part 44

66 2 0
                                    

Woo Suk duduk di ruangan mengingat saat Tuan Cha yang mengajak Jin Hyuk untuk makan bersama suatu hari nanti dan Jin Hyuk mengaku akan siap kapan pun apabila menghubunginya.

Woo Suk tak suka kedekatan mantan ayah mertuanya dengan Jin Hyuk.

"Aku menerima telepon dari Tuan choi, dia sudah menjual seluruh sahamnya tapi apa bapak yakin akan melakukan ini?" kata Sekretaris Shin ragu

"Aku akan melakukannya, menjadi Presdir Hotel Donghwa jangan memakai dana Taegyeong tapi pakai dana pribadiku." pesan Woo suk dan Sekretaris Shin menganguk mengerti

"Selain itu, terus awasi Tuan choi." perintah Woo suk Sekretaris Shin menganguk mengerti
*****
Ibu Jin Hyuk masuk ruangan tak percaya kalau Jin Hyuk menyiapkan kamar yang bagus lalu mengajak suaminya untuk melihat pemandangan di luar jendela.

Ayah Jin Hyuk hanya duduk melamun diatas tempat tidur, Ibu Jin Hyuk menyadarkannya bertanya apa yang dipikirkan oleh suaminya.

"Aku merasa lelah setelah hari yang pabjang" akui Ayah Jin Hyuk menutupi kegelisahannya.

"Sayang aku merasa kurang nyaman" ucap Ibu dan Ayah ingin tahu tentang apa

"Sepertinya Jin Hyuk dan Presdir itu menjalani hubungan serius" kata Ibu khawatir

"Itu hidupnya sendiri jadi biarkan saja" ucap Ayah dan Ibu merasa keduanya tidak serasi.

"Jin Hyuk tampan dan dia cantik, apa yang salah soal itu?" tanya Ayah mendukung anaknya

"Dia adalah presdir hotel mewah ini" ucap Ibu minder dan Ayah menegaskan kalau ia juga Presdir Toko Buah Jangsoo.

"Kau beristirahatlah, aku akan menghirup udara segar." ucap Ayah mengambil jaketnya

"Kemana kamu akan pergi nanti bisa tersesat?" tanya Ibu

"Aku akan segera kembali. Apa kau butuh sesuatu?" ucap ayah dan

ibu Jin Hyuk hanya mengelang meminta suaminya untuk segera kembali.
******
Ayah Jin Hyuk berdiri disebuah ruangan dengan wajah gelisah dan mondar-mandir. Pelayan datang menghampiri Ayah Jin Hyuk dan bertanya," Apa ada yang bisa dibantu?"

Sedangkan Soo hyun sedang berbicara di telp dengan Jin Hyuk yang sudah berjalan pulang.

"Terima kasih banyak atas hari ini, aku merasa sangat senang." ucap Jin Hyuk

"Semoga anggurnya sesuai dengan selera mereka, mungkin aku seharusnya mengirim minuman tradisional." kata Soo Hyun

"Ayahku sangat senang, dia menyukainya dan hampir menghabiskannya sendiri." ucap Jin Hyuk

"Syukurlah, keluargamu tampak senang saat berkumpul dan keluargaku tidak memilikinya." komentar Soo Hyum iri

"Jangan tiba-tiba menjadi serius, kenapa kau mendadak memikirkan itu." keluh Jin Hyuk

"Itulah faktanya dan ibumu juga sepertinya baik hati" ucap Soo hyun dan Jin Hyuk ingin tau pendapat Soo hyun tentang ayahnya

"Aku hanya melihatnya sekilas tapi sepertinya dia agak tegas" komentar Soo hyun

"Benar, kurasa orang lain juga menilainya seperti itu." kata Jin Hyuk

Soo hyun bertanya apakah Jin Hyuk sedang dalam perjalanan pulang dan Jin Hyuk membenarkan.

"Sudah lama aku tidak pulang dalam keadaan rumah kosong. Apakah kau pulang ke rumah kosong setiap malam? Itu pasti terasa sepi." ucap Jin Hyuk dan Soo hyun pikir tidak juga.

[End] Encounter √Where stories live. Discover now