KANAYA (REVISI)

KANAYA 7

Setelah menghabiskan waktu di mall bersama 3 temanya hingga sore kini Kana ada di kamarnya, sudah bersih dan menggunakan piyama stroberinya.

Duduk di atas kasur sambil memangku laptop yang menunjukkan Akra disana, dengan kaos hitam.

Sialan sekali pria dihadapannya ini, selalu tampan, merepotkan pikirannya saja.

"Mau keluar?"

Kana berpikir sebentar menimang nimang haruskah dia keluar, atau dirumah saja.

"Ngga deh, lo aja sini Ak, mama juga tadi nanyain"

Akra mengangguk dan bangkit, sepertinya untuk berganti pakaian.
Setelah beberapa saat Akra muncul lagi, kali ini dengan Hoodie dan jeas warna hitam.

Lucunya pria itu menggunakan Hoodie putih dengan gambar dino hijau di tengahnya, dan itu pemberiannya.

Kana yang tertawa mengalihkan perhatian Akra yang sedang menyisir.

"Kenapa?"

"Lucu banget pake Hoodie itu"

Mendengar jawaban Kana Akra menggeleng pelan.

"Otw" Kana mengangguk dan mematikan laptop nya, dia bangkit untuk menyiapkan camilan.

Dibawah Fiona dan Quel sedang menonton tv bersama, dan ada Rayhan juga disana sedang bermain ponsel, yang lain ntah dimana.

Kana ke dapur dan menyiapkan beberapa cemilan untuk dibawa ke gazebo dekat kolam.

"Ma, punya cake?" Kana menghampiri Fiona yang tengah menonton.

"Punya, tanya mba aja" Kana mengangguk dan berlalu lagi.

"Mba Ana" Kana mencari anak pelayan dapur namun melihat dua pelayan yang sedang mengepel Kana menyuruh mereka saja.

"Tolong siapin beberapa cake ya"

"Iya non" salah satu pelayan itu segera berlalu menuju dapur.

Kana naik lagi ke kamar untuk mengambil handphone dan laptop, rencananya dia akan mengajak Akra untuk menonton drakor saja.

Saat turun dia melihat Akra yang sedang mengobrol dengan Fiona dan Quel.

"Ak" Akra menengok lalu bangkit menghampiri Kana.

"Kana di samping ya ma" Fiona mengangguk membuat Kana dan Akra segera berlalu.
Gazebo yang diduduki Kana dan Akra ini cukup luas.

"Nonton drakor yaa"  Akra hanya mengangguk saja, memperhatikan Kana yang sedang mencari file drakornya.

"Sini deketan" Akra menurut, dan kini posisinya Akra berdampingan dengan Kana.

Cukup lama mereka menonton sambil mengemil, menyenangkan sekali rasanya menonton bersama pria tampan seperti ini.

Kana merasa ada yang memperhatikan, lalu menengok pada dinding kaca yang memperlihatkan vania yang melihatnya, Kana tersenyum lalu manarik lengan Akra.
Seperti menggandeng nya, dengan kepala nya di sandarkan pada bahu tegap Akra.

Akra mengerutkan keningnya namun tak urung dia mengelus rambut Kana.

Kana melirik pada tempat Vania tadi namun dia sudah tidak ada, sepertinya Vania sedang dalam keadaan butuh kipas.

Kana menutup laptop lalu menatap Akra.

"Ayo makan malem" Kana mengulurkan tangan nya pada Akra yang di sambut senyum tipis.
Mereka berjalan menuju meja makan dengan lengan yang bertautan.

Di meja makan terlihat semua orang sudah berkumpul termasuk Vania yang menegang melihat lengan nya yang bertautan dengan Akra.

"Sini Akra gabung"