I'm a Playgirl [Complited]

20. Numpang duduk

"Pokoknya hari ini Gita ga mau sekolah bunda!" Teriak Gita melipat tangan di dada didepan bunda nya yang sedari tadi sudah membujuknya berulang ulang untuk pergi sekolah

"Ga boleh gitu sayang, kamu harus sekolah, lagi pula pembully nya udah di keluarin sama Ariel" Terang Bunda

"Pokoknya Gita ga mau bunda! Kalo Gita ga mau ya ga mau!" Tolak Gita mentah mentah

Ting! Ting!
Lonceng rumah Gita berbunyi
"Bunda buka pintu dulu" Bunda beranjak membuka kan pintu
"Pagi bunda" sapa Lelaki itu
"Pagi ganteng, jemput Gita ya?"
"Iya bunda" jawabnya tersenyum
"Tapi Gita nya lagi marah marah ga mau sekolah, kamu bujuk ya" Pinta bunda

"Iya bunda"
"Yaudah yuk masuk, Gita lihat nih ada Ariel" kata bunda semangat berharap Ariel berhasil membujuk putri tunggalnya

"Ril, Gita ga mau sekolah! Titik!" Pekik Gita kepada lelaki tampan yang sudah rapih memakai seragam SMA PI

"Dasar Ge-er! Siapa juga yang mau bujuk kamu buat sekolah?" Tanya Ariel
Bunda hanya terkekeh melihat kelakuan dua sejoli ini

"Terus ngapain kesini?" Tanya Gita cemberut
"Ariel cuma mau bilang tadi Ariel lihat ada obral besar besaran di toko buku deket sekolah, terus banyak novel sejarah tau Ta" Katanya

"Terus?" Tanya Gita datar
"Beli yuk! Terus abis itu kita ke supermarket besar yang baru buka itu" Usul Ariel
"Yaudah, nanti pulang sekolah Ariel jemput Gita kesini" Pinta Gita

"Ga mau ah! Bolak balik Ta! Kalo Kamu sekolah kan pulang sekolah bisa langsung kesana. Jadi Ariel ga capek bolak balik" Tolak Ariel

"Jadi maksudnya Ariel suruh Gita sekolah?!" Tanya Gita sinis
"Enggak, Gita ga usah sekolah, duduk aja di kelas"
"Itu namanya sekolah Arieeell!!" Gita mencubit Ariel pelan

"Kalo sekolah itu Gita serius belajar, kalo duduk doang berarti Gita ga serius belajar, numpang taro pantat" Kekeh Ariel

"Jadi Ariel ga mau balik lagi kesini buat jemput Gita nih?" Gita menyipitkan matanya
"Iya, Ariel males"

"Yaudah deh!" Pekik Gita
"Yaudah apa?"
"Gita tumpang taro pantat di sekolah! biar Ariel ga bolak balik!" Ujarnya beranjak dari kursi di ruang tamu

"Cepetan ya Ta, Ariel tungguin"
"Iya bawel!" Teriak Gita dari atas tangga

"Hebat" Bunda mengacungkan ibu jarinya
"Makasih bunda" Ariel tersenyum

***
"Gita kenapa sih tadi ga mau sekolah?" Tanya Ariel yang memperhatikan Gita dari spion motor ninja merah nya

"Males" Jawab Gita datar
"Ya kenapa males nya?"
"Ya males Ril, males!"

"Males ketemu Ariel ya?"
"Bukan"
"Terus kenapa Ta"
"Kalo Gita bilang males ya males!" Pekik Gita mengeratkan pelukan nya

"Jingga sama temen temen nya udah di keluarin" lapor Ariel
"Kok bisa?" Tanya Gita tersenyum tipis
"Kan Papah nya Ariel itu punya setengah saham SMA PI jadi Ariel bisa aja minta Kepala Sekolah keluarin Jingga" jelas Ariel

"Papah Ariel punya saham sekolah kita? Kok Gita ga pernah tau" Ujar Gita polos
"Bagus, berarti ga matre" kekeh Ariel

"Cewek itu bukan nya matre Ril! Tapi REALISTIS" Katanya penuh penekanan diakhir kalimat
"Terserah" Jawab Ariel dingin

"Emang ada supermarket baru? Dimana?" Tanya Gita
"Deket sekolah, punya papah Ariel baru buka" ujar Ariel
"Papah Ariel orang kaya banget ya" kata Gita

"Sama kayak ayah Gita lah" katanya
"Oiya, hehehe" kekeh Gita

"Turun Ta" titah Ariel
"Ariel anter Gita ke sekolah! Terus kalo istirahat jemput Gita! Kalo pulang juga jemput Gita di kelas!" Pekik Gita kepada Ariel