8. Bk X Pdkt

1K 42 1
                                    

"Lo kenapa bilang gue pacar lo?" Tanya Gita dengan jantung ta karuan pada saat di perjalanan menuju 10-3

"Supaya lo selamat" Jawab Ariel santai. "Tapi tadi dia malah makin narik rambut gue dan bikin gue kebentur bangku kan" balas Gita

"Kalo gitu anggap aja gue pengen ngomong gitu" jawab Ariel lagi

Sagita terdiam mencoba mengendalikan jantung nya yang tak karuan

"Lo ga suka kalo orang orang tau nya gue pacar lo?" Tanya Ariel
"Gue suka banget sama lo ka, gue juga pasti suka banget kalo emang lo pacar gue yang sebenarnya. Gue ga mau bohong" Jawab Gita

"Yaudah berdoa aja biar nyata" jawab Ariel datar namun sukses membuat Gita meleleh.

"Dengan lo gendong gue dari kantin ke UKS , mau gimana lagi nasib gue ka? Bisa abis gue sama ka Jingga" Ujar Gita khawatir

"Tenang aja, ada gue, ada temen temen lo, ada temen temen gue yang akan jagain dan belain lo" Balas Ariel menenangkan

"Thanks" Jawab Gita tersenyum.

"Kenapa lo ga mau sama ka Jingga, cantik dia ka" Ujar Gita lagi

"Anaknya ambisius, tukang bully, suka seenak nya sama orang" Jawab Ariel datar

"Yah gimana gue yang player" Ujar Gita pelan

"Udah sampe, gue balik ya" Pamit Ariel

"Oke thanks ka" Jawab Sagita sambil melemparkan senyumnya

"Pulang bareng gue aja, gue bawa motor. Kaki lo juga memar" ucap Ariel santai

"O.. Oke" Jawab Gita gugup

Gita masuk ke kelas diikuti teman temannya.

"Ta! Cieeee ngomong apa aja nih yang lagi PDKT?" goda Monica

"Enggak ada" jawab Gita datar

"Aishh Ta! Bohong ga dapet pahala. Ngapain lo bohong terus?" Tanya Siska

"Gue sih salut sama lo Ta, Dapetin Ariel Cuma dengan 3 hari? Bahkan lo ga pernah gombalin dia Ta, Rayu juga enggak, kok bisa dapet?" Tanya Vivi gemas.

"Ga tau, gue juga merasa gue belum ngelakuin apa apa sama dia Vi" jawab Gita polos

"Coba coba Flashback Ta kisah lo sama Ariel" Ucap Siska

"Awal ketemu karena gue minta kecap sekaligus caper ya gaa, tapi dia ga mau tuh terima salaman dari gue, kedua kali dia numpahin minuman ke baju gue juga ga mau tanggung jawab

Ketiga gue ke kelas dia, pertama kali dia bilang gue cantik, keempat gue dia maki maki gue di kantin, ke lima dia hina gue di kelas dan gue ngakuin perasaan gue ke dia, keeenanm gue ketemu dia di toko buku, ketujuh kita buktiin kalo bukan gue yang coret coret buku dia, kedelapan yang tadi gue meluk dia, kesembilan dia belain gue dari ka Jingga, kesepuluh dia gendong gue dari kantin ke UKS, kesebelas itu yang..." Gita berhenti dengan penjelasannya

"Kesebelas apa Ta?" Tanya Siska penasaran "Itu..." Gita gugup mengatakannya

"apa sih Ta lo kalo ngomong yang jelas" Jawab Monica

"Itu kesebelas tadi gue nanya kenapa Ariel bilang gue pacarnya" ucap Gita

"Iya Ta?? Terus terus?? Dia jawab apa Ta?" Tanya Vivi antusias menunggu jawaban Gita

"Dia jawab anggap aja dia pengen ngomong gitu" Balas Gita

"UUUWWWOOOOO!!!" Teriak Vivi, Siska, dan Monica kompak membuat seisi kelas menoleh ke arah mereka

"shuttt! Ish jangan berisik!" Omel Gita

"Ya sorry Ta! Ini mah namanya kode lampu hijau buat lo! Gila lo Ta! Bener bener kepincut tuh si Ariel sama lo" Ucap Siska histeris diangguki oleh Monica dan Vivi yang tak kalah antusias

"Terus gini dia nanya katanya gue emang ga mau kalo dia bilang gue pacarnya? Gue jawab mau kalo beneran, gue ga mau bohong" Ujar Gita

"Kata dia apa Ta?" Tanya Monica

"berdoa aja biar nyata" jawab Gita

"Oh may Gaddd!!" teriak Vivi

"Gila ini sih rekor Ta! Baru lo doang yang bisa menaklukan tuh cowok!" teriak Siska histeris

"Playgirl akut nih anak, kalo kata playgirl itu penyakit, berarti Gita udah stadium empat! Hahahaha!" tawa Monica

"Nanti pulang gue ga bareng kalian" Kata Gita tiba tiba

"Kenapa Ta? Ada acara?" Tanya Vivi

"Iya Vi" jawab Gita

"Acara apa Ta?" Tanya Siska

"Pedekate Sis! Hahahaha! Nanti gue pulang bareng Ariel" ujar Gita santai

"Hah? Langsung di ajak pulang bareng? Gila gila!" jawab Monica

"Istirahat 10 menit lagi masih" ucap Vivi "Oh iya, itu si Jingga gimana nih? Mau di cincang gimana tuh anak?" Tanya Monica mengepal ngepal tangannya

"kuy lah ke BK" Ajak Siska yang sudah beranjak dari tempat dia duduk
"Buktinya mana Sis?" Tanya Gita "Ada ta, udah ayo" Ajak Siska lagi

Most Wanted Girl ini memasuki guru BK , banyak yang mengira mereka dipanggil oleh BK tapi ada juga yang mengira mereka sedang melapor.

Bu Mila, guru BK SMA Purnama Indah sedang duduk di kursi nya

Tok! Tok!

"Masuk!" Teriak bu Mila "Permisi bu" Ujar Gita masuk kedalam ruang BK diikuti teman temannya

"Sagita ya? Ada apa?" Tanya Bu Mila "Iya bu Sagita" balas Sagita menyalami bu Mila

"saya mau melapor bu" ucap Gita "Iya silahkan" jawab bu Mila "Saya di jambak bu di Kantin, dan di dorong ya ke arah sembarang sampai ini bu luka di dahi" Gita menunjuk luka nya

"ya Ampun! Sama siapa?" Tanya bu Mila membenarkan posisi duduknya lebih condong ke arah Gita untuk melihat luka nya.

"Sama kaka kelas bu , saya juga ga kenal bu, tiba tiba dateng dateng jambak rambut saya bu" jelas Gita

"Selain luka kamu ada bukti lain?" Tanya Bu Mila "Kita semua saksi disini bu, ibu juga bisa Tanya orang orang kantin atau anak IPA-1 yang tadi duduk bareng sama kita bu" Jawab Monica

"Iya bu yang Gita jelasin benar semua adanya bu" tambah Vivi

"Kalau Ibu mau, saya punya video yang sempat saya rekam pada saat pembully-an bu" Siska mengeluarkan ponsel nya

"Coba ibu lihat" pinta bu Mila

Setelah melihat video tersebut, nama Jingga dan teman teman nya yang ikut serta membully Gita di panggil ke ruang BK melalui pengeras suara.

Gita dan teman temannya kembali ke kelas dengan wajah gembira.

Tapi wajah gembira itu sirna ketika ingat hari ini jam terakhir mereka sampai pulang adalah kimia.

Bel pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu tapi kelas 10-3 masih sibuk mencatat apa yang Pak Niko, guru kimia mereka terangkan.

"Sudah jam pulang pak!" teriak Siska "Iya sebentar lagi tanggung" ujar Pak Niko

" Yah Sis kalo tanggung tanggung terus mah kapan pulangnya" gerutu Monica yang sudah sangat lelah mencatat

"Udah di tungguin Ariel tuh Ta" tunjuk Vivi mengarah ke Ariel yang sedang menunggu di depan pintu 10-3

Gita hanya menoleh dan tersenyum kepada Ariel, namun seperti biasa hanya di abaikan oleh Ariel.

"Ya Baik! Kita sudahi pelajaran hari ini! Selamat Siang" Pamit Pak Niko

"Haahhh!! Akhirnya selesai juga!" Teriak Siska merenggangkan tangannya ke depan. Helaan nafas setiap siswa 10-3 menggema di seluruh kelas.

Gitadengan cepat membereskan buku bukunya.              

I'm a Playgirl [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang