2 tahun kemudian...
Saat Irham berada di sebuah hotel mewah, Irham tidak sengaja melihat Cerisha berada di lobby hotel tersebut bersama dengan seorang laki-laki sambil tersenyum bahagia dan bergandengan tangan.
Irham sangat kesal dan marah sekali melihatnya dan langsung melepaskan pegangan tangan Cerisha dan laki-laki tersebut.
Cerisha dan laki-laki tersebut sangat kaget sekali dan langsung menoleh ke belakang. Cerisha yang sangat kaget melihat Irham langsung berkata...
" Kak I'am...!!! "
" Kak I'am? Sayang, kamu kenal sama om-om ini? "
Irham yang kesal sekali mendengar ucapan pacar Cerisha langsung menarik tangan Cerisha dan berkata...
" Kita pulang...!!! "
" Ta...tapi...kak...!!! "
" Nggak ada tapi-tapian...!!! "
" Om, loe siapa sih? Ngapain loe bawa pacar gue seenaknya? "
" Mulai hari ini Cerisha bukan lagi pacar kamu...!!! Hari ini kalian berdua putus...!!! "
" What...?!?! "
Ucap Cerisha dan pacarnya bersamaan." Ceri, sebenarnya om-om ini siapa sih? "
" Keluarga aku, Den. "
Saat Irham dan Cerisha berada di depan mobil Irham, Irham pun langsung berkata...
" Masuk...!!! "
" Ta...tapi kak, pacar aku Deni gimana? "
" Masuk...!!! "
" I...iya kak. "
Saat Irham akan masuk ke dalam mobil, sekretaris pribadi Irham langsung berkata...
" Pak, bapak mau kemana? 5 menit lagi... "
" Cancel...!!! "
" Baik pak. "
Saat di dalam mobil, Irham hanya diam, menatap tajam ke arah jalan dan mengendarai mobilnya dengan sangat kebut. Cerisha yang takut melihatnya langsung berkata...
" Kak, Ceri takut. Kakak nyetir mobilnya pelan-pelan. "
" Diammm...!!! "
Tidak lama kemudian Cerisha dan Irham tiba di rumah. Irham terus menerus menarik-narik tangan Ceri sampai ke ruang kerjanya yang kedap udara dan langsung berkata...
" Sudah berapa lama kamu pacaran sama laki-laki brengsek tadi Cerisha...?!?! Ayo jawab yang jujur...!!! Lagi pula nggak ada gunanya kamu bohongin kakak. Kakak bisa tanya semua teman-teman kamu di sekolah dan semua guru-guru kamu di sekolah. Kamu tahu kan, salah satu guru kamu di SMU itu adalah teman SMU kak I'am dulu. "
" Ceri...Ceri pacaran sama Deni baru 1 tahun kok kak. "
" What ? 1 tahun? Dan kamu sudah berani pacaran di hotel sama si brengsek itu, iya...?!?! "
" Maaf kak. "
" Maaf? Enak aja kamu ngomong maaf. "
" Terus Ceri harus bilang apa sama kakak? Ceri itu sebentar lagi 17 tahun kak...!!! Lagian ngapain sih kakak selalu melarang-melarang Ceri pacaran dengan laki-laki yang Ceri sukai dan Ceri cintai? Kakak itu bukan siapa-siapa nya Ceri. Kakak itu cuma anak rekan bisnis kedua orang tua Ceri sebelum kedua orang tua Ceri bangkrut...!!! "
" Oh gitu...!!! Kakak itu bukan siapa-siapa kamu? "
" Iya...!!! "
" Aku ini suami kamu Cerisha...!!! Kamu itu pengantin kecil aku...!!! "
" Tapi kan pernikahan kita berdua nggak sah kak...!!! Ceri di paksa nikah sama kak I'am itu waktu Ceri umur 6 tahun. Bahkan saat itu Ceri nggak ngerti apa-apa...!!!"
" Pernikahan kita berdua memang nggak sah secara hukum tapi pernikahan kita berdua sah secara agama...!!! Meskipun saat itu umur kamu baru 6 tahun dan kamu nggak ngerti apa-apa, tapi Ayah kandung kamu sendiri yang menikahkan kita berdua di depan penghulu dan di depan kedua orang tua kita masing-masing. "
" Tapi tetap aja Ceri nggak mau jadi istrinya kak I'am...!!! "
" Kenapa? Apa karena kak I'am udah tua...?!?! "
" Iya...!!! Ceri nggak mau punya suami yang beda usianya jauh banget dari Ceri, apalagi beda usianya sampai 16 tahun seperti kita berdua...!!!
" Terus sekarang mau kamu apa Cerisha...?!?! "
" Cerai. "
" What...?!?! "
YOU ARE READING
Pengantin Kecil (1-24 End).
Romance" Pi, mi, calon istri Irham janda anak 2? " " Bukan. " " Alhamdullilah. " " Wanita yang kamu kira janda anak dua itu adalah calon ibu mertua kamu. " " Mak...sud papi? " " Kamu menikah sama anak perempuannya. Anak perempuan yang pakai kebaya putih da...