part 22

102 3 0
                                    

Soo Hyun menemui desainer hotel di Kuba secara pribadi untuk mendiskusikan perubahan karena Soo Hyun ingin jendelanya diperlebar. 

"Akan terlihat keren tapi cahaya matahari di negara itu sangat terang mungkin akan terlalu silau." ucap Desainer

"Kalau begitu, bagaimana jika kita  memakai jendela lebar dan berikan tirai hias agar tidak terlihat terlalu berat?" tanya Soo Hyun

"Kami akan memikirkan solusinya tapi omong-omong soal taman itu lokasinya tepat berada di tengah hotel. Daripada taman tua, bagaimana jika kita menyingkirkannya dan menggantinya dengan kolam luar ruangan?" tanya Desainer

"Tolong jangan sentuh taman itu karna aku yakin inti hotel itu adalah taman itu. Dari sana kamu bisa merasakan nilai waktu." jawab Soo hyun

"Baik, akan kami ingat." ucap Desainer

Kembali dari sana, Soo Hyun meminta Tuan Nam untuk mampir dahulu ke toko penjahit. Soo Hyun kesana untuk mengambil baju pesanannya.

Kebetulan Soo Hyun melihat dasi dan Manajer mengatakan itu adalah dasi koleksi terbaru mereka, Soo Hyun menyukai warnanya.

"Boleh kusarankan satu dasi untuk Anggota Kongres Cha?" tanya Manager

Manajer memilihkan warna dasi yang digemari klien muda usia 20-an. Itu membuat Soo Hyun teringat Jin Hyuk dan Soo Hyun pun membeli dasi itu.

Ternyata Woo Suk juga ada disana dan Woo Suk memesan jas. 

"Aku mau memakainya di akhir pekan dan cemas mungkin tidak akan tiba tepat waktu." ucap Woo Suk

"Saya menghubungi Italia beberapa kali untuk memastikannya, ini terlihat hebat untuk Bapak. Ada rencana penting di akhir pekan?" tanya pegawai

"Aku ingin memikat seorang wanita, terlihat baguskah?" tanya Woo suk

"Meski Bapak berkeringat, semua wanita akan menatap Bapak." jawab Pegawai

"Dia wanita pemilih." ucap woo suk

"Sepemilih apa pun dia, Bapak kan Presdir Jung Woo Suk." kata Pegawai

Woo Suk melihat Soo Hyun duluan, ia pun menyapanya. Soo Hyun sudah menerima dasinya, ia akan pergi. 

"Soo Hyun, kamu dengar semuanya?" tanya Woo Suk

"Tidak." jawab Soo Hyun

Soo Hyun langsung pergi tapi manajer yang melayani Soo Hyun tadi memberitahu Woo Suk kalau Soo Hyun jelas mendengar semuanya.

Woo Suk menanyakan apa yang Soo Hyun beli dan manager menjawab,"Dia datang untuk mengambil kardigan yang dipesannya, dia juga membeli dasi selagi menunggu."

"Untuk pria berusia akhir 30-an?" tanua Woo Suk

"Kurasa itu hadiah untuk ayahnya tapi dia memilih dasi dengan pola untuk pria muda" jawab Manager
*****
Jin Hyuk menemui Nyonya Lee dan Nyonya Lee menyesalkan Jin Hyuk yang datang sendiri padahal harusnya kan bersama Soo Hyun. Jin Hyuk menjelaskan kalau Soo Hyun sudah ada rencana lain. 

"Apa hubunganmu dengannya?" Tanya Nyonya Lee.

"Masih masa pendekatan." jawab Jin Hyuk

"Waktu itu aku tidak mengenalinya tapi bukannya dia presdir kantormu?" tanya Nyonya Lee

"Benar." jawab Jin Hyuk

"Berarti bukan hubungan cinta." ucap Nyonya Lee

"Sebaliknya." kata Jin Hyuk

"Aku senang mendengarmu dalam masa pendekatan tapi dia presdir Hotel Donghwa. Kamu yakin? Kita berdua tahu kehidupannya menyesakkan. Bagaimana jika kamu terkena imbasnya?" tanya Nyonya Kim

[End] Encounter √Where stories live. Discover now