Malam Tanpa Bulan

bagian 20: diserang

Diamond weapon berusaha untuk menginjak teman teman cloud. Tapi, mereka mampu menghindar setiap hentakan kaki diamond weapon. Tiba tiba saja, diamond weapon berhenti menyerang mereka. Bayi itu berbicara melalui telepati.
" para weapon, monster dan summon. Segeralah kalian menuju istana barat. Hancurkan istana itu dan bunuh semua yang ada disana."
Para weapon, summon dan monster pergi meninggalkan mereka. " mereka pergi." Seru yuffie. " tapi, kemana?" Seru tiffa. Mereka lalu mengikuti para weapon dari jarak yang cukup jauh tapi masih dapat untuk melihat mereka.
*****************************************
Sebuah sinar keluar dari jari telunjuk bayi itu. Bayi itu lalu mengarahkan jarinya kearah sephirot.

WUUNGG..

ZLEBB..

Sinar itu mengenai dada sephirot. Sephirot langsung tersungkur. Darah menetes dari luka didadanya. Ia lalu melihat kebelakang.
" kau adalah musuh ayahku! Aku akan membunuhmu."
" ayah, katamu?! Akulah ayahmu! Bukan mahkluk lemah seperti dia!" Seru sephirot.
" berani beraninya kau menghina ayahku! Aku tidak akan mengampunimu!"
Mata bayi itu lalu berubah menjadi merah. Pusaran angin keluar di sekitar bayi itu. Pusaran angin itu menerbangkan benda benda disekitarnya. Bayi itu berubah wujud menjadi serigala putih raksasa. Air liur yang menetes di moncong serigalanya mampu melelehkan batu dan tanah disekitarnya. Mata sephirot membelalak. Tanpa ia sadari, ia mundur kebelakang.
*****************************************
Laguna berdiri diatas balkon istana. Menunggu sang tuan dan teman temannya pulang. Tiba tiba saja, ia merasakan angin yang sangat kuat menerpanya. Laguna terjatuh sambil menutup matanya. Saat ia merasakan angin itu menghilang, ia membuka matanya. Ia terkejut.
Bahamut sudah berdiri didepannya. Summon itu menyeringai dihadapannya. Bahamut lalu membuka mulutnya dan keluar sebuah bola api dari mulutnya.

Tbc