Malam Tanpa Bulan

bagian 16: kematian aerith

   " apa kabar, vincent." Seru sephirot. " sudah lama kita tidak bertemu. Sejak aku membantai klan dan keluargamu 500 tahun yang lalu." Sambungnya. Vincent menggeram. Ia lalu mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan pada sephirot. " dan, sekarang aku akan membalaskan dendam klan dan keluargaku." Serunya. " seperti kau mampu." Sambungnya menyeringai. Sephirot lalu mengeluarkan pedangnya.
****************************************
    Irvine terus menembak steiner, tapi semua tembakan irvine berhasil dielak oleh steiner. Steiner mendekati irvine dan berusaha menebasnya. Irvine berhasil mengelak. Sekali lagi, steiner mendekatinya dan hendak menebasnya. Irvine menahannya dengan pistolnya. " lumayan juga." Seru irvine. " kau juga." Seru steiner.
    Dengan senjatanya, yuffie membunuh para prajurit dibantu oleh barret. Squall bertarung dengan beatrix, tiffa dengan zell dan red XIII bertarung dengan zidane. Sementara rinoa dan aerith sibuk menyembuhkan teman teman mereka yang terluka. Tidak sengaja, zidane melihat saat aertih sedang berusaha menyembuhkan zack yang sedang terluka parah.
    Zidane berusaha menyerang red XIII dengan pedangnya, tapi serangannya berhasil ditepis dengan cakarnya. Red XIII menyerang zidane, zidane terlambat menghindar. Bajunya terkena cakaran red XIII. Zidane lalu melompat menjauh dari red XIII. Saat red XIII, hendak menyerangnya, zidane mengambil pedang kecil dan melempar kearah red XIII. Red XIII  menghindari pedang kecil itu dengan berlari kearah samping.
 
Zleb

    Perut aerith tertusuk oleh pedang kecil zidane. Melihat itu, zidane menyeringai. Semua mata teman teman cloud, red XIII, irvine, laguna, rinoa dan squall melihat kearah aertih. Zack menatap aertih dengan mata terbelalak.
   " AAAEEERRRIIITHH!"
   Tubuh aertih lemas dan berlahan jatuh ke pangkuan zack. Berlahan lahan, matanya menutup dan aerith menghembuskan nafas terakhirnya.
 

Tbc