part 30

99 3 0
                                    

Jin Hyuk yang menyetir juga menentukan tujuan mereka. Ia mau membawa Soo Hyun ke tempat dimana mereka bisa menikmati semilir angin.

Jin Hyuk membawa Soo Hyun ke padang ilalang, Soo Hyun tidak tahu tempat ini yang begitu dekat dan indah sekali.

"Aku terkadang datang ke sini untuk memotret foto angin." ucap Jin Hyuk

"Kamu bisa memotret angin?" tanya Soo hyun

"Kalau aku memotret alang-alang maka aku bisa melihat angin." jawab Jin Hyuk

"Kamu seharusnya menjadi penyair." ucap soo hyun

"Ini rahasia yang tidak diketahui siapa pun. Aku pernah mendaftarkan puisiku di kompetisi puisi." kata Jin Hyuk jujur

"Benarkah?" tanya Soo hyun

"Aku langsung didiskualifikasi dan aku sadar tidak semua orang bisa membuat puisi." jawab Jin Hyuk

"Bagaimana dengan menjadi fotografer?" tanya Soo hyun

"Ini juga rahasia." jawab Jin Hyuk

"Kamu mendaftar di kompetisi?" tanya Soo hyun

"Aku juga langsung didiskualifikasi dari kompetisi itu. Aku memutuskan untuk menjadikan keduanya sebagai hobi." jawab Jin Hyuk

"Sekarang aku tahu dua rahasiamu." ucap soo hyun

"Hubungan kita sekarang sudah sangat istimewa lalu ibu sudah tahu dua rahasiaku" kata Jin Hyuk

Soo Hyun melihat sebuah menara dan bertanya,"Apa Jin Hyuk sudah pernah kesana?" Jin Hyuk mengatakan pemandangannya luar biasa disana. 

Mereka pun naik ke sana. 

Soo Hyun: Pemandangannya tampak berbeda dari sini, aku merasa segar. 

Jin Hyuk: Anginnya dingin nanti bisa terkena flu.

Jin Hyuk melepas mantelnya lagi untuk Soo Hyun. 

Soo Hyun: Jangan salahkan aku kalau kamu terkena flu.

Jin Hyuk: Aku tidak selemah itu.

Soo Hyun: Aku punya banyak kenangan belakangan ini.

Jin Hyuk: Kenangan apa?

Soo Hyun: Kenangan indah saat kamu sedang bekerja, saat kamu tertidur atau saat kamu menggosok gigi dan aku tersenyum sendiri saat memikirkan kenangan itu. Setelah bertemu denganmu di Kuba, aku punya banyak kenangan indah.

Jin Hyuk: Aku juga. Ibu ada dalam kenanganku di taman bermain Hongjae-dong dan juga kenangan saat bermain mesin capit boneka. Ibu juga ada dalam kenanganku saat di Kuba dan kita bisa mengatasi apa pun dengan kenangan indah itu.

Soo Hyun: Ya. Mari kita lakukan bersama.

Jin Hyuk tiba-tiba berhenti dan berkata,"Aku punya rahasia lain, aku mempelajari arti cinta dari buku. Benar jadi seperti inilah cinta, inilah yang terjadi saat aku jatuh cinta."

Jin Hyuk memegang kedua tangan Soo Hyun, "Sekarang bagiku sudah jelas. Berkat Daepyonim, bagiku menjadi begitu jelas apa arti cinta."

"Rahasia ketigamu luar biasa." ucap Soo Hyum

Jin Hyuk memberikan kameranya untuk Soo Hyun sebagai hadiah. 

"Benarkah? Bukankah ini penting bagimu?" tanya Soo Hyun heran

"Karena itulah kuberikan ini kepada Ibu, karena aku sudah berhasil mempelajari cinta dari buku." jawab Jin Hyuk

"Tetap saja..." ucap Soo hyun

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang