5: Luahan Rasa

66 0 0
                                    

yang bodoh itu terus disanjung
yang berilmu pula ditentang
disoal pula kenapa dunia makin kotor
dia sendiri lupa akan silap mengatur

yang dijuangkan pula tinggal kata
yang diterima pula tiada makna
berdiam diri pula dikatakan kita akur
bila melawan dikatakan tak bersyukur

melawan tanpa senjata
yang ada cuma minda
tidak rela ku terus dijajah
oleh perjuangan yang dikata ada

bergerak perlahan melawan rasa
mengejar masa yang berlalu pergi
dengan kudrat ini adakah jasa
sebelum nyawa ini meninggalkan diri

tetap saja aku melangkah mencari
masih mampu untuk aku terus berdiri
mencari apa yang orang buang
menuntut apa yang orang tentang

mencari jawapan yang ada makna
mencari serpihan rasa percaya
mencari kasih yang sudah tiada
mencari ilmu yang ditentang mereka

kekal lagi kaki ini berlari, menanti
cekal lagi hati ini mencari, menemui
menuntut keadilan untuk ilmuan
mencari ilmuan yang ingin berkawan

harapan hati janganlah pergi
teruslah berjuang sehingga mati
percaya nanti yang esok hari
pasti bertemu kemenangan nanti

luahan rasa hati yang kecewa
luahan jiwa yang merana
tetap diri dalam kelam menanti cahaya
nescaya nanti mereka berubah

janganlah pernah kau katakan putus asa
terbanglah dalam impian mu merasa
bertahan dalam apa yang kau kata
jangankan nanti kita yang berdusta

tetapkan dirimu dengan niat murni
untuk membela nasib diri
bukannya untuk diri sendiri
juangkan juga mereka ini

berpautlah pada tangan sendiri
diharapkan orang, lainkan terjadi
percayalah kau pada diri
biar bertongkat tetaplah berdiri

melawan masa yang kian pergi . . . . .

-Benji Alforock

Rintihan SanubariWhere stories live. Discover now