Chapter 4

7.1K 502 1
                                    

ⓜⓐⓕⓘⓐ











***

'Untuk : Appa dan Oppa

maaf kalau aku mengecewakan kalian, tapi kalian juga sudah mengecewakanku, Maaf karena aku pergi tidak pamit, tapi kalian tenang saja, aku bawa bekal yang cukup. Aku juga pasti akan pulang tapi aku belum tau kapan pastinya, baik Hidup ataupun Mati, aku pasti akan pulang

Aku sayang kalian❤

Park Hayeon'

***

"Hayeon"

Tuan Park yang awalnya berniat membangunkan Hayeon, malah tidak menemukan putri bungsunya di kamar dan hanya menemukan secarik kertas di meja nakas putrinya.

"Chan!! Chanyeol"

Tuan Park berteriak memanggil putra sulungnya, pasalnya mereka berdua sama-sama baru pulang dan berpapasan di pintu gerbang tadi,

Itu artinya semalaman Hayeon sendirian di rumah.

"Kenapa Appa?" Tanya Chanyeol heran

Setelah masuk ke kamar adiknya, Chanyeol tidak menemukan Hayeon di kamar, tapi ia malah melihat ayahnya terduduk lesu di samping kasur sang adik.

"Hayeon pergi dari rumah"

"APA?!"

Chanyeol berteriak spontan karena kaget, padahal kemarin ia masih bertemu Hayeon dan merasa tidak ada yang salah pada adiknya, danan lagi Chanyeol tidak tau alasan Hayeon kabur, tidak mungkinkan Hayeon kabur karena pertarungan di Mall kemarin? Lagipula pertarungan itu tidak bisa menjadi alasan Hayeon kabur dari rumah.

Lagipula motif penyerangan di Mall kemarin adalah perampokan, dan para perampok itu hanyalah perampok biasa, bukan dari kalangan Mafia kelas atas seperti mereka, para perampok itu juga tidak berbahaya untuk keluarga mereka.

Kalau saja Chanyeol tau ayahnya tidak pulang semalam, pasti Chanyeol akan memilih membatalkan rencana pesta pelepasan bersama teman-temannya, dan lebih memilih menemani adiknya di rumah.

"Appa surat ini kan... "

Perhatian Chanyeol teralihkan pada secarik surat lagi di meja kamar adiknya, Chanyeol mengambil surat itu dan menyerahkannya pada sang ayah,

Park Kyung Min sepertinya tau alasan kenapa Hayeon pergi dari rumah, dia bergegas masuk ke ruang kerjanya dan melihat komputernya.

Chanyeol mengikuti ayahnya masuk ke dalam ruang kerja pribadinya, dia sudah tidak peduli kalau ayahnya akan marah karena Chanyeol dengan lancang masuk ke ruang pribadinya, tapi ayahnya juga tidak mempermasalahkan hal itu untuk saat ini,

Karena prioritas utama mereka saat ini adalah Hayeon, bagaimana cara menemukan Hayeon dan membawa nya kembali ke rumah dengan selamat.

Hayeon memang anak yang pintar, keras kepala, kritis terhadap keadaan, dan teguh pada pendirian.

Tidak mudah untuk mengubah pola pikir Hayeon, Hayeon juga anak yang pintar dalam mengatur strategi, tidak jarang Kyung Min memakai strategi rancangan Hayeon ketika menjalankan sebuah rencana.

maka secara tidak langsung, Hayeon telah terlibat dalam kasus-kasus pembunuhan yang di lakukan ayahnya.

Park Kyung Min menemukan komputernya dalam kondisi menyala, dan file yang berisi rekaman CCTV 17 tahun yang lalu, yang selama ini dia simpan rapat-rapat, ternyata Hayeon sudah membuka dan melihat kejadian itu,

Kyung Min memang sengaja tidak mengizinkan anak-anaknya masuk ke dalam ruang kerjanya, alasannya karena dia masih menyimpan rekaman CCTV kejadian mengenaskan yang terjadi 17 tahun lalu.

Dan Chanyeol sendiri sudah berubah ekspresi saat melihat video itu di putar, Kyung Min tau bahwa putra sulungnya memiliki trauma tersendiri setiap kali mengingat kejadian mengenaskan itu.

Kejadian mengenaskan dan menakutkan yang terjadi saat Chanyeol masih berusia 4 tahun, sampai saat ini dia sudah menginjak usia 21 tahun masih meninggalkan luka tersendiri untuk Chanyeol, ketika dia melihat ibunya, wanita yang sangat dia sayangi, di seret dan di tarik paksa oleh orang-orang yang sama sekali tidak dia kenal.

Kyung Min yang menyadari perubahan Chanyeol segera menarik Chanyeol ke sofa di pojok ruangan dan berusaha menenangkan putranya.

"jangan di pikirkan, itu hanya akan membuatmu sakit, tenanglah"

Kyung Min mengelus punggung Chanyeol, dan mengatakan 'tidak apa-apa' berulang kali, agar Chanyeol tidak merasa tegang dan panik.

Setelah di rasa Chanyeol sudah mulai tenang, Kyung Min membawa Chanyeol masuk kedalam kamar dan membiarkannya beristirahat

"Ya Tuhan cobaan apalagi ini? kenapa orang-orang yang aku sayangi harus meninggalkanku? apa ini karma karena aku ini orang jahat? tapi kenapa harus keluargaku, kenapa bukan aku saja yang menderita?!"

Sisi lemah dari seorang ayah dua anak ini yang terkenal kejam, sadis, bringas, dan tanpa ampun itu memang selalu keluar dengan sendirinya saat dia sedang sendirian seperti ini.

Karena tidak semua orang yang terlihat kuat dari luar akan kuat juga dari dalam, semua orang pasti memiliki sisi lemahnya masing-masing dan kebanyakan orang memilih menyembunyikan sisi lemah mereka agar tidak terlihat orang lain. mereka selalu ingin terlihat tegar dan kuat di depan orang lain.













TBC

Vote and Comment please~

Mafia ✔Osh [COMPLETE] Where stories live. Discover now