3 bulan kemudian...
Cerisha dan Irham sedang berbaring di atas ranjang. Irham yang baru selesai membacakan dongeng untuk Cerisha langsung menguap, menutup mulutnya dengan tangan kanannya sambil melihat ke arah Cerisha. Tiba-tiba Cerisha berkata...
" Kakak, ayo bacakan Celi dongeng lagi. "
" Kakak ngantuk banget Cer, besok malam aja ya? "
" Nggak mau...!!! Maunya malam ini...!!! Celi nggak bisa bobok kak...!!!"
" Kakak ngantuk banget Cer, lagi pula besok pagi kakak harus pergi ke kampus buat acara wisuda kak Irham. Selesai acara wisuda, kakak harus kerja di kantor papi. "
" Kakak, wisuda itu apa? "
" Itu acara kelulusan buat orang-orang yang tamat kuliah. "
" Kuliah itu apa? "
" Kuliah itu sama seperti sekolah. "
" Celi kapan kuliahnya? "
" Masih lama Cer. "
" Belapa lama? "
" Tunggu Ceri lulus SD, lulus SMP dan lulus SMU. "
" SMP itu apa? SMU itu apa? "
" SMP dan SMU itu sekolahan juga. Kalau Ceri lulus SD, langsung lanjut ke SMP. Setelah lulus SMP, langsung lanjut lagi ke SMU. "
" Celi lulus SD nya kapan? "
" Masih lama Cer. Ceri kan sekarang baru kelas 1 SD. "
" Oh...!!! Kak...? "
" Apa lagi Cer...?!?! "
Ucap Irham sangat kesal sambil menguap dan menggaruk-garuk kepalanya sendiri.
" Kakak malah ya sama Celi? "
Ucap Cerisha dengan mata berkaca-kaca. Irham yang melihatnya langsung berkata dengan lembut...
" Nggak kok. Ceri mau tanya apa lagi sama kak I'am? "
" Benelan nggak malah sama Celi? "
" Iya cantik. "
Ucap Irham dengan lembut sambil mengusap-usap pipi Cerisha dengan punggung tangannya.
" Kak I'am, besok Celi boleh ikut nggak ke acala wisuda kakak? "
" Boleh. "
" Kita pelginya jam belapa? "
" Jam 7. "
" Jam 7? Celi kan halus ke sekolah. Kata kakak, Celi kan harus lajin ke sekolah dan nggak boleh bolos sekolah. Kalau Celi bolos sekolah, nanti Celi jadi anak yang bodoh. "
" Iya juga sih. Ya udah gini aja, setelah Ceri pulang sekolah jam 10 besok, Ceri langsung pergi ke kampus kak Irham nya bareng sama mami dan papi aja ya? "
" Iya. "
" Sekarang Ceri bobok ya? "
" Nggak mau...!!! Baca dongeng dulu."
" Tadi kan udah. "
" Lagi, sampai Celi bobok. "
" Iya deh. "
Dengan sangat terpaksa Irham pun mulai membacakan Cerisha dongeng kembali. 5 menit kemudian Irham tertidur dengan wajah yang tertutup dengan buku dongeng. Cerisha yang belum tidur langsung melihat Irham, mengambil buku dongeng dari atas wajah Irham dan berkata...
" Kak I'am nya bobok. "
Perlahan-lahan Cerisha pun mulai membaca buku dongeng sendiri...
" Pada suatu hali..."
Tidak lama kemudian Cerisha pun tertidur lelap di samping Irham. Keesokkan harinya Irham berdiri di depan cermin sambil tersenyum bahagia. Saat Irham mendengar suara ketukan di pintunya, Irham pun langsung berkata...
" Masuk...!!! "
Saat Cerisha membuka pintu kamar Irham, Cerisha pun langsung masuk dan berkata...
" Kak I'am buluan salapan...!!! "
" Iya. Tapi kak Irham ganteng nggak pagi ini? "
" Iya. "
" Beneran? "
" Iya. "
" Gantengnya banyak atau sedikit? "
" Sama. "
" Sama? Sama seperti siapa? "
" Sepelti setiap hali. "
" Hari bukan hali. "
" Celi kan cadel. "
" Tapi harus dibiasain rajin-rajin ngomong hurup R donk Cer, biar nggak cadel lagi. Memangnya Ceri mau cadel terus sampai besar? "
" Nggak mau...!!! "
" Memangnya kenapa? "
" Soalnya teman-teman Celi di sekolah suka mengejek Celi. "
" Ya udah, sekarang kita sarapan aja yuk? "
" Iya kak. "
Cerisha dan Irham pun sarapan bersama-sama. Setelah itu Irham langsung mengantar Cerisha pergi ke sekolah dan langsung pergi ke acara wisudanya.
YOU ARE READING
Pengantin Kecil (1-24 End).
Romance" Pi, mi, calon istri Irham janda anak 2? " " Bukan. " " Alhamdullilah. " " Wanita yang kamu kira janda anak dua itu adalah calon ibu mertua kamu. " " Mak...sud papi? " " Kamu menikah sama anak perempuannya. Anak perempuan yang pakai kebaya putih da...
