bagian 12: rencana

2.1K 191 0
                                    

    Cloud terus mengeram melihat sephirot. Sephirot berdiri dengan tenang sambil menatap cloud. " ada apa, mate? Kau sudah lupa padaku?" Tanya sephirot. Cloud lalu bangkit dan mulai menyerang sephirot dengan cakarnya. Sephirot berhasil menghindari seluruh serangan cloud. " hentikan, mate! Kau bisa melukai dirimu sendiri!" Bentak sephirot. Cloud terus menyerang sephirot. Sephirot lalu mengengam tangan cloud. " hentikan, mate!" Bentak sephirot. Cloud lalu mengayunkan tangannya yang bebas dan berusaha menyerang sephirot. Sephirot salto kebelakang. Pipinya tergores oleh cakar cloud.
      Cloud menyeringai melihat luka di pipi sephirot. Ia lalu berlari kearah sephirot dengan kecepatan luar biasa dan berusaha mencakarnya. Sephirot berhasil menghindar dengan terbang keudara. Bersamaan dengan itu cloud menghilang. " sial!" Marah sephirot. " tuan! Dibelakangmu!" Teriak rinoa. Sephirot melihat kebelakang. Sephirot melihat kebelakang. Ia lalu menyerang sephirot dengan cakarnya.
      Sephirot terjun bebas dari udara. Setelah hampir sampai ketanah, ia lalu salto dan berdiri sambil menatap cloud diudara yang sedang menyeringai. " kau sungguh mate yang merepotkan." Seru sephirot.
     " walaupun baru benih, tapi dia hampir menyaingi kecepatanku. Hebat juga."
     Clous dari atas lalu meluncur kebawah. Ia berusaha meninju sephirot. Sephirot berhasil menghindar. Tinju cloud mengenai lantai. Keramik lantai retak. Dengan cepat, sephirot berada dibelakang cloud. Ia lalu memukul tengkuk cloud. Cloud pingsan. Sebelum cloud jatuh kelantai, sephirot buru buru menangkapnya.
     " laguna, buka ikatan rinoa dan squall, lalu obatilah red XIII dan irvine. Aku akan membawa mateku kekamar yang baru." Perintah sephirot. " dan kau edea, ikutlah denganku. Aku ingin kau memeriksa keadaan mateku." Sambungnya sambil melihat edea dari ujung ekor matanya. " ba.. baik." Seru edea.
     " siap!"
*****************************************
     " apa?! Kita menculik cloud disaat bulan baru?" Tanya barrett. Aerith mengangguk. " disaat itu, seluruh kekuatan para siluman serigala melemah. Tabir pelindung istanapun melemah. Inilah saat yang tepat untuk menculik cloud." Cerita aerih. " ta.. tapi, jika ketahuan sephirot, itu bisa berbahaya. Dia bisa menyerang midgar dan penduduk." Seru zack. " kurasa, jika cloud yang bicara dan memohon pada sephirot, sephirot tidak akan melakukannya. Bukankah, mereka sudah pasangan, sekarang?" Seru yuffie.
     " kurasa juga begitu. Sephirot pasti mendengar ucapan pasangannya." Seru kid. " lalu? Bagaimana, kita menculik cloud? Dia pasti dilindungi oleh prajurit prajurit." Seru kid. " lalu masih ada sephirot dan dua orang aneh yang menculiknya waktu itu." Seru tiffa. " semakin tua kehamilannya, maka kekuatan benih itu semakin besar. Apalagi jika benih itu sudah merasakan kenikmatan membunuh dan meminum darah. Tubuh manusia cloud, pastilah tidak cukup kuat untuk menopangnya. Karena itulah, tubuh cloud membutuhkan " nutrisi" untuk menopangnya." Seru aerith.
      " aku yakin, sephirot pastilah sudah memohon bantuan pada edel atau edea. Dan pastilah salah satu dari mereka yang menolong sephirot menyarankan sephirot untuk mengambil nutrisi itu. Jarak dari istana sephirot menuju tempat itu sangatlah jauh. Butuh waktu 3 hari untuk pulang dan pergi. Kita bisa memanfaatkan saat itu untuk menculiknya." Seru aertih.
       Semuanya diam. " baiklah, ayo kita lakukan sesuai rencana." Seru zack. " ayo!" Seru mereka serempak.
        Tanpa mereka sadari, rufus mendengar rencana mereka dari balik pintu. Ia lalu mengirim surat dan mengikatnya pada burung pengantar surat. Burung itu terbang menjauh setelah dilepaskan rufus.
*****************************************
        Vincent yang membaca surat dari rufus menyeringai. " jadi begitu." Gumamnya. " freya, zidane. Kalian menyamarlah dan pergilah keistana itu sebelum mereka dan culiklah mate sephirot." Perintah vincent.
       " siap!" Seru freya dan zidane. " dan kau,   beatrix, pergilah keutara. Aku ingin kau membawa vivie kemari. Dan bawalah dalam keadaan hidup." Perintah vincent. " siap!" Seru beatrix.
        " freya, zidane.. ingatlah saat kau menculik cloud, lalukan seperti " itu"." Seru vincent. " kami mengerti." Seru freya mengangguk. Setelah permisi, mereka lalu menghilang dari vincent.
       " saatnya balas dendam. Sephirot.. kupastikan kau akan mati menyedihkan.. ditangan benihmu sendiri." seru vincent menyeringai.

Malam Tanpa BulanWhere stories live. Discover now