20. Day of War (2)

2.7K 342 91
                                    

Korban sudah banyak yang berjatuhan. Posko medis dipenuhi para Shinobi yang terluka ringan maupun berat. Luka berat sudah pasti Y/n yang mau tak mau menanganinya.

"Y/n-san disina ada yang terluka parah."

"Y/n-san tolong yang disana!"

"Y/n-san disini!"

Semuanya nampak sangat bergantung kepada seorang Han Y/n. Keringat bercucuran di dahi Y/n. Ia berkeliling untuk mencari yang terluka hingga matanya tertuju pada dua orang yang sangat dikenalinya.

"Hikaru! Xin-chan!" Y/n berseru kemudian bergegas menuju kedua teman seperjuangannya. "Y/n-chan!" Xin nampak senang ketika melihat Y/n dihadapannya.

"Astaga, kalian kacau sekali!" Y/n sedikit panik. Nafasnya nampak terengah engah.

"Hikaru ia kehabisan Chakra. Badannya jadi lumpuh total." Jelas Xin. "Hoy! Baka!" Hikaru kesal dengan penjelasan Xin. Diakan gak mau dipandang lemah sama Y/n.

"Kau ini seharusnya jangan memaksakan diri! Hemat energimu walau 1% pun! Kalu ginikan siapa yang repot? Aku kan?!!" Y/n malah ngomel didepan Hikaru yang lumpuh.

"Kau ini! Kan memang tugasmu mengobati yang terluka! Sudahlah. Kalau kau mengomeliku, lumpuhku malah permanen!!" Hikaru yang tak terima, ikut ngoceh. Xin mau afk aja kyknya dari bumi. Males liat kedua tumannya kalo udah berantem.

"Sudahlah. Ini lagi perang tau gak sih? Masih aja adu bacot. Kalo mau berantem loat kondisi lah gays." Xin melampiaskan kekesalannya. Benar benar jengah dengan sifat mereka berdua. "Yamaap." Y/n dan Hikaru berucap bersamaan. Y/n mulai mengeluarkan cahaya ditangannya dan mengobati Hikaru.

Nafas Y/n terdengar sangat berat dan lelah. Matanya sedikit merah karena tidak tidur selama hampir seminggu. Beristirahat saja hanya ada waktu 5 menit itupun hanya minum air segalon.g

Xin berinisiatif memegang badan Y/n dan itu sangat panas. Ia beralih menuju dahi si gadis dan benar benar panas. "Y/n-chan, kau panas sekali. Istirahatlah." Ucap Xin dan dibalas gelengan oleh Y/n.

"Kalau aku bersantai, siapa yang akan mengurus orang orang ini?" Ucap Y/n.

"Urus juga dirimu sendiri." Ucap Hikaru dan tak dibalas oleh Y/n karena sibuk mengobati Hikaru.

Cahaya hijau menghilang ditangannya dan matanya sudah tertutup setengah. Nafasnya semakin menjadi dan...

Bruk!

Ia pingsan.
.
.
.

Y/n sayang. Bangunlah. Banyak yang menunggumu.

Ingat sahabatmu

dan cintamu.

"Kaa-san!!"
.
.
.

"Hah!!" Y/n sudah nembuka matanya. Gadis itu sudah sadar setelah 3 jam tak bangun bangun.

"Y/n-chan! Syukurlah."

"Xin? Berapa jam aku pingsan?" Tanya Y/n.

"Tak lama. Hanya 3 jam."

"Hikaru sudah bisa berjalan. Kami berdua akan pergi ke baris terdepan." Ucap Xin.

"Aku ikut!" Ucap Y/n semangat.

"Tapi, kau baru saja tersadar."

"Tak apa. Aku sudah pulih."

Y/n bangun dan berdiri. Ia langsung berjalan keluar tenda. Dapat dilihatnya, seorang Hyuuga Hikaru sudah siap untuk berangkat.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Hikaru.

"Ikut denganmu, Baka!"

"Tapi-" tak mendengarkan, Y/n langsung menuju salah satu ninja medis dan mengatakan ia akan ke garis depan. Ninja itu sempat mencegah namun dengan berbagai alasan dan bacotan, ninja itu akhirnya pasrah dan membiarkan Y/n pergi.

Only You [Gaara x Reader] (Discontinue) Where stories live. Discover now