10: Tentang Waktu

44 1 0
                                    

Sesekali terngiang kembali kata-kata,
yang pernah mengusik jiwa dan hati.
"sudah-sudahlah berduka" mereka kata,
tak mereka ketahui yang aku masih merintih.

"Waktu bisa menghapus luka"
itu mereka kata, tapi mereka silap.
waktu takkan pernah menghapus duka,
waktu takkan pernah menerangi gelap.

Sungguh waktu itu misteri,
mereka nyata hanya berserah pada waktu.
tak dihiraukan panas teriknya mentari,
yang dilafazkan pula tak menentu.

semakin aku dewasa semakin aku mengerti,
dengan definisi waktu yang menjadi bualan dan hujah setiap hari.
kini hati ini tidak lagi merintih,
kini tiada lagi yang menghalang ku untuk berlari.

Waktu, benar sungguh misteri,
tak bisa memulihkan tapi tak mati.
tak bisa melupakan tapi tak perih,
tak juga bisa merehatkan tapi tak letih.

Arus waktu akan merubah kamu,
kau akan lebih kuat, dan lebih baik.
masih lagi terluka, tapi tak lagi dibelenggu,
masih lagi teringat, tapi hati tak lagi rabik.

Begitulah waktu, pantas berlalu meninggalkan kamu,
tak bisa diubah dan tak bisa diundur.
penyesalan dan kesilapan yang berlaku masih lagi diminda bertamu,
tak mampu dilupakan, tapi ingatan kan perlahan kabur.

-Benji Alforock

Rintihan SanubariWhere stories live. Discover now