Lebih Dari Sekedar Friendzone.

2

Hari ini adalah hari kedua Felly menjadi murid SMK Satu Bangsa. Betapa senangnya dia hari ini. Tentunya dia senang karena dia ingin bertemu dengan seseorang yang membuat dia begitu tertarik, yaps dia adalah Felix.

"Morning mah, pah, abang! Mah, Felly hari ini mau bawa bekal dong hehehe." sapa Felly dengan ceria.

"Eh sayang, oke, mama bikinin nasi goreng sosis kesukaan kamu ya, kamu tunggu dulu, mama siapin dulu, sebentar kok." balas mama Felly dengan suara lembut.

"Tumben lo dek mau bawa bekal, buat siapa emangnya? Gebetan lo ya? Hahaha." ledek abang Felly.

"Ishh apaan sih lo bang? Emangnya kenapa kalo gue mau bawa bekal? Ga boleh?" tanya Felly.

"Hey kalian ini pagi pagi sudah bertengkar, abang juga jangan ledekin Felly, biarin dia mau bawa bekal gapapa." lerai papa Felly.

Felly menjulurkan lidah meledek abangnya, sedangkan abangnya hanya mendengus. Adek gue udah gede juga kaya anak kecil banget yaampun batin Riki.

"Nih, mama udah siapin bekalnya. Jangan lupa diabisin ya sayang." ucap mama Felly yang tiba tiba datang.

"Siap bos! Yuk bang kita berangkat, nanti kesiangan." ucap Felly.

Felly dan Riki pun menaiki mobil dan langsung berangkat ke sekolah Felly.

***

Sesampainya di sekolah, Felly tidak langsung menuju kelasnya, tetapi dia menuju kelas seseorang, ya dia adalah Felix.

Sebelum masuk Felly berdehem terlebih dahulu untuk mentralkan detak jantungnya.

Dengan keberanian yang sudah level akut, akhirnya Felly menghampiri Felix yang sedang mendengarkan lagu dengan headset sambil memainkan ponselnya.

Felix yang sedang memainkan ponselnya, mengernyit heran, tiba tiba ada tangan mungil dan putih yang menyodorkan sebuah tempat bekal berwarna pink, dan Felix melihat siapa yang memberi dia tempat bekal itu, dia adalah cewe yang dikantin kemarin.

"Ha.. Haa.. Haii" sapa Felly gugup, sambil menetralkan detak jantungnya.

"Siapa lo?" tanya Felix dengan ketus.

"Gue Felly, gue mau jadi temen lo, boleh ga? Hehe sebagai tandanya ini, gue bawain lo makanan." cengir Felly.

Nih cewek manis juga, batin Felix.

"Emang lo ga punya temen sampe mau jadi temen gue?" tanya Felix.

"Bukan gitu hehe, gue mau nambah temen aja, lagian kita kan satu sekolah, masa sih kita ga saling kenal, ya kan? Gue juga mau punya banyak temen, ga mau banyak musuh-" ucapan Felly terpotong ketika Felix tiba tiba mengambil kotak bekal Felly.

"Oke, mulai sekarang lo jadi temen gue." kata Felix sambil memakan makanan yang diberikan Felly.

Felly berteriak kegirangan sambil melompat lompat, sehingga dia tidak sadar, kalau dia menginjak tali sepatunya sendiri, dan yang terjadi adalah Felly yang terjatuh ke lantai, dan..

BRUKKKK!!!!

"Aaaaa mama badan Felly sakit.." Felly menangis.

"Yaampun lo ceroboh banget sih, cengeng lagi kaya anak kecil aja. Yaudah gue anter lo ke UKS sekarang." bantu Felix sambil menopang tubuh Felly.

"Felix pelan pelan, badan gue pada sakit semua tau! Aaa gimana dong?!" bentak Felly.

"Makanya, jadi cewe jangan ceroboh, sakit kan tuh?" omel Felix.

Sedangkan Felly hanya mendengus sambil sesenggukan.

Saat sampai di UKS, Felix segera memanggil dokter yang berjaga untuk memeriksa keadaan Felly.