Chapter 14

4.2K 314 1
                                    

ⓜⓐⓕⓘⓐ











Bukannya Hayeon tidak bisa memasak, tapi saat ini Hayeon benar-benar malas memasak, biasanya kalau di rumah memang Hayeon biasa memasak makanannya sendiri,

"Hun, Thank's yah udah nemenin gue belanja, makasih juga udah di bayarin"

Hayeon melemparkan senyumnya pada Sehun, mereka berada tepat didepan pintu appartemen Hayeon.

Tadi Sehun memang memaksa untuk membayar belanjaannya, Hayeon sih sudah menolak tapi Sehun memaksa jadi Hayeon terima,

'Ya udah sih ya, lumayan juga uang gue jadi utuh' Batin Hayeon

Lumayan juga, dia jadi bisa menghemat pengeluaran belanjanya, uang nya bisa di tabung untuk biaya hidup selama dalam masa kabur,

"Yeon, inget yah jangan kebanyakan makan makanan instan, kaya Junk Food atau makanan kemasan lain, gak baik buat kesehatan" Nasehat Sehun

"iya Hun" Balas Hayeon singkat

Hayeon menekan pasword appartemennya, memutar knop pintu, lalu masuk kedalam setelah sebelumnya melemparkan senyuman kearah Sehun yang masih setia berdiri di depan appartemennya.

Cklek

Hayeon menutup pintu appartemennya dan langsung di sambut teriakan heboh dari teman-temannya.

"Yeon!! soda gue mana?!"

Yoora langsung mengobrak-ngabrik kantung belanjaan yang di bawa Hayeon,

"Santai dong Yoora, bagian lo gak bakal gue curi kok"

Hayeon meletakan kantung belanjaannya di lantai, dan membiarkan teman-temannya mengobrak-ngabrik kantung malang itu.

"Ya ampun Hayeon, lo beli minuman sama makanan Instan sebanyak ini? lo tau kan makanan kaya gini tuhh gak sehat" Protes Yoora

"gue lagi males masak Yoor"

Hayeon membuka satu kaleng Soda dan duduk di sofa dekat Nela, Nela juga sedang sibuk meminum Soda miliknya, Sambil memakan kue milik Hayeon yang entah dia ambil dari mana, padahal kuenya sudah Hayeon simpan di bagian kulkas paling belakang, Tapi masih ketemu juga.

"Oh ya Yeon, tadi lo ngomong sama siapa didepan?" Tanya Seuyong penasaran,

Dia tadi mendengar sayup-sayup Hayeon mengobrol di depan pintu sebelum masuk ke dalam, tapi suara lawan bicaranya adalah suara laki-laki.

"Cowok yang gue temuin di toilet Mall, kalian tau kan? gue udah pernah cerita" Ucap Hayeon

dia memang belum bilang kalau laki-laki yang pernah dia ceritakan pada keempat temannya ini ternyata tinggal satu gedung dan satu lantai dengannya.

"Ouh iya gue inget, lo pernah cerita, Seriously?! Kok bisa kebetulan banget" Ucap Seuyong

"Yeon, lain kali lo jangan kebanyakan makan makanan instan kaya gini, bukannya gak boleh, tapi ini tuh gak baik buat kesehatan lo" Ucap Yoora masih melanjutkan petuahnya,

Sudah tau kalau tubuhnya itu gampang Drop, tapi kenapa Hayeon seolah tidak peduli dengan kesehatan tubuhnya sendiri?

"Iyah makasih udah ngingetin" Ucap Hayeon santai

Skip

"Yeon, mungkin besok gue gak akan ke sini" Ucap Nela, ini hari kedua mereka membolos di appartemen Hayeon.

"Kenapa?" Tanya Hayeon, berarti dia harus sendirian dong.

"besok ada ulangan harian, dan lusa kan libur seminggu, gue sama Nelsa di ajakin jalan-jalan sama Appa" jelas Nela

"Iya H Yeon, besok libur seminggu jadi Appa ngajakin gue buat ikut dia ke rumah sakit, sekalian pembelajaran juga, kalo kaya gini gue jadi nyesel bilang kalo besok libur panjang sampe seminggu, kan kasian lo jadi harus sendirian di appartemen" Sesal Yoora

Dia jadi tidak tega membiarkan Hayeon sendirian selama seminggu penuh di appartemen.

"iya nihh gue juga besok harus bantuin eomma gue, biasalah Klien appa mau ke rumah, dan gue di suruh jadi Babu di rumah" Ucap Seuyong sebal

Padahal ada pelayan di rumah, tapi kenapa ayahnya memaksa Seuyong ikut menghadiri rapat yang sangat tidak penting itu.

"Yah gue sendirian dong, tapi ya udah lah toh urusan kalian juga lebih penting" Ucap Hayeon pasrah

Dia tidak bisa egois dengan menahan teman-temannya agar tetap menemani Hayeon di appartemen, mereka juga punya keluarga dan kehidupan pribadi mereka sendiri.















TBC


Sorry for Typo dan kekurangan lainnya

Jangan lupa Voment Guys 😉

Mafia ✔Osh [COMPLETE] जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें