2.akademi

5.9K 724 116
                                    

Hari ini adalah hari pertama anak anak berumur 6-7 tahun mulai bersekolah di akademi. Y/n paling semangat karena ayahnya mengizinkannya menjadi seorang ninja. Walaupun ia tidak memiliki keturunan ninja, tapi ia yakin dapat menjadi kunoichi terhebat.

"Baiklah anak anak. Perkenalkan namaku Iruka. Aku akan menjadi sensei kalian selama di akademi." Ucap sensei didepan kelas

"Ha'i" seru semua murid.

"Sekarang agar kita dapat mengenal satu sama lain, sensei meminta kalian memperkenalkan diri masing masing didepan. Siapa nama kalian dan ingin menjadi apa kalian." Ucap Iruka.

"Siapa yang ingin duluan." Lanjutnya.

"Aku, aku!" Seru anak berambut jambrik kuning sambil mengangkat tangannya.

"Silahkan maju."

"Namaku Uzumaki Naruto dan aku akana menjadi Hokage di masa depan nanti sehingga orang orang mengakuiku." Ucap anak yg bernama Naruto itu.

"Perkenalan yg baik. Silahkan duduk. Siapa yang ingin selanjutnya?"

"Aku, aku!" Ucap gadis kecil sambil mengangkat tangannya tinggi tinggi.

"Namaku Han y/n. Dan aku akan menjadi kunoichi terhebat sehingga orang orang mengenangku. Walaupun aku tidak memiliki keturunan ninja, aku akan menjadi ninja pertama di keluarga ku." Ucap y/n sambil mengibas ngibaskan rambut Hitam legamnya.

"Memangnya keluarga mu apa? Petani?" Ucap salah satu murid. Seluruh kelas tertawa.

"Tidak. Keluargaku keturunan Daimyo. Tapi kalau petani pun tak masalah. Menjadi petani juga tak ada salahnya. Asal kau tau saja, petani sangat berjasa karena rela panas panasan bertani agar orang lain bisa mendapat beras. Jadi, jangan remehkan petani." Ucap y/n ttp girang. Memang sifat nya selalu girang dan ceria. Anak yang tadi jadi malu.

"Hebat sekali y/n. Mungkin jika kau ikut lomba debat, kau yang akan menang." Ujar salah satu murid yang memiliki tato segitiga di kedua pipinya.

"Ah, terima kasih."

"Sudah, sudah. Selanjutnya."

Hari pun berlalu hingga bel berbunyi. Mereka keluar kelas dan hendak pulang kerumah masing masing
.
.
.

"Y/n!!" Panggil seorang gadis berambut pink.

"Sakura-chan. Ada apa?"

"Hehe, aku sama Ino mau main ditaman. Mau ikut?"

Y/n berpikir sejenak.

"Ayo."
.
.
.
Y/n, Sakura, dan Ino asyik bermain di taman bermain. Pasir pasir yang ada di taman bermain mengingatkannya akan Gaara. Anak kecil yang kesepian dan membutuhkan teman bermain. Sudah hampir 2 tahun ia tidak bertemu dengan Gaara. Bisa dibilang y/n merindukan Gaara. Padahal baru sehari mereka bermain berdua, itupun tidak sampai 3 jam.

"Y/n jangan bengong. Mau ikut main gak?" Panggi Ino.

"Ah iya.. Tunggu aku." Y/n berlari kecil kearah sahabatnya itu dan anak anak yang lain.

"Main apa?" Tanya y/n.

"Petak umpet." Jawab Ino.

"Oke. Kalo gitu kita hompimpa dulu."

"HOMPIMPA ALAYUM GAMBRENG NENEK IJAH PAKE BAJU ROMBENG KENA SATU JANGAN MAARAH!!"

"Y/n-chan kena." Ucap Sakura

"Yah... Baiklah kalau gitu aku hitung yaa.." Ucap Y/n sembari menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Satu! Dua! Tiga!...."
.
.
.
Hari hari di Akademi dijalani y/n dengan baik. Ia adalah murid paling cerdas bahkan semua nilainya sempurna alias 100.

Ujian untuk kelulusan sudah dimulai. Sebagian besar murid sudah menjalani ujianya dan hanya menyisakan y/n dan juga Naruto.

"Yosh aku harus bisa."

Y/n masuk kedalam ruangan. Disana sudah ada Iruka-sensei dan satu sensei lainnya (author lupa namanya. Yg tau komen yak :v). Y/n melewati ujian dengan mulus. Kali ini ia resmi menjadi genin. Y/n melompat lompat kegirangan.

"Aku berhasil!!" Teriak y/n senang.

"Aku telah menjadi ninja pertama di klan ku. Sekarang aku akan menjadi kunoichi terhebat."

Y/n terus berlari menuju kantor ayahnya. Tah, sekarang ayah y/n telah resmi menjabat sebagai salah satu petinggi konoha. Keluarga mereka sangat cerdas maka dari itu Sandaime meminta Daichi menjadi salah satu penasehat dan petinggi Konoha. Masa bodoh dengan Kazekage yang sudah mengusirnya. Ia sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan desa Suna sekarang.

Brakk!

"Tou-san!! Aku berhasil!!" Teriak Y/n

"Benarkah?! Wah selamat anakku sayang. Tou-san sangat bangga denganmu." Ucap Daizhi seraya memeluk anak semata wayangnya itu.

"Ehm... Seandainya kaa-san melihat ini." Ucap y/n lirih.

"Kaa-san selalu melihat kita sayang. Walaupun di alam yang berbeda, tetapi ia tetap berada didekat kita." Ucap Daichi.

"Ha'i, tou-san"
.
.
.
Sudah hampir setahun y/n dan tim nya menjadi genin. Ngomong ngomong soal tim, y/n berada di tim 12 dengan Gin-sensei sebagai pembimbingnya, Hikaru dan Xin sebagai teman setimnya. Hanya y/n sendiri perempuan di tim nya.

"Hah, Gin-sensei lama sekali sih. Pegel kaki ku." Ucap Xin

"Benar Xin-chan. Lama lama Gin-sensei mirip Kakashi-sensei." Jawab y/n

"Maaf aku terlambat." Ucap seseorang dari belakang mereka.

"Gin-sensei!" Teriak Xin dan juga y/n.

"Bisakah kalian tidak teriak? Kupingku sudah sakit mendengar ocehan gila kalian. Dan sekarang teriakan kalian. Dasar." Ucap Hikaru dingin.

"Kita tidak bisa tak teriak. Tak suka? Kalau begitu pergi saja." Ucap y/n

"Hah?! A-apa? Dasar. Hei gadis bodoh apa kau tau kalau teriakanmu itu mengganggu orang lain?"

"Tidak, makanya aku selalu berteriak." Ucap y/n

"A-apa?! Kuso!" Hikaru geram. Setiap berdebat dengan y/n dia selalu saja kalah.

"Sudah sudah jangan ribut. Oh ya, aku membawakan kalian sesuatu yang istimewa." Ucap Gin-sensei sambil mgusap rambut peraknya nya yang aduhai.

"Apa itu sensei?" Tanya Xin penasaran.

Gin-sensei mengeluarkan 3 kertas yang dilipat dari kantungnya dan memberikan kepada mereka bertiga satu satu.

"Ujian Chunin?!" Y/n dan Xin kembali ribut.

Hening melanda hati #plak malah nyasar...

GREP GREP!!

"Sensei i love u so much much and much." Ucap Xin.

"Yang dikatakan Xin-chan benar. We love u sensei. Sudah lama kami berdua menunggu momen dramatis ini." Ucap y/n

Xin dan y/n terus memeluk Gin hingga mereka terjatuh.

"Kami-sama. Mengapa aku disatukan dengan orang orang bodoh unfaedah seperti ini." Guman Hikaru. Ia tak mengerti bagaimana semua teman se tim nya gila begitu juga sensei nya.
.
.
.
Oke guys klo yg ini gak sampe 1000 kata.. Hehe.

Btw semua tim 12 ngarang semuanya. Untuk biodata lebih lebgkap:
1. Haku Gin (pembimbing)
21 September (kayak author :v)
2. Hyuuga Hikaru (ahli jarak jauh dan dekat.)
23 April
3. Yang Xin (ahli jarak dekat.)
9 Mei
4. Han y/n (paling cerdas dan ahli jarak jauh)
Sesuai tanggal lahir kalian.

Begitu ges. Untuk Xin aku terinpirasi dari Shinchan. Author sengaja buat y/n manggil Xin dengan Xin-chan :v

Oke segitu dulu

Voment guys

TBC...

Only You [Gaara x Reader] (Discontinue) Where stories live. Discover now