18 (End)

891 21 0
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Semenjak Felly tidak ada, sikap Felix berubah, dia sudah tidak cuek kepada siapapun, dia juga tidak mengacuhkan mamanya. Sikap Felix berubah 180 derajat dari yang dulu. Felix yang mulai rajin belajar, yang sudah berhenti merokok. Hal ini dikarenakan Felly yang berhasil merubah Felix menjadi lebih baik.

Siska juga sudah akrab dengan Christy dan yang lainnya. Menurutnya, itu merupakan amanah dari Felly, agar Siska dapat memulai semuanya dengan baik.

Felix, Siska, Christy, Kenny, Alfa, Monik, dan Adit sekarang sedang berada di cafe dilangganan mereka. Berbulan bulan mereka menjalin sebuah persahabatan tanpa melupakan Felly.

"Eh, keluarga Felly pindah ke luar negeri?" tanya Monik yang masih belum tau bahwa keluarga Felly pindah ke luar negeri.

"Iya, kemarin bang Riki pamit sama gue, dia juga nitip salam buat lo semua, hari ini dia berangkat." ucap Christy dengan lesu.

Kenny yang melihat itu hanya menggenggam tangan Christy. Terkadang Christy menangis melihat sahabatnya yang pergi secepat ini, dan Kenny hanya memakluminya dan mencoba untuk menguatkannya.

Setelah beberapa bulan kepergian Felly, Riki dan keluarga rlkkl untuk tinggal diluar negeri. Mereka tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan sesuai amanah dari Felly.

"Eh liburan yuk!" ucap Adit memecahkan suasana yang sudah mellow.

"Yuk!" ucap Kenny yang membangkitkan kembali semangat teman-temannya.

"Ikut ga Fel?" tanya Siska sambil menggenggam erat tangan Felix.

Felix hanya menganggukkan kepalanya tanda dia setuju.

"Fel, kok lo lesu banget? Felly kan mau lo senyum jangan kayak gini, mana Felix yang udah berubah jadi lebih baik?" tanya Siska.

Felix yang mendengar ucapan Siska hanya tersenyum lesu.

"Gue kangen Felly." lirih Felix

"Okey, sebelum kita liburan, kita pergi ke makam Felly. Gimana setuju gak?" tanya Alfa.

Mereka menganggukkan kepalanya antusias.

"Kita liburan kemana?" tanya Monik.

"Kita honeymoon aja sayang." ucap Alfa sambil menyenderkan kepalanya dibahu Monik.

Monik hanya tersipu malu.

"Najisin tau ga!" ucap Adit sambil melempar botol kosong kepada Alfa.

"Anying! Iri aja lo!"

Mereka yang melihat itu hanya tertawa.

"Ke pantai yuk!" ucap Siska.

Felix menyutujuinya, karena kalau mereka pergi ke Puncak lagi, Felix akan kembali mengingat kebersamaannya dengan Felly dan kembali bersedih.

Sahabat-sahabat Felix yang mengerti pun langsung menyetujui usul Siska.

"Nginep di villa gue ya." ucap Alfa.

"Oke." balas Christy.

***

Saat ini, mereka sudah sampai di villa Alfa, tadi sebelum pergi, mereka menyempatkan diri untuk pergi ke makam Felly, memanjatkan doa, dan berbincang sedikit menganggap bahwa Felly berada ditengah tengah mereka.

Mereka berpencar dengan pasangan masing-masing, kecuali Adit yang memutuskan untuk tidur, karena dia lelah menyetir. Mereka memutuskan untuk kembali berkumpul nanti malam dan besok, untuk hari ini mereka menikmati waktu dengan pasangan masing-masing.

Lebih Dari Sekedar Friendzone.Where stories live. Discover now