KANAYA 17

60.5K 4K 74
                                    

Geo saat ini membawa Kana menuju toko baju, karena pakaikan yang ada di paper bag diberikan pada pengemis, katanya sih supaya jadi amal, ya sudahlah Kana menurut saja, toh kata Geo akan ia ganti dengan pakaian baru

"Turun lu, gua tunggu sini"

Kana pun turun.

"Temenin napa Ge, maluu"

Geo memutar bola matanya malas, banyak maunya sekali sih Kana.

"Banyak mau lo!" tapi tetap saja akhirnya Geo turun juga, dengan tampang ogah ogahan nya tentu saja.

"Ikhlas ge ikhlas" Kana mengelus elus dadanya sendiri.

"Ikhlas, mas ikhlas" Kana ngakak mendengar Geo berkata seperti itu, terlebih wajah Geo yang nampak sangat malas.

"Ayo ah masuk" Geo menyeret Kana masuk kedalam toko.

Kana memilih satu setel baju, Kana tau diri kok untuk tidak membeli banyak baju, secara tas dan dompet nya masih ada di sekolah, jadi kalian pasti tau siapa yang akan membayar.

"Ge ayo bayar" Kana menghampiri Geo yang sedang melihat beberapa hoodie, mengambil dua yang sama lalu berjalan mendahului Kana untuk membayar.

"Totalnya jadi 3,2 juta kak" Geo membayar menggunakan kartu kredit nya.

"Terimakasih kak" Geo hanya mengangguk dan membawa semua paper bag miliknya dan Kana.

"Bangkrut gue lama lama" Geo harus mulai memikirkan caranya bertahan hidup setelah ia mengenal Kana.

Kana hanya menyengir dan berlalu melewati Geo begitu saja.

"Untung gua ganteng" Geo segera menyusul Kana.

"Gue ganti dulu" Geo hanya mengangguk.

Geo bermain ponsel menunggu Kana.

"Yu Ge"

"Ayo"

Kana dan Geo berlalu menuju motor Geo yang terparkir rapih.

"Btw lo beli hoodie couple buat pake sama gua yaaa" Kana mendekat kan wajahnya pada Geo.

"Dih pede lo" Geo mendorong kepala Kana menjauh.

"Halah ales—"

"Mau naek ga lo?" Kana mendengus saat perkataan nya di potong begitu saja.

"Ga sabaran bangett" Kana menaiki motor Geo, Geo yang melihat rok pendek Kana segera memberikan hoodie yang tadi di pakai Kana.

"Udah tau naek motor ngapain beli rok pendek si suep"

"Biarin aja sih" Geo menggeleng pelan, lalu melajukan motornya.

"Mau kemana Ge?"

"Kepo" lagi Kana mendengus.

Geo memberhentikan motornya di depan gerbang rumahnya, Kana yang peka segera turun dan membuka gerbang.

"Dih pinterrr" Kana mengibaskan rambutnya sombong menjawab Geo.

"Dirumah ada siapa Ge?" Kana bertanya sambil melepas sepatunya.

"Lah mana gua tau" iya juga sih.

"Btw gua bolos gara gara lo, kalo bunda marah nanti gua nyalahin lo ya Na" Kana yang akan membuka pintu jelas berhenti, lalu menatap Geo.

"Ehiya, kita bolos ya Ge?" Geo mengangguk santai.

"Yauda balik lagi yu Ge, nanti bunda marah gimana?"

"Dih udah nyampe juga, hayu masuk" Kana tetap bersikeras untuk pergi lagi, berbeda dengan Geo yang memaksa untuk masuk.

Tiba tiba pintu terbuka menampilkan bunda Nisa yang menatap mereka bingung.

KANAYA (REVISI)Where stories live. Discover now