Part 1

16.1K 498 9
                                    

Malam hari di sebuah rumah, seorang anak kecil memeluk sebuah boneka sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar dan berteriak...

" Om...!!! Om I'am...!!! Buka pintunya om...!!! Om...!!! Celi takut om bobok sendilian....!!! "

Cerisha terus menerus memanggil Irham dan mengetuk-ngetuk pintu kamar Irham. Irham sangat kesal sekali mendengarnya. Dengan sangat terpaksa Irham bangkit dari tempat tidurnya, berjalan menuju pintu, membuka pintu kamarnya dan langsung berkata...

" Loe apaan sih Cer ketuk-ketuk pintu kamar gue dan teriak-teriak malam-malam gini? "

" Loe? Gue? Om kok suka banget ngomong loe gue sama Celi. Memang itu altinya apaan sih om? "

" Loe itu kamu, gue itu aku. "

" Oh gitu. Om, gue bobok di kamal loe ya om? "

" Apa? "

" Loe kok nggak dengal sih om apa yang tadi gue omongin sama loe? Tadi gue bilang, gue bobok di kamal loe ya om? Boleh ya om? Please...!!! "

Tiba-tiba Irham menggaruk-garuk kepalanya sendiri sambil berbicara di dalam hati...

" Kenapa terdengar sangat aneh ya saat dia ngomong loe gue sama aku?  Apa karena dia masih kecil dan tidak seumuran sama aku? "

Cerisha mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Irham. Tiba-tiba Cerisha menarik-narik tangan Irham dan berkata...

" Om, loe kok diam aja sih? Gue boleh kan bobok sama loe kan om? "

Irham duduk berjongkong, memegang kedua bahu Cerisha dan berkata...

" Ceri, mulai sekarang jangan panggil loe gue lagi ya? "

" Memangnya kenapa om? "

" Nggak apa-apa. Terus, kamu juga jangan panggil om ya? Panggil kakak aja, kak Irham. Ngerti? "

" Iya kak I'am. Celi ngelti. "

" Nama kakak bukan I'am, Ceri...!!! Tapi Irham...!!! "

" Celi nggak bisa ngomong L(R) kak. Lagian susah Il...ham. Jadi I'am aja ya kak? "

" Iya deh. Ya udah sana, masuk ke dalam kamar kamu dan tidur...!!! Ini udah malam...!!! "

" Celi nggak mau bobok sendili kak...!!! Celi takut...!!! Lagi pula, Celi kan biasanya bobok sama bli Kevin."

" Mulai sekarang Ceri harus bobok sendiri ya? "

" Nggak mau...!!! Celi nggak mau bobok sendili...!!! Celi takut...!!! Mama...!!! Papa...!!! Celi mau pulang...!!! Hikh...hikh...hikh..."

Cerisha pun mulai menangis tersedu-sedu. Irham menghapus air mata Cerisha dan berkata...

" Cup...cup...cup...jangan nangis lagi ya cantik. Kamu boleh kok tidur di dalam kamar kakak. "

" Benelan? "

" Iya. "

" Kak I'am nggak bo'ong? "

" Iya Ceri cantik, kakak nggak bo'ong kok. "

" Asyik...!!! Sekalang, ayo kak kita bobok, Celi udah ngantuk. "

Ucap Cerisha sangat senang dan tersenyum bahagia sambil terus menerus menarik-narik tangan Irham masuk menuju ke dalam kamar Irham. Irham geleng-geleng kepala melihatnya dan berkata...

" Ceri sabar donk. "

Cerisha pun langsung naik ke atas ranjang, berbaring dan berkata...

" Ayo kak sini, bobok di samping Celi..."

Irham kembali menggaruk-garuk kepalanya sendiri dan berbicara di dalam hati...

" Aduh...kenapa nasib aku gini banget sih? Tidur malam-malam sama wanita dewasa sih oke banget, tapi...
tidur sama anak kecil...nggak banget...!!! "

Tiba-tiba Cerisha berkata...

" Kakak...!!! Ayo kita bobok...!!! "

" Iya iya...!!! "

Irham pun naik ke atas ranjang dan langsung berbaring di samping Cerisha. Saat Irham sibuk dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba Cerisha  mengoyang-goyangkan tangan Irham sambil menatap wajah Irham. Irham yang melihatnya langsung berkata...

" Kenapa lagi Ceri? Kamu kenapa dari tadi belum bobok sih? Tadi katanya kamu ngantuk dan mau bobok. "

" Kak, Celi nggak bisa bobok sebelum dengal dongeng dulu. Biasanya tiap malam sebelum bobok, Celi dan bli Kevin selalu dibacain dongeng dulu sama mama atau papa. "

" What? "

Pengantin Kecil (1-24 End).Where stories live. Discover now