part 50

81 2 0
                                    

Besoknya diruangan.

Soo hyun kaget mengetahui ternyata itu nomer Tuan Lee.

Sek Jang memberitahu kalau sudah memeriksa nomer yang diberikan Tuan Nam dan ternyata itu nomer ponsel Tuan Lee dari Tim Humas. Soo Hyun Shok ternyata pegawainya sendiri.

"Apa perlu kupanggil dia sekarang?" tanya Sek jang tapi Soo Hyun membiarkan saja.

"Tapi kita menemukan bukti" ucap Sek Jang dan Soo Hyun rasa tidak perlu buru-buru.

Soo hyun terdiam lalu mengirimkan pesan dari ponselnya "Mau minum teh bersama?"
*****
Jin Hyuk menemui Soo hyun di ballroom sambil membawa permen teh hijau lalu berkata dengan memakan ini sama seperti meminim secangkir teh hijau.

"Aku mau membicarakan hal serius denganmu tapi karena ada permen dimulutku, sepertinya tidak serius lagi." komentar Soo hyun setelah memakan permen

"Kau tetap bisa memberitahuku, kalau tidak maka aku tidak akan bisa berkonsentrasi seharian." ucap Jin Hyuk

"Seseorang melakukan hal sangat jahat padaku dan anggap saja aku sangat menderita karenanya. Kemudian aku mengetahui siapa dia, menurutmu aku harus bagaimana?" tanya Soo hyun

"Aku memafkan orang lain setidaknya sekali. kita semua melakukan kesalahan setidaknya satu kali." jawab Jin Hyuk

"Harusnya aku tidak meminta pendapat orang sebaik kau" keluh Soo Hyun

"Sebenarnya lebih mudah menerima permintaan maaf. Begitu menerimanya, bebanmu berpindah pada yang kau maafkan itu." ucap Jin Hyuk

"Ini sangat berlebihan padahal aku sangat kesal dari pagi" keluh Soo Hyun

"Kenapa kau kesal? Jangan bilang akulah yang harus meminta maaf." kata Jin Hyuk

"Apa memang kau merasa bersalah karena sesuatu?" tanya Soo hyun malah jadi penasaran.

"Kalau boleh jujur, aku bersalah karena lebih sering memikirkanmu dibandingkan pekerjaan. Kalau memang harus melakukannya, aku minta maaf. Silahkan laporkan aku pada Manager Sun Joo." ucap Jin Hyuk mengoda

"Kau memang karyawan teladan" puji Soo hyun bahagia dengan ucapan Jin Hyuk.

"Apa karyawan teladan dapat penghargaan?" tanya Jin Hyuk mendekati wajahnya pada Soo Hyun.

Soo hyun mengelus kepala Jin Hyuk karena usahanya bagus dan Jin Hyuk merengek bukan penghargaan begitu.

Soo Hyun bertanya apa yang dimaksud dan Jin Hyuk mencontohkan dengan memberi ciuman pada Soo Hyun.

Soo hyun melonggo lalu tersenyum dan Jin Hyuk pun meminta agar Soo hyun memberikan kecupan dipipinya tapi Soo hyun hanya tersenyum.
*****
Dae chan menunggu Sek Jang diloby dengan wajah gugup.Sedangkan Sek jang datang menemui Dae chan dengan wajah malu.

Dae Chan mengajak makan siang bersama tapi Sek Jang mengaku sudah makan.

"Siapa yang sudah makan siang sepagi ini? Kalau begitu, bagaimana dengan minum kopi?" kata Dae Chan
*****
Dae Chan membawakan  minuman untuk Sek jang yang menunggunya.

Sek jang heran ada urusan apa pemilik kedai di dekat kantornya.

Dae Chan mengaku sengaja datang untuk melihat kantor Sek Jang karena Sek jang selalu berkunjung ke restorannya.

"Jangan bicara seperti itu, aku bekerja di hotel." kata Sek Jang merasa jabatan mereka berbeda

"Ini salahku tapi tetap saja kita sama-sama bekerja di bidang layanan" ucap Dae Chan dan Sek Jang hanya bisa menghela nafas

[End] Encounter √Место, где живут истории. Откройте их для себя