part 42

67 3 0
                                    

Pagi harinya Soo hyun terbangun merasakan kepalanya pusing dan  tersadar kalau sebelumnya mabuk lalu mengingat kejadian semalem.

Flash Back
Soo Hyun mencoba merangkul Jin Hyuk agar makan wortel, Jin Hyuk berusaha menolak tapi Soo hyun menyuapinya.

Soo hyun mengoda Jin Hyuk dengan melihat bibir Jin Hyuk yang manis lalu menciumnya.

Jin hyuk mengajak pulang tapi Soo hyun mengajak minum lagi.

Jin Hyuk membantu Soo Hyun untuk masuk mobil dan berjanji akan mengajaknya minum lagi.

"Tuan Nam, antar aku ke kantor" kata Soo hyun
Flash Back Off

Soo hyun panik mengingat dirinya yang terlihat agresif pada Jin Hyuk saat mabuk.

Soo Hyun benar-benar malu lalu Jin Hyuk telp dan Soo Hyun segera mengangkatnya bertanya,"Apakah semalem pulang sendirian?"

Jin Hyuk menjawab dengan nyanyian,"Saat pagi tiba, aku mungkin tidak ingat apa yang terjadi dan merasa canggung saat di dekatmu. Tapi malam ini ada sesuatu yang harus kukatakan padamu atas keadaanku yang tidak baik. Tapi aku tidak mengatakannya hanya karena mabuk."

"Berhenti, aku ingat semuanya." kata Soo hyun malu dan Jin Hyuk tetap menyanyi bahkan penuh semangat.

"Setiap kali didepanmu mesti sudah mempersiapkan yang kukatakan malah kebalikan dari yang kuinginkan dan aku langsung menyesalinya. Sekarang aku akan mengaku kalau aku sudah mencintaimu sejak awal, aku sangat mencintaimu meski pengakuan cintaku terdengar norak atau tidak benar tapi aku tidak asal bicara."

Saat itu Jin Myung masuk kamar ikut menyanyi dengan suara lantang "Tidak akan pernah lagi"

Jin Hyuk panik dan malu akhirnya menutup telp berjanji akan menyanyi lain waktu untuk bait keduanya.

"Sedang apa kau sepagi ini?" tanya Jin Hyuk dan Jin Myung membalas kalau tidak bisa tidur karena mendengar nyanyian itu.

"Tunggu, bu. Kakak..!!" teriak Jin Myung ingin mengadu dan Jin Hyuk langsung menutup mulut adiknya berjanji akan memberikan uang saku.

Jin Myung ingin tahu berapa dan Jin Hyuk menjawab 50 dolar. Jin Myung berteriak memanggil ayahnya dan Jin Hyuk langsung menambah jadi 100 dolar.

"Kenapa kakakmu?" tanya ayah didepan pintu.

Jin Myung mengaku kalau kakaknya mau berhenti kerja dan ikut kontes menyanyi.
Jin Myung keluar dari kamar dengan wajah jahil.

"Tapi kau tidak pandai menyanyi" kata ayah dan Jin Hyuk sudah tau dengan wajah malu kalau sudah membatalkan niatnya.
*****
Tuan Choi menceritakan dari kepribadian Bu Cha pada akhirnya akan tahu siapa yang bertanggung jawab atas kejadian di Hotel Kuba dan itu membuatnya gugup.

Ketua Kim bertanya apakah Tuan Choi melakukan sesuatu seperti itu dan Tuan Choi tak percaya mendengar tanggapan Ketua Kim.

"Kenapa kau datang kesini untuk membicarakan hal itu?" tanya Ketua Kim pura-pura tak tahu

"Sekretaris Jo juga ada disana" kata Tuan Choi dan Ketua Kim bertanya siapa sekretaris Jo.

"Ibu tidak bisa melakukan ini padaku" keluh Tuan Choi dan Ketua Kim kesal kalau dianggap tidak bisa melakukan ini pada Tuan Choi

Tuan Choi hanya bisa terdiam mengingat yang dikatakan Woo suk "Tapi pertama-tama, kenapa kau tidak bertanya pada Ketua? Apa dia akan melindungimu atau menyalahkanmu atas segalanya?"

"Aku tidak percaya ini, aku pertaruhkan segalanya untuk membantu." ucap Tuan Choi

"Aku sungguh tidak mengerti apa yang kamu bicarakan. Kenapa kau disini di Taegyeong berbicara tentang masalah yang terkait Bu Cha?" komentar Ketua Kim tak ingin berhubungan dengan Soo hyun.
******
Woo Suk melihat berkas "Prospek Bisnis Hotel donghwa"

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang