Only You [Gaara x Reader] (Discontinue)

6. tetap teman

Y/n sudah berkumpul dengan teman temannya yang mengejar Sasuke dan Gaara tadi. Naruto tengah melawan Gaara menggunakan Chakra kyuubi. Sasuke tengah pingsan dan kini tengah diobati menggunakan ninjutsu medis milik y/n. Hikaru ia menahan musuh yang mengejar mereka tadi.

"Y/n apa kau bisa mengobatinya?" Tanya Sakura. Ia begitu cemas karena orang yang dicintainya tak berdaya dihadapannya.

"Tenang saja, Sakura-chan. Aku akan berusaha." Ucap y/n meyakinkan. Sasuke kehilangan banyak chakranya sehingga menggunakan waktu yang cukup lama untuk menyembuhkannya.

Ledakan dan pukulan ditempat Naruto dan Gaara bertarung terdengar sangat jelas.

Keringat bercucuran didahi y/n. Ia harap harap cemas pada Sasuke. Semoga Sasuke bisa bangun segera.

"Y/n berjuanglah." Ucap Sakura. Raut kekhawatiran begitu jelas diwajahnya.

Y/n mengangguk.

Y/n terus berjuang hingga akhirnya cahaya hijau yang menyinar ditangannya menghilang.

"Y/n, apa yang terjadi.?"

"Aku berha-"

Belum sempat mengakhiri kalimatnya, y/n sudah terjatuh pingsan. Tenaga nya habis untuk ninjutsu medis. Tapi, untungnya Sasuke dapat disembuhkan walaupun kali ini ia belum bangun.
.
.
.
Kamar bernuansa putih dengan bau obat obatan didalamnya. Y/n mengerjap ngerjapkan matanya. Ia pun terduduk dan menangkap dirinya tengah berada di rumah sakit.

Ceklek.

Pintu kamar inap terbuka menampilkan seorang wanita berambut coklat panjang.

"Ohayou, y/n san. Akhirnya kau sadar." Ucap si wanita.dibalas senyuman oleh y/n.

"Perkenalkan namaku Yuki."

"Berapa lama aku pingsan, Yuki-nee?"

"Tak lama. Hanya sehari."

"Begitu."

Pemerikasaan dilakukan kepada y/n. Setelah pemeriksaan Yuki keluar. Tak lama menampakan tim 12 yang datang menjenguknya. Mereka bersorak riang-terutama Xin- karena y/n sudah terbangun.
.
.
.
Y/n masih dirawat dirumah sakit. Ia belum diperbolehkan pulang karena kondisinya belum begitu stabil. Ia memutuskan berjalan jalan di sekitar taman rumah sakit. Ditengah asyiknya melihat taman didepannya, ia melihat sosok yang begitu dirindukannya.

"Gaara?!"

Tak ada jawaban. Perlahan y/n mendekatkan dirinya kearah Gaara untuk memastikan bahwa ia tidak sedang menghayal.

"Ternyata benar ini kau."

"....."

"Hei, Gaara. Kau ini. Kita sudah lama tak bertemu, tapi kau tidak menjawab pertanyaanku."

"....."

GREP

Y/n memeluk Gaara. Gaara terkejut dengan perlakuan y/n. Sudah kebiasaan y/n memeluk seseorang jika di sedang senang. Baik itu laki laki atau perempuan.

"A-apa yang kau lakukan." Tanya Gaara.

"Tentu saja memelukmu." Ucap y/n. Ia pun melepaskan pelukannya san memandang Gaara.

"Kau... Sangat berubah." Lirih y/n.

Hening melanda hati #plak....

Bek tu stori.

"Maafkan aku." Lirih Gaara

"Untuk apa."

"Semuanya."