18

14.7K 2.1K 147
                                    

Menghitamkan hatiku, menyeramkan malam yang gelap
Menodai jiwaku

"Yoonoh didoktrin untuk mengikat dirimu, menjadi pendamping hidupnya untuk membuat Ardeus puas atas dirimu, Taeyong." Ucapan Kris membuat Taeyong terkejut.

"Seperti yang sudah ku ceritakan, dulu, orang tua Krystal melakukan sesuatu yang membuat Ayahku murka, dan berakhir memberi kutukan pada keturunan nya."

"Sama seperti Krystal, Jaejoong—ibu dari Krystal, ia meninggal di usia nya yang ke-30. Setelah kematian Jaejoong, suami nya menikah lagi dengan nenekmu. Yang saat itu sudah memiliki anak, yaitu ibumu, Yoona."

"Ingat sosok Grandma yang dahulu sering Yoona ceritakan padamu dan Haechan? Itu Jaejoong, lelaki spesial yang bisa mengandung dan melahirkan bibimu." Taeyong mengangguk sambil mengingat-ingat memori masa kecilnya.

"Entah ini kutukan atau anugerah, kau terlahir memiliki paras yang serupa dengan Jaejoong di masa lalu, Taeyong." Kris tersenyum tipis melihat ekspresi terkejut Taeyong, "Itu lah kenapa sebabnya kau yang dipilih untuk diikat bersama keturunan dari Ardeus, ia merasa kalau cinta pertamanya terlahir kembali dalam dirimu."

"Ardeus tidak bisa melakukannya sendirian, aku tidak tau apa sebabnya. Tapi ia ingin keturunannya yang melakukan hal itu. Dan aku lah yang ditunjuk untuk melakukannya, lagi."

"Lagi?" Kerutan di dahi Taeyong bertambah, "Ya, aku pernah melakukannya." Kris menjawab.

Seperti mendapat sebuah anugerah, Taeyong membulatkan mata dan mulutnya. "Kau menikahi Krystal karena kutukan itu?"

Anggukan Kris membuat Taeyong semakin terkejut, "Dia yang terlemah, maksudnya sosok yang tidak bisa melakukan hal lebih. Jadi ia harus menikah dengan keturuan Ayahku, yaitu aku."

"Tapi kau baik.."

"Aku mencintai Krystal sepenuh hatiku seiring berjalannya waktu, bukan karena kutukan sialan itu."

"Tapi saat Krystal meninggal di usianya yang ke-30, hatiku rasanya hampa. Dan aku berpikir untuk mencari pengganti Krystal, sekaligus menghilangkan bayangan dirinya dalam diriku yang bisa saja membuatku gila karena terus memikirkan sosok nya." Kris tertawa hambar, "Dan Tiffany lah orangnya, aku sengaja mengganti marga menjadi Lee agar bisa menghapus bayang-bayang kehidupanku bersama Krystal dulu."

Taeyong mengangguk pelan, "Berarti Mark adalah adik Yoonoh?"

"Yah.. begitulah." Ucap Kris, "Karena aku menolak untuk melakukan hal yang diinginkan Ardeus, Yoonoh dipaksa untuk melakukannya, menggantikan diriku yang seharusnya mengikatmu. Aku sudah mencoba berbagai cara agar anakku tak terjerumus pada rencana Ardeus, tapi aku gagal. Ardeus berhasil mengambil Yoonoh dan merubahnya menjadi seperti sekarang."

"Taeyong, karena kau sudah tau semua ini, aku ingin meminta sesuatu padamu."

Alis Taeyong terangkat, "Apa itu?"

"Tolong berhati-hatilah pada Yoonoh, walaupun ia sosok berharga bagimu. Tapi kumohon jangan jatuh pada dirinya yang sekarang." Ucapan Kris membuat Taeyong tertegun, "Pura-pura tidak tertarik padanya."

Taeyong terkejut, "Bagaimana bisa?"

Yoonoh yang sekarang bahkan bisa membaca pikiran seseorang, dirinya yang tidak pandai berbohong ini disuruh bersandiwara? Bagaimana bisa?

"Tenang saja, aku tau apa yang kau pikirkan." Pria Lee itu beranjak dari duduknya, ia mengambil sesuatu dari dalam lemari yang terletak di ruang kerja nya itu. Sebuah gelang berhiaskan permata kecil di sekitarnya. "Pakai ini, pikiranmu tidak akan terbaca olehnya."

Obsession ✔Where stories live. Discover now