24. Keluarga Ariel

578 33 2
                                    

"Langsung pulang yuk" Ariel menggenggam tangan Gita erat sekali saat gadis itu baru saja melangkah keluar dari 10-3

"Tapi, aku pengen makan Pizza" Ujar Gita
"Makan Pizza? Dimana?" Tanya Ariel
"Di toko material" Jawab Gita datar

"Emang ada toko material yang jual pizza" Tanya Ariel lagi

Kalo bukan pacar udah gue gampar! Batin Gita
Kemudian gadis itu menoleh, menatap lekat lekat wajah lelaki yang berada di sebelahnya

"Ya di toko pizza!" Gita kemudian menoyor kepala Ariel
"Dih udah berani ya!" Ariel membalas dengan mencubit kedua pipi Gita

"Jangan digituin!! Ntar makin melar pipinya" omel Gita memegangi pipinya yang di tarik tarik Ariel

"Gapapa, biar makin empuk buat di cium" Kata Ariel mendekatkan wajahnya ke wajah Gita

Ariel terus saja menatap Gita lekat lekat. Memperhatikan setiap lekuk wajah Gita yang diciptakan Tuhan
Mata yang indah, Hidung yang mancung, bulu mata yang lentik, pipi chubby, dan yang terakhir.

Bibir Gita yang merah. Membuat Ariel terkadang kehilangan akal sehat nya.

Cium jangan? Cium jangan? Cium jangan? Batin Ariel
Cium aja udah, gapapa sekali kali -Setan
Jangan Ril, nanti aja jangan sekarang, kalo udah halal -Malaikat

"Hei!" Gita menjentikkan jarinya di wajah Ariel
Membuat Ariel tersadar dari lamunan mesum nya

"Mikirin apa?" Tanya Gita seraya menarik Ariel untuk tetap berjalan
Ariel hanya geleng geleng,
"Ga mikirin apa apa" Senyum Ariel

Kenapa lo bisa secantik itu? Batin Ariel

***
Gita memesan 2 ukuran large Pizza untuk dia bawa pulang
Gadis itu menolak berkali kali saat Ariel ingin membayar pizza pizza nya

"Aku ada uang kok. Biar aku aja yang bayar" Tolak Gita
"Dimana mana cowok yang bayarin ceweknya Ta, udah deh gapapa" senyum Ariel

"Tapi resto kemarin kan mahal" Jawab Gita
"Cuman sekedar resto Ta. Ariel bisa beliin Gita 10 lamborghini kalo Gita mau" Ariel mengacak acak puncak rambut Gita

Enak ya punya pacar kaya. Apa apa dibeliin. Apa apa di turutin. Batin Gita

"Gita juga bisa beliin 20 motor ninja kalo Ariel mau" kekeh Gita seraya membawa pizza pizza nya keluar dari toko pizza

Diikuti Ariel dibelakang nya
"Iya, Ariel tau" senyum Ariel

"Cita cita Ariel mau jadi apa?" Tanya Gita
"Tentara" jawab Ariel
"Jangan! Nanti kalo perang buat membela negara lain, terus Ariel meninggal dan istri Ariel lagi hamil gimana?" Oceh Gita

"Ariel belum selesai ngomong Ta" Ariel geleng geleng kepala
"Yaudah lanjutin" titah Gita
"Ariel pengen jadi tentara. Kalo pun mati, nanti Ariel masuk surga. Kan Jihad membela negara. Tapi, Ariel ga akan bisa jadi tentara" jelas Ariel

"Emang kenapa?"
"Karena Ariel yang akan lanjutin usaha bisnis papah nya Ariel" senyum Ariel

"Fix! Kita sama! Gita juga disuruh lanjutin bisnis ayah. Karena Gita anak satu satunya. Ariel juga anak satu satunya ya?" Tanya Gita

"Enggak. Ariel punya kakak juga punya adik" jawab Ariel
"Demi apa? Kok Gita ga tau? Sekarang ke rumah Ariel yuk! Gita mau lihat kaka sama adik nya Ariel" ajak Gita

Ariel hanya mengangguk mengiyakan

^^^
"Wihh bawa Pizza? Mantap!" Pekik seorang perempuan yang sedang duduk menonton TV di ruang tamu rumah Ariel

I'm a Playgirl [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang