7. Hadiah

4.3K 574 22
                                    

Hari sudah mulai gelap. Kazekage meminta Daichi beserta tim 12 untuk menginap malam ini.

Semua orang sudah tertidur di kamarnya masing masing tapi tidak bagi y/n. Matanya masih sangat segar. Ia merasa sangat bosan dan memutuskan untuk pergi ke taman bermain dimana ia bertemu dengan Gaara dulu.
.
.
.
"Ahh.. Aku merindukan tempat ini." Ucap Y/n. Sekarang ia sudah berada di taman bermain.

Begitu banyak pasir disini sampai sampai ia membayangkan jika pasir ini tiba tiba bergerak sendiri.

SRRRRR....

Pasir tiba tiba bergerak. Tak ada angin yang berhembus. Jadi, bagaimana bisa pasirnya bergerak sendiri? Spontan y/n melompat dari ayunan yang ia naiki tadi.

"Kenapa jadi betulan sih?"

"Hai."

"Gaara?! Astaga kau mebuat ku takut." Ucap y/n.

"Kenapa kau belum tidur?" Tanya y/n

"Tidak ada. Aku memang suka mengunjungi taman ini pada malam hari. Ketika taman sepi. Kau sendiri?"

"Hanya bosan."

Hening.

Gaara berjalan kearah y/n yang sudah duduk kembali di ayunan tadi. Tak ada yang mau membuka pembicaraan karena mereka tidak tau mau mebicarakan apa.

"Kau ingat saat pertama kali kau mengajakku ku taman ini?" Tanya Gaara. Y/n hanya mengangguk.

"Saat itu aku sangat senang karena akhirnya memiliki teman. Tapi, kau tiba tiba menghilang begitu saja." Ucap Gaara.

"Ya aku sih maunya bisa main bersamamu tiap hari. Tapi, pas ketika aku pulang setelah malam itu, aku dan ayahku meninggalkan desa."

"Kau tau. Saatkau pergi aku kira kau tidak mau lagi bermain dengan monster seperti ku. Bahkan rasanya sakit saat kau menghilang begitu saja."

DEG

Pipi y/n memerah.

"Kenapa kau merah?" Tanya Gaara begitu polosnya.

"Ti-tidak kok. Ehmmm itu artinya mungkin kau merindukanku." Ucap Y/n yang suaranya perlahan memudar saat mengatakan kata terakhir.

"Berarti, aku merindukanmu?" Tanya Gaara masih dengan polosnya. Y/n megangguk.

"Oh ya Gaara. Aku membawakanmu sesuatu dari Konoha." Y/n merogoh kantungnya.

"Ini dia." Sebuah anting bulat berwarna silver dengan hiasan yang juga bulat keluar sari kantung y/n.

"Apa ini?"

"Anting. Sini." Y/n menarik lengan Gaara lalu ia memasangkan anting tersebut di telinga Gaara.

"Sudah. Jadi sekarang kita memiliki anting yang sama." Ucap y/n antusias. Sejenak Gaara memperhatikan anting y/n.

"Arigatou." Ucap Gaara sambil tersenyum dan senyuman itu membuat y/n terpesona dan bersemu merah.

"Kau merah lagi. Apa kau sakit?"

"Ti-tidak. Aku kuat jadi aku tak mudah sakit."

"Begitu."

"Gaara, kau bisa mengendalikan pasir kan?" Ucap y/n. Gaara mengangguk.

"Kalau gitu biaa buat sesuatu dengan pasir itu?"

"Aku akan mencobanya."

Perlahan pasir pasir yang ada di taman bermain berkumpul dan dengan perlahan juga membentuk istana pasir yang besar.

"Sugoi! Bagus sekali. Aku iri padamu Gaara."

Mereka pun terus bermain seperti itu hingga tak sadar waktu. Tanpa mereka sadari, sepasang Amethyst menatap mereka dengan keasal.
.
.
.
Hikaru pov

Hari ini sangat melelahkan. Kami berjalan dari desa Konoha ke desa Suna. Dan itu memerlukan waktu 2-3 hari perjalanan.

Aku berjalan disekitar penginapan dan aku melihat seorang gadis kecil berjalan keluar penginapan. Aku ingin menyapanya. Tapi, aku penasaran ia mau pergi kemana. Jadi aku mengikutinya.

Aku mengikuti gadis itu sampai akhirnya tiba di sebuah taman bermain. Aku melihatnya duduk di ayunan. Aku ingin menghampirinya tapi niatku aku urungkan, karena kau melihat seorang bocah laki laki menghampirinya. Orang itu adalah..

Gaara.

Bocah itu menggerakkan pasir tiba tiba dan itu membuat si Gadis melompat. Bukankah itu si bocah yang hampir menghancurkan desa? Tapi, kenapa ia kenal dengan y/n? Yah, gadis yang kuikuti adalah y/n. Aku melihat mereka berbincang bincang. Aku tak tau apa yang mereka bicarakan karena tempatku cukup jauh. Aku mengaktifkan Byakugan ku untuk melihat lebih dekat.

Aku melihat y/n memberikan sesuatu pada bocah itu. Sebuah anting. Anting yang sama yang dipakai oleh y/n. Couple?

Kenapa y/n memberikan anting couple kepada bocah itu?

Setelah itu aku melihat si bocah seperti sedang mengendalikan pasir pasir disekitar taman. Saat ia mengendalikan pasir² itu, chakranya menjadi tak biasa. Sangat banyak. Siapa dia?

Bocah itu membuat istana dari pasir² itu. Y/n tertawa dan tersenyum. Ia nampak bahagia.

DEG

Rasanya sakit. Kenapa sakit? Apa aku cemburu? Entahlah. Intinya saat ini aku sangat kesal saat mereka bersama. Entah kenapa.
.
.
.
.
Haloha author cecan kambek #plak

Maafkeun author karena hilang mendadak dan lumayan lama :v banyak tugas and ulangan and lomba kelas meet..
Btw author ikut 4 lomba.. DOAKAN AUTHOR MENANG SEMUANYA YAA :V

Oke. Ini author sudah buat adegan Gaara x y/n nya ya. Mereka kan masih rada rada bocil jadi blom bisa terlalu romance gitu. Nanti saat mereka remaja, author cecan #plak bakalan kasi adegan romance yang aww...

Ok segitu aja

Thank you for reading.

Don't forget to voment.

TBC...

Only You [Gaara x Reader] (Discontinue) Where stories live. Discover now