin hubungan dengan saya atas dasar dendam yang saya nggak tau dendam apa?"

" saya nggak paham dengan cerita kamu, mahasiswa?,dendam?. Asal kamu tau dia itu setahun yang lalu sudah menyelesaikan s2 nya , dan dendam?"

" hm, dari cerita yang saya dapat dia berpura-pura menjadi mahasiswa untuk membalaskan dendam nya, tapi om tante meskipun itu benar atau tidak saya nggak peduli karena saya masih menginginkan queen, dan karena itulah saya mau menjaga keke dengan kasih sayang karena mereka datang dan pergi di hari yang sama"

" apakah keke itu anaknya queen?"

" nggak tante, sebenar nya keke itu anak....

Flashback

Di hari keberangkatan queen, barbie dan rain pulang bersama, saat melewati taman barbie melihat seorang ibu meninggalkan anaknya di taman di dekat sebuah bangku, barbie yang korban sinetron berniat mengerjakan ibu sang anak.

" barbie yang turun dari mobil rain langsung menghampiri anak kecil itu dan membawanya masuk ke dalam taxi, barbie tau kalau sekarang ibu sang anak mengikuti selain itu rain yang disuruh juga mengikuti nya,juga mengendarai kan mobilnya dibelakang taxi yang dinaiki barbie.

" ada apa, ini sebenarnya kamu mau bawa anak kecil itu?" tanya rain saat barbie menelponya

" kak aku akan turun di rumah sakit depan kakak nggak usah turun akan tetapi ikuti taxi yang aku naiki dan bawa anak yang ada di taxi ya kak"

" untuk ap.." belum selesai rain bertanya barbie sudah memutuskan panggilan nya, melihat barbie turun dengan sebuah beduangan anak dalam pangkuan nya membuat rain bingung kalau barbie menyuruhnya mengambil baby di taxi terus apa yabg digendong nya, selain itu rain juga melihat seorang yang dilihat si taman mengikuti barbie, sekarang rain paham apa maksud dengan memberi pelajaran sebelumnya, rain melajukan mobilnya mengikuti taxi yang dinaiki barbie sebelum nya.

Barbie yang tau rencana berhasil karena dia melihat orang yang mengikuti  dengan cepat barbie meletekan bedongan anak yang dibawanya, dan pergi begitu saja seolah dia menitipkan bayi itu di rumah sakit.

" barbie apasih yang kamu pikirkan?"

" nggak tau juga kak,"

" terus siapa yang akan jagain ni anak?"

" kakak"

" jangan becanda?"

" siapa juga yang becanda?, udah kakak anggab aja ni baby pacar kakak, kan kakak sampai sekarang masih sendiri"

" barbie, kamu jangan becanda, kakak nggak biasa jagain bayi"

" harus si biasain, nanti aku akan kirim baby sister untuk jagain dia"

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang