Part 19

301 16 0
                                    

Hari ini Thalia sudah kembali bersekolah, kemarin siang mamanya menjemput ke rumah Miya dan langsung membawanya ke dokter memastikan keadaan putrinya.

Setalah di periksa dokter ternyata Thalia hanya kekurangan asupan makanan dan dehidrasi. Jadi dia hanya di beri vitamin dan dianjurkan untuk banyak minum air putih. Diapun diizinkan untuk bersekolah, namun masih tetap harus meminum vitaminnya.

Sekarang Thalia sedang duduk bersama Lolita dan Miya di kelas. Karena bel masuk sebentar lagi berbunyi, mereka malas keluar kelas lagi. Waktu sebentar lagi itu dia manfaatkan untuk bermain game favoritnya.

"Masih aja sibuk sama game" sindir Miya. Obrolan yang mereka mulai dari tadi Thalia hanya menjawab singkat.

Ucapan Miya dianggap angin lalu oleh Thalia, karena dia tidak merespon sedikitpun ucapan itu. Jari-jari Thalia masih menari dengan lihai di layar ponsel gadis itu.

"Yes, Jhonson kalah lagi." Teriak Thalia sambil melepaskan ponselnya ke atas meja. Rupanya Thalia sedang melawan Jhonson, pantas saja dia begitu fokus sampai melupakan teman-teman di sekitarnya. Bahkan dia tidak sadar bahwa teriakannya barusan mengundang murid lain menoleh padanya.

"Eh, eh tau nggak? Gue denger bakalan ada murid baru loh. Katanya sih laki-laki, ganteng lagi."

"Gue tau itu, minggu-minggu kemarin udah rame banyak yang ngomongin. Ada yang liat juga pas lagi daftar kayaknya."

Ocehan para penggosip di kelasnya yang duduk tepat di depan Thalia dan teman-temannya membuat dia bisa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan.

"Si Angel sama geng nya udah heboh sendiri waktu murid baru itu katanya lewat di depan mereka dan senyum ke arah mereka."

"Geer banget dia, siapa tau kan itu murid baru bukan senyum ke arah mereka."

"Lo tau kan Angel gimana. Cantik sih iya gue akui, tapi rasa percaya diri dia itu ketinggian."

"Gue menghirup bau-bau asmara nih. Kayaknya tuh cowok bakalan jadi calon gebetan barunya si Angel deh pastinya."

Thalia berdecak saat mendengar kalimat itu. Angel ya? Cewek menyebalkan yang masih diizinkan untuk hidup. Rupanya dia masih berlagak so'. Thalia penasaran murid baru seperti apa yang membuat seorang Angel bisa heboh hanya karena senyuman murid baru.

Bel berbunyi terdengar seantero sekolah. Murid dari kelas XII MIPA 3 yang asyik berkumpul sudah kembali ke kursinya masing-masing, Jhonson dan teman-temannya pun Thalia lihat memasuki kelas.

Tawa Thalia hendak menyembur, tatkala melihat muka masam Jhonson dan delikan matanya ke arah Thalia. Dia tau apa penyebab cowok itu seperti itu, apalagi kalau bukan kekalahannya barusan.

Tidak Thalia sangka, guru hari ini masuk begitu cepat. Namun yang Thalia sangat tidak sangka dan sangat-sangat terkejut itu adalah seorang cowok yang berjalan di belakang pak Heri. Thalia melihat ke arah Miya dan cewek itu sama-sama terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Hari ini memang pelajaran olahraga, maka dari itu sekaligus guru mata pelajaran hari ini dan wali kelas XII MIPA 3, pak Heri lah yang bertugas memperkenalkan murid baru itu.

"Selamat pagi anak-anak" sapa pak Heri lantang.

"Selamat pagi pak" anak-anak menjawab tak kalah lantang dari guru tersebut.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu." Pak Heri memberi celah untuk cowok itu memperkenalkan dirinya.

"Hallo semua, perkenalkan nama saya Kevin. Saya pindahan dari Surabaya. Semoga teman-teman semua menerima kedatangan saya di kelas ini. Sekian dan terimakasih."

Gamers Couple [Slow Update]Where stories live. Discover now