Malam Tanpa Bulan

bagian 22: hancur

  Sephirot berhasil lolos dari gigitan bayi itu. Ia lalu kembali menjadi manusia. Bahunya terluka parah. Ia menatap bayi itu sambil menggeram. " bagus, anakku! Bunuh dia!" Perintah vincent. " baik, ayah." Seru bayi itu. Bayi itu lalu berusaha menginjak sephirot. Sephirot berhasil menghindar dengan melompat keudara. Bayi itu melihat kesana kemari. Rupanya, sephirot berada di belakanhnya dan menunggainya. Bayi itu lalu bergerak liar untuk menjatuhkan sephirot, tapi tidak berhasil. Dengan mengepalkan tangannya, sephirot memukul kepala bayi itu. Bayi itu ambruk. Sephirot lalu turun dari bayi itu. Ketika sephirot lengah, bayi itu lalu menendang sephirot dengan kakinya. Sephirot terpental dan menabrak dinding.
  Dengan cepat, bayi itu berlari kearah sephirot dan hendak menginjaknya, tapi kakinya ditahan oleh sephirot dengan tangannya.
  " bagus! Ayo bunuh dia!" Gumam vincent dalam hati sambil menyeringai.
*****************************************
  Red XIII dan irvine terus berlari untuk mencari sephirot. Tiba tiba saja, dari depan mereka dihadang oleh kumpulan siluman dan monster. " sialan! Ayo kita habisi mereka dengan cepat." Seru red XIII. " itu sih tidak perlu diberitahu." Seru irvine sambil mengeluarkan pistolnya.
*****************************************
KABOM
   Laguna menyerang bahamut dengan menggunakan bazoka. Serangannya mengenai mata bahamut. " rinoa! Menyingkir dari sana!" Perintah laguna. " ba.. baik." Seru rinoa. Mereka lalu pergi. Bahamut itu lalu terbang kearah laguna dan bersamaan dengan itu, laguna terus menembakinya dengan bazoka. " prajurit, serang bahamut dengan senjata rahasia!" Perintah laguna. " baik." Seru prajurit itu. Prajurit itu lalu mengarahkan moncong meriam kearah bahamut dan mengaktifkan senjata itu.
   Bersamaan dengan itu, bahamut membuka mulutnya dan bersiap untuk memuntahkan gelombang api. Mereka lalu bersamaan mengeluarkan serangan mereka
Gelombang dari laguna lalu saling bertabrakan dengan gelombang api dari bahamut. Gelombang dari laguna mengenai bahamut sedangkan gelombang dari bahamut menghancurkan istana itu. " laguna!" Teriak rinoa.

Tbc