Part 22

6.1K 204 1
                                    

Honey moon di Paris Perancis...

Setibanya di Paris, Cerisha yang sedang berjalan berangkulan sama Irham berkata...

" Kak I'am, kota Paris cantik banget ya? "

" Iya, tapi nggak secantik kamu. "

Ucap Irham langsung mencium pipi kiri Cerisha dengan lembut. Cerisha tersipu malu dan pipinya merona Merah. Cerisha pun kembali berkata...

" Kak I'am, nanti malam kita pergi ke Menara Eiffel ya? "

" Iya cantik. Tapi sekarang kita ke hotel dulu ya, kita mandi, sholat, makan dan istirahat. "

" Iya kak. "

Cerisha dan Irham pun langsung pergi ke hotel untuk mandi, sholat, makan dan istirahat. Malam harinya mereka berdua pergi ke Menara Eiffel. Sepulangnya dari Menara Eiffel, Cerisha dan Irham sholat Isya dan sholat sunah 2 rakaat, Irham mencium kening Cerisha dengan lembut dan mesra. Tiba-tiba Cerisha berkata...

" Kak I'am, kak I'am ikhlas menerima Ceri apa adanya? "

" Insya allah kak I'am ikhlas. "

" Meskipun Ceri udah nggak perawan lagi? "

" Iya. "

" Maafin Ceri ya kak? "

" Iya. "

" Terima kasih ya kak buat semuanya... "

" Sama-sama. "

" I love you so much kak I'am... "

" I love you more pengantin kecilku. "

Irham pun meletakkan tangan kanannya ke atas ubun-ubun Cerisha dan mulai membacakan doa sebelum melakukan hubungan suami istri.

Irham kemudian mencium kening, kedua mata, kedua pipi, hidung dan bibir Cerisha dengan lembut dan mesra.

Cerisha berjinjit dan melakukan hal yang sama pada wajah tampan Irham. Setelah itu Irham langsung menggendong tubuh Cerisha dan membaringkannya ke atas kasur yang empuk.

Perlahan-lahan Irham membuka satu persatu pakaian Cerisha, membuka satu persatu pakaiannya sendiri dan menutupi bagian tubuh bawah mereka berdua dengan selimut.

Setelah itu mereka berdua pun melakukan hubungan suami istri sampai selesai. Irham dan Cerisha pun tidur nyenyak sambil berpelukkan mesra.

Saat pukul 04.15, Irham terbangun dari tidurnya. Irham menatap wajah cantik Cerisha yang masih tertidur dengan lelap. Irham pun teringat kejadian 12 tahun yang lalu.

Flashback...

Saat hari pernikahan Irham dan Cerisha, Irham sangat kaget sekali melihat seorang wanita berumur kira-kira 35 tahun duduk bersama 2 anak kecil, 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan di depan penghulu. Irham pun langsung berbisik pada kedua orang tuanya...

" Pi, mi, calon istri Irham janda anak 2? "

" Bukan. "

" Alhamdullilah. "

" Wanita yang kamu kira janda anak dua itu adalah calon ibu mertua kamu. "

" Mak...sud papi? "
Ucap Irham bingung. Mami Irham pun langsung berkata...

" Kamu menikah sama anak perempuannya. Anak perempuan yang pakai kebaya putih dan wajahnya di make up itu. "

" Apa...?!?! Tidak mungkin, mami bercanda kan? Iya kan pi? Istri Irham bukan anak kecil kan? "

" Mami kamu tidak bercanda Irham...!!! Kedua orang tuanya adalah rekan bisnis papi dan mami. Mereka berdua punya hutang yang sangat besar pada papi dan mami tapi mereka berdua sama sekali tidak mau membayarnya. Jadi, anak perempuannya itu harus menjadi sandera, menjadi jaminan atas hutang-hutang mereka berdua. "

" Iya Irham. Setelah mereka berdua melunasi hutang-hutang mereka berdua sama mami dan papi, kamu boleh menceraikan dia. Jadikan anak kesayangan mereka itu janda muda. "

" Apa? "

" Jangan apa-apa terus Irham...!!! Cepatan kamu ijab qabul sekarang juga dan kita kembali ke Jakarta secepatnya...!!! "

" Ta...tapi pi..."

" Tidak ada tapi-tapian Irham...!!! Apa kamu mengerti...?!?! "

" I...iya pi. "

Irham pun dengan sangat terpaksa melakukan prosesi ijab qabul. Selesai ijab qabul, Irham menyodorkan tangan kanannya ke hadapan Cerisha, Cerisha langsung memegang tangan Irham dan mencium punggung tangan kanan Irham. Tiba-tiba Cerisha berkata...

" Tangan om besal sekali, tapi kenapa tangan om dingin sekali? Tangan Celi hangat. "

Irham hanya diam dan mencium kening Cerisha dengan berlinangan air mata.

Selesai ijab qabul dan berganti pakaian, Cerisha langsung di bawah oleh Irham, mami dan papinya ke Jakarta.

Cerisha yang berpisah dengan kakaknya dan kedua orang tuanya terus menerus menangis. Irham pun terus menerus menenangkan Cerisha sampai Cerisha tertidur di pangkuan Irham.

Flashback end.

Pengantin Kecil (1-24 End).Where stories live. Discover now