Chapter 21

3.7K 287 2
                                    

ⓜⓐⓕⓘⓐ
















"Aku pulang"

Chanyeol masuk ke dalam rumah dan menemukan ayahnya sedang duduk sambil menatap layar ponsel.

"Yeol, sudah pulang? apa Hayeon sudah ketemu?"

Pertanyaan yang sama selalu di lontarkan oleh Kyung Min, dan Chanyeol selalu menjawabnya dengan jawaban yang sama juga, yaitu 'belum' tapi mungkin kali ini berbeda.

"Hampir Appa"

"Apa yang kau maksud dengan hampir?"

"Aku bertemu Nelsa dan Nela, teman sekolahnya Hayeon, mereka mengakui kalau mereka habis menemui Hayeon tadi, tapi sayangnya aku di tipu dan mereka berhasil melarikan diri sebelum memberitahu keberadaan Hayeon" Jelas Chanyeol

Kyung min dan Chanyeol duduk di sofa ruang keluarga, agar acara mengobrol mereka lebih terasa nyaman.

"Aku yakin Hayeon pasti ada di appartemen xxx, karena aku bertemu Nelsa dan Nela di taman yang ada di belakang appartemen itu, mereka juga sudah berkata jujur kalau mereka habis bertemu Hayeon, jadi bisa di simpulkan kalau Hayeon berada di sekitar lingkungan gedung appartemen itu"

Yahh, jangan anggap Chanyeol itu bodoh, dia itu pintar dan cerdik, Chanyeol bisa dengan mudah menyimpulkan atau memperkirakan sesuatu, dan kesimpulan serta perkiraannya itu tidak pernah meleset.

...

"Yeon gue udah nemuin orang yang terlibat dalam kasus 17 tahun lalu itu, gue udah nemu profile nya, namanya Han Goon Yoong dia kerja di perusahaan ×××, posisinya sebagai Presedir" Ucap Nela

"Coba liat" Ucap Hayeon, Hayeon mengambil laptop Nela dan melihat profile yang sedang di tampilkan di layar laptop itu.

"Iya bener, ini orangnya!" Lanjut Hayeon geram

"Gue masih bingung, sebenernya apa motif mereka ngelakuin penculikan ini? dan isi surat itu bilang kalau mereka bakal nunggu sampe anak-anaknya yang menjemput ibunya sendiri, berarti kesimpulannya, target mereka itu sebenernya lo sama Chanyeol Oppa, bisa jadi ibu lo cuman pancingan" Simpul Yoora

"Tapi kalo emang yang mereka pengen itu Hayeon sama Chanyeol Oppa, kenapa gak dari dulu aja waktu Hayeon sama Chanyeol Oppa masih kecil? kenapa malah ibunya yang di culik? bukan mereka berdua?" Heran Nelsa

"Coba dengerin rekamannya, kejadiannya di ruang keluarga kan? dan CCTV di taro di ruang tamu, kita emang gak bisa liat kejadiannya, tapi seenggaknya kita bisa dengerin percakapannya" Ucap Nela

Nela kembali memutar ulang rekamannya

"Tolong jangan sakiti dia... Ku mohon"

"Baiklah akan ku lepaskan putra mu, tapi sebagai gantinya kau harus merelakan dirimu menjadi tawanan kami"

"Putra mu? berarti yang lagi di tawan itu Chanyeol Oppa" Tebak Yoora

"Baik akan ku lakukan, tapi bebas kan anak-anakku tolong biarkan mereka tetap hidup"

"lepaskan anaknya, dan bawa wanita itu, Jangan lupa tinggalkan surat untuk si brengsek itu"

"gue yakin yang di maksud 'si brengsek itu' Appa lo Yeon" Ucap Nelsa

"Orang ini nyebut appa lo 'si brengsek' berarti dia sama Appa lo punya konflik yang belum selesai" Simpul Nela

"bisa jadi La, gimana kalo besok lusa kita mulai cari orang yang namanya Han Goon Yoong itu?" Ucap Hayeon

Setelah mendapat lebih banyak petunjuk, Hayeon jadi semakin berapi-api, Hayeon ingin segera bertemu dengan ibunya.

"Oh iya, sekali lagi gue minta maaf, gue udah ngelibatin kalian dalam masalah ini, padahal harusnya kalian gak usah ikut campur karena ini masalah pribadi gue, kita gak tau bahaya apa yang bakal kita hadapin, tapi yang bikin gue kepikiran, gue takut orang tua kalian kecewa gara-gara anaknya jadi penjahat"

"Aduh Park Hayeon, harus berapa kali sih gue bilang kalo lo itu sama sekali gak ngerepotin, dan lagi kita udah gede dan kita bisa jaga diri sendiri, lo juga tau kan kalo gue itu jago bela diri, mereka pasti kalah, dan lagi skill menembak gue gak bisa lo remehin. Kalo masalah orang tua, gue yakin mereka bakal ngerti, yang penjahat itu mereka yang nyulik ibu lo, bukan kita, kita ini orang baik karena tujuan kita nolongin orang lain" Ucap Yoora

"sekali lagi Thank's, gue sayang kalian"

Hayeon dengan senang hati menerima pelukan dari sahabat-sahabatnya, ini adalah satu dari banyak hal yang membuat Hayeon kuat untuk menjalani hidup, meskipun hidupnya berat karena selalu di bayangi bahaya dan kematian, tapi Hayeon bersyukur masih banyak orang yang ingin berada di sisinya,

Karena sahabat sejati itu adalah sahabat yang selalu ada dalam setiap kondisi, sahabat yang tidak memandang fisik maupun materi, sahabat yang menjadi suport untuk kita saat ada masalah, dan sahabat yang siap memeluk kita saat kita sedang terpuruk.


























TBC

Mafia ✔Osh [COMPLETE] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora