31. Ayam kawin

655 29 1
                                    

"Gimana rasanya?" Tanya Ariel melihat Gita memakan lahap makanan Indonesia yang dia bawakan

Tadinya Ariel mengajak Gita untuk makan di restoran mewah Paris

Namun Gita menolak. Dia bilang bosan dengan makanan di Paris

Gita pun meminta untuk makan masakan Indonesia di kamar nya saja

"Nasi uduk paling enakkkkkk!!! Yang pernahhh Gita makaaannn!!" Pekik nya
"Pfftt! Harusnya sih nasi uduk dimakan nya pagi" Jawab Ariel

"Gapapa! Sehat! Aku kangen banget masakan Indonesia" senyum Gita
"Ini mamah Ariel yang buat" Ujar Ariel

"Oh ya? Kerrreenn! Bilang mamah kamu. Ajarin calon menantunya ya nanti" Kekeh Gita

"Iya iyaaa... Aku juga bawa cup cake buatan Bunda" Ariel membuka sebuah tupperware berisi cup cake cup cake cantik.

"Aaaa cup cakeee!!" Pekik Gita
Sehabis memakan nasi uduk buatan mamah Ariel. Gita berlanjut ke ronde ke dua

Alias makan cup cake buatan bunda nya.
"RIP my Diet" Gumam Gita seraya memegang dua cup cake dikedua tangan nya.

Ariel terkekeh melihat tingkah gadis nya ini.
"Yang kirim bunga pasti kamu" Gita menatap Ariel

"Iya lah. Masa Ian" jawab Ariel
"Ehh omong omong soal Ian. Gimana anak mereka?" Tanya Gita

Yap! 2 tahun lalu. Akhirnya Ara dan Ian resmi melangsungkan pernikahan mereka.
Tentu saja itu sebuah kebahagiaan bagi keluarga Ariel dan keluarga Gita.

Mereka memiliki seorang anak laki laki.
Riandi Bramasta namanya. Biasa nya di panggil Rian.

"Rian? Umurnya jalan 2 tahun sekarang. Dia ganteng kayak om nya dong" Ariel membangga kan diri

"Najis! Jadi om om kok bangga" kekeh Gita
"Soon jadi ayah yaaa" Cengir Ariel
"Ayahhh siapa yaaa??" Tanya Gita
"Ayah anak anaaakk kita yaaa" Jawab Ariel

"Bolehh boleehh" Gita mengangguk angguk.
"Kamu tinggal dimana malam ini?" Tanya Gita
"Hotel. Masa di bangku jalanan" jawab Ariel

"Oh, Gimana Bramasta Group?" Tanya Gita
"Dibawah Ariel mah semua bereeshh" Bangga nya lagi

"Idih! Awas ya kalo Sagita Group lebih maju daripada Bramasta Group! Sekarang kan kita imbang" Tantang Gita

"Waduhh! Susah dong? Suami istri di rumah tapi saingan di perusahaan" Ariel geleng geleng kepala

"Istra istri istra istri! Lamar aja belom! Udah ngomongin istra istri" Omel Gita

"Waelah itu ngode mulu. Mulut apa brangkas" Sindir Ariel
"Waelahh pacaran mulu. Nikah nya kapan?" Balas Gita

***
Gita menatap Pemandangan kota Paris di balkon nya.
Ariel memeluknya dari belakang.

Lelaki itu meletakkan dagu nya di pundak Gita

"Bagus ya" Komen Ariel
"Paris itu indah. Romantis" Senyum Gita

"Kalo Ariel?" Tanya Ariel
"Ariel itu sombong. Tapi ngangenin" Jawab Gita

"Ta" Ariel memeluk Gita erat erat!!
Sangat erat!! Seolah dia tak akan bisa memeluk gadis nya lagi!

"Besok kuliah?" Tanya Ariel
"Iya" Gita mengangguk angguk
"Ariel yang antar sama jemput ya"
"Iya"

"Ariel bawa mobil kesini?" Tanya Gita
"Enggak. Sewa aja" Jawab Ariel.

***
"Morning sayang" Ariel mengelus lembut puncak rambut Gita
"Muuuoorningg beibbss" Gita sengaja bernada alay

"Iwh" Cibir Ariel
"Ewhh" balas Gita terkekeh

"Nanti yang jemput siapa?" Tanya Gita saat sudah sampai di depan Kampus nya
"Abang gojek!" Jawab Ariel

"Ini Paris bang, Bukan Ciputat yang banyak gojek nya" kekeh Gita
"Yaudah berarti Ariel yang jemput Gita" Jawab Ariel.

Gita mengangguk
"Ariel abis ini mau kemana?" Tanya Gita
"Jalan jalan aja" Jawab Ariel

"Gita pulang siang hari ini. Jadi usahain jam 12 udah stand by ya" Senyum Gita
"Iya sayang" Jawab Ariel.

***
"Hola Good Morning" Sapa salah satu penjaga toko perhiasan
-Halo. Selamat Pagi
"Hola" Jawab Ariel
-Halo

"I read on the internet. Peoples said here is a good jewerly shop" Ujar Ariel seraya melihat lihat cincin berlian yang bagus
-Aku membaca di internet. Orang orang bilang disini toko perhiasan yang bagus

"Yes. Thats right. What are you looking for?" Tanya Penjaga itu
-Ya itu benar. Apa yang kamu cari?

"I'm looking for a ring for a proposal" Senyum Ariel
-Aku mencari cincin untuk lamaran

"Ouh. The average person like this ring model to propose their lover" Penjaga itu
mengeluarkan sebuah cincin dengan permata kecil di atasnya
-Ouh. Rata rata orang menyukai model cincin ini untuk melamar kekasih mereka

"Um. No this one. I want a beautiful ring that is different from that of most people" Tolak Ariel
-Um. Tidak yang ini. Aku ingin cincin yang indah dan berbeda dengan yang kebanyakan orang pakai

"Well. Then try this one. Its beautiful and rare" Penjaga itu menyuguhkan sebuah cincin emas putih dengan banyak lapisan permata diatasnya
-Baik, Kalau begitu cobalah yang ini. Ini cantik dan langka

"Its beatiful. Oke i take this one" Senyum Ariel.
-Ini indah. Oke, aku ambil yang ini.

***
"Ta!" Ariel melambaikan tangan
"Haaiiii" Senyum Gita

"Pulang nya udah dari tadi?" Tanya Ariel
"Udah, dari kemarin" sinis Gita

"Hehehe kelamaan ya" Cengir Ariel
"Enggak, ga lama, cuma sampe lumutan aja" Celetuk Gita

"Aku bilang jam 12 loh, ini jam 1! Dari mana aja?" Omel Gita
"Dari abis ngawinin ayam jago tetangga" Jawab Ariel ngasal

"Terus gimana? Berhasil kawin nya?" Tanya Gita
"Berhasil! Langsung masuk!" Kekeh Ariel
"Najis" Sindir Gita

"Makan yuk" ajak Gita
"Ayuk" Angguk Ariel kemudian menggandeng tangan Gita

"Aku tanya loh. Kamu abis dari mana aja?" Tanya Gita saat berada di dalam mobil
"Dari abis ngawinin ayam" Jawab Ariel polos

"Aku serius!" Pekik Gita
"Jangan serius serius ntar baper" Ariel mengacak lembut puncak rambut Gita

"Itu mah kata kata kalo orang masih pdkt! Kita kan udah pacaran" Gita geleng geleng kepala

"Oh iya. Kalo masih pdkt bilang nya janji mau setia. Ujung ujung nya jadi mantan juga" kekeh Ariel

"Katanya mau di pinang. Ujung ujung nya Udah berapa tahun pacaran ga ada tanda tanda niatan di pinang" Sindir Gita

"Di pinang itu bahasa apa hayoo" Canda Ariel
"Bahasa betawi kali" jawab Gita
"Oh berarti gini jawabnya. Iya eneng nanti abang pinang yahh" Senyum Ariel

"Halah nanti nanti nanti! Nanti ya bang kalo eneng udah jadi tua?" pekik Gita

"Ngebet amat mau di kawinin" Tawa Ariel
"Najis! Ya kalo situ ga mau ngawinin. Saya cari yang lain" Gita melipat tangan nya di dada

"Mangga atuh cari yang lain! Kayak ada yang mau aja selain Ariel" Balas Ariel
"Kampret!" Gita memukul mukul Ariel

I'm a Playgirl [Complited]Where stories live. Discover now