8. pulang dan pergi

4.1K 512 15
                                    

Tim 12 dan tentunya tuan Daichi dalam perjalanan pulang. Posisi mereka Xin didepan lalu diikuti Daichi bersama Gin dan dipaling belakan ada y/n dan juga Hikaru. Terlihat wajah y/n yang senyum senyum sendiri.

"Kenapa kau senyum senyum sendiri seperti orang gila, hah?" Ucap Hikaru.

"Eh... Aku lagi senang." Ucap y/n.

"Senang kenapa?" Tanya Hikaru. Dalam hatinya ia khawatir kalau y/n senang karena bocah itu semalam. Tapi, kenapa ia khawatir?

"Ada deh. Udah ah gak usah kepo." Ucap y/n dan itu membuat Hikaru berdecak kesal.
.
.
.
Mereka sudah sampai di di desa Konoha. Sudah seminggu mereka tidak pulang karena perjalanan jauh mereka.

"Sakura-chan!! Ino-chan!!" Panggil y/n sambil berteriak. Y/n pun menghampiri Sakura.

"Sakura, Ino.. Eh, kau kenapa Sakura?" Tanya y/n. Ia melihat muka Sakura sangat murung. Tak ada jawaban dari Sakura.

"Ino-chan. Ada apa dengan Sakura?" Kali ini y/n bertanya kepada Ino. Ino diam sebentar.

"Kau belum tau. Sasuke... Dia.. Pergi meninggalkan desa." Ucap Ino lirih.

Y/n yang mendengarnya terkejut hening. Ia tak tau harus berbicara apa. Ia tau bahwa Sakura menyukai Sasuke. Mendengar hal tersebut pasti sangat menyakitkan bagi Sakura.

"Sakura." Lirih y/n.

"Naruto dan yang lainnya pergi mengejar Sasuke." Kali ini Sakura menjawab.

"Kalau gitu kau tenang lah Sakura. Percayakan pada Naruto dan yang lainnya kalau mereka pasti pulang." Ucap y/n mencoba menghibur Sakura.

"Arigatou, y/n-chan."
.
.
.
Sudah 2 minggu semenjak Sasuke meninggalkan Desa. Naruto dan yang lain tidak dapat membawa Sasuke kembali. Naruto pun sempat bertarung dengan Sasuke dan itu yang membuatnya di rawat minggu lalu.

Hari hari tim 12 dan yang lainnya seperti biasa. Mereka menjalankan Misi seprrti biasa dan sekarang adalah hari libur bagi tim 12.

"Aku sangat bosaaaannn." ucap Xin.

" yah aku juga." Ucap y/n.

"Gin-sensei!" Panggil seorang wanita kepada sensei pendamping tim 12 itu.

"Oh, Yuna-san. Ada apa?" Tanya Gin.

"Kita dipanggil Godaime-sama." Ucap wanita yang bernama Yuna itu.

"Begitu. Kalau begitu kalian se-... Hey ada apa dengan wajah kalian itu." Ucap Gin kepada murid muridnya yang sudah memasang tampang Jahil mereka minus Hikaru yang ttp sok cool

"Ne, Gin-sensei. Ini kesempatanmu agar tidak jomblo lagi." Ucap y/n berbisik kepada senseinya itu.

"Benar. Cepat kau ikut dengannya dan pikat hatinya." Ucap Xin yg juga berbisik.

"Eh kalian ini ad-.. Hey ada apa sih."

GREP

Gin yang belum selesai berbicara itu didorong oleh murid laknatnya itu dan menabrak Yuna. Yuna yang hilang keseimbangan di tahan oleh Gin. Dan posisi mereka sekarang seperti orang yang berpelukan.

"Ahhh.. Gin-sensei. Kau nakal yah. Baru saja kami bilang kau langsung melakukannya." Ucap y/n.

"Gin-sensei kalian manis sekalia. Y/n, Hikaru sebaiknya kita meninggalkan 2 sejoli ini." Ucap Xin. Ia pun mendorong kedua temannya itu menjauh.

"Hey ada apa ini?!" Ucap Hikaru yang tak terima di dorong.

"Ssttt.. Hikaru, kau jangan berisik. Ini demi Gin-sensei." Ucap y/n. Hikaru hanya bisa pasrah.

"Dasar anak anak itu. Yuna-san, maafkan aku atas kejadian memalukan tadi." Ucap Gin kepada Yuna dengan wajah yang sedikit merah.

"Ah tidak apa. Ayo kita sudah dipanggil." Ucap Yuna. Mereka berduapun berjalan menuju kantor Hokage.
.
.
.
"Kalian ini kenapa sampai segitunya, sih?" Hikaru menggerutu.

"Kau ini, Hikaru. Bantu sensei sedikit lah. Umurnya sudah 24 tahun dan masih belum punya pasangan. Aku khawatir padanya. Aku takut ia akan seperti Kakashi-sensei yang sudah 27 tahun tapi masih jomblo." Ucap Xin.

"Itu benar." Ucap y/n.

"Huft.. Kalian ini."

Saat ini mereka tengah duduk ditempat makan dango. Yang paling banyak makan tentu saja Xin.

Saat mereka sedang asyik makan dango, 4 orang datang dan menghampiri mereka. Mereka adalah tim Gay.

"Ohayou, minna." Sapa Lee

"Ohayou mo." Jawab tim 12 serempak tapi Hikaru ttp sok cool.

"Mau makan dango bersama?" Tanya plus ajak Y/n.

"Boleh." Tim Gay pun duduk ditempat tim 12.

"Ngomong ngomong ada dimana Gin?" Tanya Gay-sensei.

"Gin-sensei sedang bersama calonnya." Ucap y/n santuy.

BYUUUURRR!!

Tim Gay yang sedang minum menyemprukan minumannya dari mulutnya tak terkecuali Neji yang sok Cool.

"Astaga! S-sejak kapan Gin mempunyai kekasih? Selama ini ia tak pernah dekat dengan waita sekalipun." Ucap Gay.

"Kalau gitu bagaimana jika kita memeriksa nya?" Ucap Xin.

"Maksudmu?" Tanya Tenten.

"Kau tau kan. Mengikuti mereka." Lanjut Xin.

"Ide yang bagus. Aku ingin melihat bagaimana Gin-sensei memikat hati gadisnya." Ucap y/n cekikikkan.

"Oke aku ikut karena aku juga penasaran." Ucap Tenten.

Akhirnya y/n, Xin, Gay, Lee, dan Tenten membahas rencana untuk menguntit Gin dan juga Yuna. Sementara itu si duo Hyuuga hanya bisa menggelang melihat tingkah teman setim mereka yang kekanakan.

"Kenapa aku bisa sekelompok dengan orang orang konyol ini." Ucap Hikaru sambil menepuk jidatnya.

"Hn. Kau benar." Jawab Neji
.
.
.
3 hari berlalu sejak penguntitan yang dilakukan tim Gay dan juga tim Gin minus Gin. Mereka ketahuan oleh yang diuntit. Ternyata Gin dimintai tolong untuk membantu Yuna dirumah sakit.

Kini y/n dan teman temannya yang lain mengantar Naruto kedepan pintu gerbang desa Konoha. Kenapa? Karena Naruto dan juga Ero Sennin a.k.a Jiraiya akan melakukan perjalanan jauh untuk pelatihan Naruto.

"Doakan aku!!" Teriak Naruto sambil melambaikan tangan.

"Tentu saja." Teriak yang lain. Perlahan punggug Naruto menjauh dan menghilang. Naruto sudah pergi meninggalkan Desa.

"Sekarang kita juga harus berjuang." Ucap Ino.

"Kau benar, Ino-chan." Ucap y/n. Sedangkan Sakura nampak sedih.

"Sakura-chan jangan bersedih. Naruto dan Sasuke meninggalkan untuk menjadi kuat. Jadi, Sakura-chan juga harus berusaha menjadi kuat." Ucap y/n menyemangati.

"Arigatou, y/n-chan." Ucap Sakura sambil tersenyum. Walau senyum yang dipaksakan.
.
.
.
.
Hy hy author cecan kambek :V

Ok guys mungkin yang ini kebersamaan Gaara dan y/n blom ada malah ke tulullan tim 12. Astaga. Betulkah diriku aing mengetik ff ini.

Untuk hubungan para Hyuuga, jadi gini. Hikaru itu campuran. Maksudnya ibunya kalangan keluarga atas, sedangkan bapaknya keluarga cabang. Jadi, Hikaru sepupuan sama Hinata dan Neji. Hikaru juga punya tanda yang didahi kek neji (q lupa namanya) tapi gk bisa diaktifkan oleh keluarga atas (you know lah) ortu Hikaru dah meninggal karena serangan. Gitu deh pokonya. Trus Hikaru ituberhubungan baik dengan Hinata, Neji, dan Hanabi.

Oke makasih yang udah baca ff gajeh ini.

Btw.. Author mau dong komenan dari kalian :(( apa apa aja boleh yang penting kalian komen.. Sebelumnya ada beberapa komen dan itu buat author semangat buat up... Jab lupa bintangnya..

100 vote author up :))

Thank you for reading 🙏

TBC..

Only You [Gaara x Reader] (Discontinue) Where stories live. Discover now