1.teman

11.8K 899 52
                                    

Y/n, dia adalah anak dari salah satu Daimyo di Sunagakure. Ia selalu berdiam diri dirumah pasalnya demi keamanannya. Y/n selalu merasa bosan dan ingin berteman dan bermain seperti anak anak yg seumuran dengannya yang masih berumur 5 tahun. Ia selalu bertanya tanya kenapa ayahnya tidak mengizinkannya. Jika saja kakeknya tau rasa bosan yang selalu menghampiri nya ini.

"Y/n-sama." Panggil seorang pelayan yang dipanggil hanya menoleh lalu kembali berkutat dengan buku yang sudah ia baca ratusan kali bahkan ia sudah hapal beberapa halaman buku tersebut.

"Y/n-sama, sekarang saatnya istirahat." Ucap pelayan itu. Kalimat itu lah yang selalu ingin Y/n dengar dari mulut pelayannya itu.

Sontak tanpa berkata apapun y/n langsung berlari keluar ruangannya meninggalkan pelayannya itu.

"Y/n-sama!!!!"

"Weeekkk.. Aku berhasil kabur lagi.. Makanya jangan lengah Hana-san." Ucap y/n sambil menjulurkan lidahnya mengejek sampai akhirnya ia ada di dinding rumah megahnya itu. Dindingnya cukup tinggi bagi anak berumur 5 tahun. Tapi, tidak bagi y/n. Ia mengmbil kursi yang sudah ia siapkan jauh hari lalu ia naik keatasnya dan melompat melewati dindingnya.

BUGH!

Gadis kecil itu terjatuh dan menyebabkan lututnya sedikit tergores. Y/n tidak terlihat kesakitan. Gadis kecil itu malah terus berlari menuju taman bermain, seakan keinginannya untuk bermain diluar yang sangat besar itu membuat dirinya kebal dari luka apapun.

"Hosh... Hosh... Saking semangatnya aku, sampai ngos ngosan gini.. Hosh." Guman y/n.

Ia sudah sampai di depan taman bermain. Ia melangkah maju hendak menghampiri anak anak yang lain disana. Akan tetapi, langkahnya terhenti saat melihat anak anak itu terlihat ketakutan kepada bocah laki laki bersurai merah yang sedang memegang bola. Y/n bersembunyi dibalik semak semak yang berada disana. Ia terus memperhatikan bocah laki laki itu. Wajahnya seakan tak asing bagi y/n .

Saat bocah bersurai merah itu hendak memberikan bolanya, anak anak yang lain malah mundur dan lari ketakutan.

"P-pergi kau! J-jangan mendekat, Monster!!" Teriak salah satu anak anak itu.

Terlihat wajah bocah bersurai merah itu sedih, kecewa, marah, bercampur aduk. Seketika pasir pasir yang ada di sekitar situ bergerak dengan sendirinya dan mencengkeram masing masing kaki anak itu. Y/n sungguh tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ya, bocah laki laki itu adalah anak dari Kazekage tapi ia tidak tau namanya. Pemandangan itu sangat menyeramkan. Pasir pasir itu seakan ingin menerjang anak anak yang terjebak itu. Y/n berpikir akan ada pemandangan mengerikan itu hingga akhirnya ia memilih untuk kembali.

JRASH!

Suara itu membuat y/n menoleh dan melihat seseorang menghadang pasir itu dari anak anak. Ketika pasir sudah mulai turun ia melihat orang yang menghadang itu penuh luka dan darah. Melihat itu y/n langsung berlari menuju rumahnya.

"Y/n-sama! Dari mana saja kau. Ya ampun jika Tuan tau ia akan memecatku. Sudah lah sebaiknya y/n-sama beristiraht." Hana, pelayan pribadi y/n sudah mulai mengoceh tak jelas. Biasanya ocehan itu dibalas dengan jawaban bohong dan dumelan y/n. Tapi kali ini ia hanya terdiam dan berjalan terus kekamarnya. Hana yang melihat itu hanya bisa menatapnya dengan penuh tanya. Tidak biasanya y/n yang selalu periang dan ceria seperti ini.
.
.
.


"Daichi-sama, semua tuduhan mengarah kepada mu. Dengan ini aku nyatakan kau lah yang bersalah." Ucao Kazekage dengan tegas

"Tapi, Kazekage. Aku bersumpah tidak pernah menghianatimu apalagi melakukan percobaan pembunuhan terhadapmu. Keluargaku telah menjadi Daimyo turun menurun dan selalu setia kepada Kazekage. Tidak mungkin aku melakukan hal seperti itu." Ucao Daimyo yang bernama Daichi itu

Only You [Gaara x Reader] (Discontinue) Where stories live. Discover now