Chapter 5

7.4K 480 14
                                    

ⓜⓐⓕⓘⓐ










Entah bego atau lupa, hari ini Hayeon datang ke sekolah padahal dia sedang kabur dari rumah, dan yang lebih sialnya adalah Chanyeol sedang ada di depan gerbang sekolah.

[Fyi, ini hari kedua Hayeon kabur]

"Sial!! Gara-gara begadang gue jadi linglung, malah lupa kalau gue lagi kabur dan gak boleh ke sekolah" Ucap Hayeon merutuki kecerobohannya sendiri,

Saat ini Hayeon sedang bersembunyi di balik halte bus yang ada di depan sekolahnya, kalau Hayeon keluar dari halte kakaknya pasti bisa melihat dan akan berujung dengan aksi kejar-kejaran,

Bisa di pastikan Hayeon akan tertangkap kalau dia nekat keluar, karena Chanyeol membawa mobil sedangkan Hayeon tidak, untuk berangkat ke sekolah saja Hayeon harus naik taksi atau bus.

"Gue harus minta bantuan temen-temen" Gumam Hayeon pelan, saat ini yang bisa membantunya hanyalah empat curut kesayangannya





📲

"Hallo Yoora, bantuin gue!!"

'eh eh lo kenapa?'

"tolongin dong! Chan Oppa ada di depan gerbang nih, bantuin gue biar bisa masuk ke sekolah tapi gak ketauan dia"

'lahh emangnya kenapa? biasanya kan lo suka di anter jemput sama Chan Oppa?'

"aduhh nanti gue jelasin deh, sekarang bantuin gue dulu"

'Ya udah tunggu gue, Nelsa, Nela, sama Seuyong, kita kesana sekarang'

"Cepet!!"

'Ppip

📱



Yoora, Seuyong, Nelsa dan Nela terlihat keluar dan menghampiri Chanyeol yang masih setia berdiri di depan gerbang. Yoora yang sudah melihat keberadaan Hayeon di belakang halte memberi sinyal agar Hayeon jangan dulu keluar.

"Ehh Chan oppa, ngapain di sini oppa?" Tanya Seuyong basa-basi

"kalian liat Hayeon gak?" Tanya Chanyeol

Chanyeol hafal kalau keempat gadis di hadapannya ini adalah teman-teman dekat adiknya, karena Hayeon selalu terlihat bersama mereka dan mereka juga pernah beberapa kali main ke rumah.

"Dari tadi pagi Hayeon gak ada Oppa, aku kira dia gak masuk sekolah lagi soalnya gak biasanya dia dateng telat, terus dari kemaren hp nya gak bisa dihubungi" Ucap Nelsa menjawab pertanyaan Chanyeol, walau sebenarnya dia tau Hayeon sedang bersembunyi di balik Halte.

"Ya ampun Hayeon dimana yah? kalian kalo liat Hayeon langsung kasih tau Oppa yah, soalnya Hayeon kabur dari rumah" Ujar Chanyeol

Dia kira teman-teman adiknya ini sudah tau kalau Hayeon kabur dari rumah, mengingat seberapa dekatnya mereka, tapi ternyata Hayeon memang memutus kontak dengan semua orang.

"HAH!! kok bisa?!" Ucap mereka berempat spontan karena kaget

Yoora langsung menatap lekat Hayeon yang berada di belakang Halte Bus, Hayeon hanya menggelengkan kepalanya dan memberikan isyarat pada Yoora, agar dia tidak memberi tahu kakaknya kalau Hayeon sebenarnya sedang bersembunyi di belakang Halte Bus.

Chanyeol pamit pada mereka berempat, tanpa memberitahukan alasan kenapa Hayeon bisa sampai kabur dari rumah dan mereka juga tidak protes, karena mereka akan meminta penjelasan langsung dari Hayeon.

Skip

Hari ini mereka berlima bolos berjama'ah, mereka sekarang sedang berada di tempat favorit mereka kalau sedang ada masalah, yaitu atap sekolah.

"Lo kabur dari rumah?! gila ya lo, buat apa coba lo kabur?!"

Seuyong yang tidak mengerti jalan pikiran Hayeon langsung meminta penjelasan, sebenarnya apa sih yang Hayeon inginkan?!

"Kalian gak akan ngerti, selama ini Eomma sama Appa ternyata bukan cerai, tapi Eomma gue di culik Yong!! dan selama 17 tahun ini Appa sama Oppa gue gak ada yang terus terang!" Ucap Hayeon lalu terisak pelan dan membuat teman-temannya panik

"Maafin gue Yeon, gue gak tau, gue ngerti masalah lo, tapi lo gak mungkin nyari Eomma lo sendirian"

Seuyong menenangkan Hayeon yang masih terisak, dia merasa agak bersalah karena sudah berbicara dengan nada keras tanpa bertanya kebenarannya dulu pada Hayeon.

"Yeon udah dong jangan nangis, kalo lo nangis, gue jadi pengen ikut nangis juga"

Nelsa mengelus punggung Hayeon lembut, Nelsa tidak tega melihat Hayeon yang biasanya ceria, Hyper aktif, dan selalu terlihat tegar tiba-tiba jadi selemah ini.

"terus lo sekarang mau nya gimana?" Tanya Yoora untuk memastikan

"gue sekarang sewa appartemen di deket sini, gue bakal cari petunjuk tentang Eomma gue, dan gue udah pindahin rekaman CCTV 17 tahun lalu dari komputer Appa ke flashdisk gue"

Hayeon mengeluarkan sebuah flashdisk kecil berwarna merah, dengan gantungan gambar hati di ujung nya.

"Kalian main dong ke appartemen, sekalian nemenin plus bantuin gue, Nelsa Nela, kalian kan jago kalo soal alat-alat elektronik, kalian bisa bantuin gue nyelidikin video ini gak??"

Hayeon menyerahkan flashdisk nya ke Nelsa, kalau masalah otak atik komputer atau alat elektronik, Hayeon percayakan pada si jenius elektronika Nelsa dan Nela.

"Seuyong gue pengen minta tolong ke lo, tolong bawain gue pistol desert eagle, soalnya buat sekarang ini gak mungkin gue minta senjata baru ke Appa atau Oppa gue. Senjata lama gue ketinggalan di rumah, gue gak inget bawa pas kabur"

Seuyong mengangguk mendengar permintaan Hayeon, masalah senjata sih gampang Seuyong tinggal bilang pada orang kepercayaanya

Sebenarnya Hayeon dan Seuyong memang sama-sama anak dari Mafia, tapi Hayeon tidak tau siapa ayahnya Seuyong, begitu juga sebaliknya.

Sedangkan si kembar ayahnya adalah seorang ahli elektronik yang terkenal, bahkan ayahnya bekerja di kantor pemerintah, bakat dari ayahnya ini lah yang menurun pada si kembar Nelsa dan Nela.

Dan Yoora ayahnya adalah seorang dokter terkenal, sejak kecil Yoora telah di ajari berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu medis, maka dari itu cita-cita Yoora sejak kecil adalah menjadi seorang dokter terkenal seperti ayahnya.

"Yoora gue minta tolong bawain obat-obatan, soalnya gue juga lupa bawa dari rumah"

Yoora mengangguk dengan senang hati, sebenarnya tanpa Hayeon minta pun dia sudah ada niat membawakan beberapa obat-obatan untuk Hayeon, Yoora tidak mau kalau sampai sahabatnya ini sakit atau terluka.

"maaf ya gue ngerepotin kalian, dan udah bikin kalian harus terlibat dalam masalah gue" Ucap Hayeon

Ini adalah masalah pribadinya dan tidak seharusnya Hayeon melibatkan teman-temannya ke dalam masalah ini, lagipula masalah ini bukan masalah sepele yang bisa di remehkan.

"It's okey! lo temen kita Yeon gak usah sungkan buat berbagi masalah sama kita"

Seuyong memeluk sahabatnya erat untuk memberikan rasa tenang pada Hayeon. Yoora, Nelsa, Nela, dan Seuyong ikut masuk ke dalam pelukan dan memberi dukungan untuk Hayeon.

















TBC


Klik Vote dan jangan lupa komen❤

Mafia ✔Osh [COMPLETE] Where stories live. Discover now