Chapter 25

3.4K 253 0
                                    

ⓜⓐⓕⓘⓐ













"Hayeon-" Panggil Sehun pelan

"Hiks... "

Hayeon terisak, Sebenarnya dia tidak ingin mempercayai apa yang di katakan Goon Yoong tadi, tapi entah kenapa hatinya mempercayai ucapan itu.

"Sialan kau!! sekarang cepat beritahu kami apalagi yg kau tahu!!" Nela meletakan senjatanya tepat di depan kepala Goon Yoong

"Sudah ku bilang aku hanya akan memberi sedikit informasi, dan aku sudah melakukannya bukan? dan kau anak manis, sepertinya kau terlalu terburu-buru yahh"

"Sialan kau Goon Yoong!!" Ucap Nela marah

Hayeon hanya bisa menunduk, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi, dan Sehun hanya bisa memperhatikan Hayeon yang menunduk, dapat Sehun dengar isakan-isakan yang lolos dari mulut Hayeon, hal itu membuat hati nya sakit dan diselimuti perasaan bersalah,

Suho yang mengerti keadaan segera mengambil tindakan sebelum semuanya semakin runyam.

"Sialan kau! dasar tidak berguna!"

Suho maju mendekati Goon Yoong, Goon Yoong yang melihat Suho mendekat ke arahnya mulai was was,

Klik














































Dor!

Wanita jalang di samping Goon Yoong langsung membulatkan matanya ketika melihat Suho menembak mati Goon Yoong tepat di kepalanya.

"Ssstt jangan bilang ke siapapun kalau kau tak mau bernasib sama seperti dia"

Suho meletakan jari telunjuknya di ujung bibir si wanita, wanita jalang itu bahkan tidak bergerak sedikitpun, nafas nya tersenggal dan air mata menggenangi ujung matanya.

"Kau boleh pergi, tapi ingat apa kataku tadi"

Suho melepas wanita jalang itu pergi setelah sebelumnya membuka ikatan yang ada pada tangan si wanita, sedangkan Yoora meletakan selembar foto yang sudah di print di atas meja di samping kasur, foto bukti interaksi narkoba Goon Yoong di area pemakaman,

Setelah itu mereka pergi sebelum ada yang curiga dengan suara tembakan yang tadi Suho lepaskan.

Skip

Setelah dari hotel tadi, Sehun, Suho, Yoora, Nelsa, Nela, Seuyong, dan Hayeon sedang berkumpul di appartemen Hayeon.

"Hun, gue butuh penjelasan" Ucap Hayeon dingin, pandangannya sendu sambil menatap kosong lantai appartemennya,

"Maaf, gue gak tau apa-apa Yeon, gue sama sekali gak tahu, tapi gue janji bakal nyelidikin ini semua sebisa gue"

"Maaf gue cuman bisa ngerepotin kalian, gue cuman bisa bikin kalian susah, gu-gue gue gak berguna" Ucap Hayeon

"Ssttt Yeon, lo itu apa-apaan sih? gue udah bilang kan kalo lo gak nyusahin, kita ikhlas ngebantuin lo, dan masalah orang tua kita gak usah lo pikirin, itu bakal jadi urusan kita" Yoora merangkul Hayeon dan mengusap punggungnya lembut

"Yeon lo jangan pernah bilang kalau lo itu gak berguna atau lo itu nyusahin, gue janji bakal nyelidikin ini semua, kalau emang bener appa gue ada hubungannya sama penculikan eomma lo, berarti ini juga jadi masalah gue" Sehun menggenggam lembut tangan Hayeon

"Suho, siapin tiket kereta ke Incheon, gue bakal nyusul appa kesana" Ucap Sehun

"Iya Hun, tapi seenggaknya kalo mau minta bantuan yang sopan dong, manggil gue pake embel-embel Hyung kek, gak ada sopan-sopannya lo"

"Udah dehh Ho, jangan permasalahin itu dulu, pokonya siapin tiketnya"

"Iya iya"

"Oppa aku ikut!" Teriak Seuyong

"Iya Hun gue juga ikut" Ucap Hayeon

"Kita ikut!" Ucap si kembar berbarengan

"Emmm gue juga sebenernya pengen ikut sihh, tapi kayanya gak bisa, pasti appa gue gak bakal ngasih izin, apalagi kalo buat hal kaya gini" Ucap Yoora sedih dan menundukan kepalanya,

"Yoora kalo lo gak bisa ikut ya jangan maksain, dan kalian berdua gimana caranya minta izin?" Tanya seuyong pada si kembar

"Lo gak usah mikirin itu, lo taukan orang tua gue sibuk nya kaya apa? appa sama eomma tuhh sekarang lagi di Jerman, soalnya cabang perusahaan appa yang disana lagi bermasalah jadi gue ditinggal berdua dehh sama si Nelsa, dirumah ada maid sihh tapi kan pas sore mereka pada pulang" Jelas Nela panjang lebar

"Iya bener" Balas Nelsa

"Harusnya kalian gak usah ikut, ini bahaya, biar gue sama Suho aja yang pergi kesana"

"Ehh kok gue?!" Ucap Suho kaget

"Ya iyalah masa gue kesana sendirian?!" Balas Sehun

"Gue jadi korban lagi!" Pasrah Suho

"Gak!! pokoknya gue ikut! kalo gue gak boleh ikut, gue bisa kok pergi ke Incheon sendiri" Hayeon menatap Sehun garang

"Iya tuh bener, kalo kita gak boleh ikut sama Oppa jangan salahin kita kalo nanti kita nekat pergi ke Incheon sendiri" Ucap Seuyong ikut mengancam

"Ehh jangan! Yaudah yaudah, Hayeon, Seuyong, Nelsa, sama Nela boleh ikut, berarti yang gak ikut cuman Yoora kan?" Ucap Sehun

"Yaudah gue mau ngurusin tiket dulu" Ucap Suho lalu beranjak dari sofa dan pergi keluar dari appartemen Hayeon.

"mending sekarang kita siap-siap, bawa barang yang penting aja, Seuyong gak usah bawa Make Up!!" Ucap Sehun

"Iya Oppa!!"





















TBC

Mafia ✔Osh [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang