Cowok Sombong (2)

1.5K 63 3
                                    

"Astaga!" teriak Sagita terkejut melihat seragam nya basah kuyup tertumpah minuman si cowok itu. "Sorry" ujar cowok itu dingin. "what?! Sorry doang? Seragam gue basah kuyup tau ga!" teriak Sagita tak terima masih memandang seragam nya.

Kemudian mengangkat kepala untuk melihat siapa pelaku sial itu! Sagita terkejut dia di pertemukan kembali dengan si kaka kelas cowok sombong! Ariel.

"Kan gue udah bilang sorry!" katanya tak mau kalah. "Lagian lo kalo jalan pake mata dong! Jangan tebar pesona terus kerjaan nya!" Ketus Ariel "Lagi juga gue rugi nih! Minuman gue tumpah gara gara lo! Emang mau gantiin? Hah? Enggak kan yaudah!" teriaknya tak mau berhenti

Tiba tiba keluar Kiki dari toilet. "eh ada Sagita, kenapa nih? Ril kenapa?" Tanya Kiki heran. "Lo ga liat minuman gue tumpah gara gara cewek ini nih jalan ga pake mata!" Ariel menunjuk Sagita dengan tatapan dingin.

"Tapi kan kaka duluan yang nabrak! Baju aku juga jadi basah kuyup gini kena minuman! Kenapa jadi kakak yang marah marah?" Balas Sagita tak terima.

Mendengar keributan Vivi, Siska, Dan Monica keluar dari toilet. "Loh Ta! Baju lo kok basah gini?" Tanya Monica kaget melihat sahabatnya basah kuyup

"Iya ketumpahan minuman tadi" jelas Sagita. "Aduh sorry ya Sagita, Ariel ga sengaja" ujar Kiki. "Apaan sih! Dia aja jalan ga liat liat!" ketus Ariel pada Kiki

"Lo ditabrak apa lo yang nabrak sih ta?" Tanya Siska menengahi. "Gue baru keluar toilet , baru juga jalan selangkah terus tiba tiba byur! Baju gue basah!" jelas Sagita.

"berarti kaka yang nabrak Gita" Bela Vivi di depan Ariel dan Kiki. "kan gue udah bilang sorry" kata Ariel santai, tak merasa bersalah.

"Sorry ga akan bikin baju Gita kering kali!" jawab Siska tidak suka dengan sikap Ariel. "Gue juga rugi minuman kali. Emang lo mau ganti?" Tanya Ariel lagi lagi menunjuk Sagita.

"Lah kaka yang salah kok Gita yang dimarahin?" lawan Monica tak terima sahabat nya di perlakukan tak menyenangkan "Aduh udah ya kita pergi aja" ajak Sagita menenangkan ketiga sahabat nya yang murka

"Gabisa gitu ta! Dia yang salah maraah marah ga mau tanggung jawab lagi!" Balas Vivi

"Ya terus gue harus apa? Bukain baju nih cewek terus gue gitu yang ngeringin?" Tanya Ariel datar membuat semua mata terbelalak tak percaya.

"Gue udah bilang sorry kan, tapi lo bilang ga bisa bikin tuh baju kering. Jadi mau lo apa?" Tanya Ariel to the point.

"Beliin Sagita seragam baru, ga mungkin dia belajar dengan baju basah gini!" jawab Vivi. "Enak aja gue beliin baju baru! Enak lo ga enak di gue lah!" Tolak Ariel.

"Nih buat beli tisu 1 pak" Ariel menyodorkan uang 10rb. "Tisue juga banyak di toilet gausah beli!" jawab Siska tak kalah ketus "Sis, udah ah" jawab Sagita menengahi.

"Oke kalo ga mau terserah ga penting banget gue ngurusin lo" ujar Ariel dingin kemudian pergi meninggalkan toilet

"aduh nih gue ganti ya 50rb cukup kan buat beli seragam baru? Atas nama Ariel gua minta maaf ya, emang suka gitu anaknya keterlaluan." Ucap Kiki ramah

"Iya ka gapapa" Sagita menerima uang nya dan masih tersenyum. "Aku juga minta maaf ya kalo teman teman aku ga sopan sama kaka atau ka Ariel , nanti aku balikin kembalian nya" Kata Sagita lagi "Oke, IPA-1 ya" Kiki pergi meninggalkan toilet mengejar Ariel yang sudah jauh.

"Gila tuh cowok! Kaka kelas brengs*k!" omel Monica masih kesal "Iya, udah sok banget! 10 rb buat beli tissue? Gila aja di toilet juga ada!" omel Siska tak kalah kesal "Udah dia yang salah lah dia yang marah" Vivi menambahi.

"Udah lo pada jangan ngomel aja! Gue kedinginan nih!" Sagita menggerutu. "Yaudah lo sama Vivi tunggu sini, gue sama Siska ke bawah dulu beliin lo seragam. Ukuran berapa?" Tanya Monica.

"Ukuran15 ya, yaudah sana cepetan keburu masuk angin nih gue" teriak Sagita. Setelahmengganti baju ,bel masuk berbunyi pertanda istirahat telah usai.     

I'm a Playgirl [Complited]Where stories live. Discover now